Setahun Tak Terkalahkan
Liverpool Atasi Sheffield United 2-0
Khusus musim ini, Liverpool baru sekali berbagi angka, yakni saat melawan Manchester United, Minggu (20/10/2019). Sisanya, selalu menang dan kini memimpin klasemen sementara Liga Inggris dengan 58 poin dari 20 laga
LIVERPOOL, NusaBali
Liverpool mencatat rekor baru usai menundukkan Sheffield United 2-0, di Stadion Anfield, Jumat (3/1) dinihari Wita. Dua gol dari Mohamed Salah (4') dan Sadio Mane (65'), sekaligus memperpanjang tren tak terkalahkan The Reds menjadi 37 laga beruntun.
Uniknya, terakhir kali mereka kalah di Liga Inggris pada 3 Januari 2019, saat ditekuk 1-2 oleh Manchester City di Etihad Stadium. Setelah itu, Liverpool tak pernah kalah lagi. Dalam 37 laga berikutnya, mereka mencatat 32 kemenangan dan 5 kali imbang.
Khusus musim 2019/2020, Liverpool baru sekali berbagi angka, yakni saat melawan Manchester United, Minggu (20/10/2019). Sisanya, Liverpool selalu mendulang tiga angka dan kini memimpin klasemen sementara Liga Inggris dengan 58 poin dari 20 laga.
BBC menyebutkan, Liverpool menjadi tim ketiga yang tak terkalahkan selama minimal setahun di Premier League. Sebelumnya, ada Arsenal (49 laga, 2003-2004) dan Chelsea (40 laga, 2004-2005) yang lebih dulu melakukannya. Keduanya juga meraih gelar juara Liga Inggris di akhir musim.
So, Liverpool pun berpeluang menyamai atau menyalip rekor kedua tim tersebut. Namun Juergen Klopp tetap kalem dan mencoba menatap pertandingan satu demi satu.
"Tentu sangat bagus ya (tak terkalahkan selama setahun), tapi kan targetnya bukan itu, melainkan terus memenangkan setiap laga yang kami mainkan," ujar Klopp kepada BBC.
"Saya amat senang dan bangga kepada para pemain. Kami tak boleh menganggap hasil ini sebagai hal yang lumrah. Cara kami meredam Sheffield United sangat luar biasa. Kami juga bagus dalam penguasaan bola (75%), tampil tenang tapi tetap bersemangat. Gol yang kami cetak juga keren," puji Klopp.
Meski tampil bagus, kata Klopp, penampilan timnya masih dapat lebih baik lagi. Liverpool masih punya ruang untuk peningkatan. Dia percaya para pemainnya masih bisa mendongkrak performa.
"Ada beberapa hal yang kami lakukan lebih baik daripada pertandingan sebelumnya, itu membantu buat malam ini," ujar Klopp, dilansir Sky Sports.
Sepanjang 90 menit, Liverpool mengontrol penuh permainan. Mengutip data Soccerway, The Reds melepaskan 19 tendangan dengan tujuh tepat sasaran, dan membuat penguasaan bola 75 persen berbanding 25 persen milik Sheffield. Jordan Henderson dkk juga membuat 874 kali operan. Laporan Opta, jumlah itu terbanyak sejak musim 2003-2004.
Berikutnya, Liverpool akan menjalani laga putaran ketiga Piala FA melawan rival sekotanya, Everton, Minggu (5/1/) pukul 24.00 Wita. *
Uniknya, terakhir kali mereka kalah di Liga Inggris pada 3 Januari 2019, saat ditekuk 1-2 oleh Manchester City di Etihad Stadium. Setelah itu, Liverpool tak pernah kalah lagi. Dalam 37 laga berikutnya, mereka mencatat 32 kemenangan dan 5 kali imbang.
Khusus musim 2019/2020, Liverpool baru sekali berbagi angka, yakni saat melawan Manchester United, Minggu (20/10/2019). Sisanya, Liverpool selalu mendulang tiga angka dan kini memimpin klasemen sementara Liga Inggris dengan 58 poin dari 20 laga.
BBC menyebutkan, Liverpool menjadi tim ketiga yang tak terkalahkan selama minimal setahun di Premier League. Sebelumnya, ada Arsenal (49 laga, 2003-2004) dan Chelsea (40 laga, 2004-2005) yang lebih dulu melakukannya. Keduanya juga meraih gelar juara Liga Inggris di akhir musim.
So, Liverpool pun berpeluang menyamai atau menyalip rekor kedua tim tersebut. Namun Juergen Klopp tetap kalem dan mencoba menatap pertandingan satu demi satu.
"Tentu sangat bagus ya (tak terkalahkan selama setahun), tapi kan targetnya bukan itu, melainkan terus memenangkan setiap laga yang kami mainkan," ujar Klopp kepada BBC.
"Saya amat senang dan bangga kepada para pemain. Kami tak boleh menganggap hasil ini sebagai hal yang lumrah. Cara kami meredam Sheffield United sangat luar biasa. Kami juga bagus dalam penguasaan bola (75%), tampil tenang tapi tetap bersemangat. Gol yang kami cetak juga keren," puji Klopp.
Meski tampil bagus, kata Klopp, penampilan timnya masih dapat lebih baik lagi. Liverpool masih punya ruang untuk peningkatan. Dia percaya para pemainnya masih bisa mendongkrak performa.
"Ada beberapa hal yang kami lakukan lebih baik daripada pertandingan sebelumnya, itu membantu buat malam ini," ujar Klopp, dilansir Sky Sports.
Sepanjang 90 menit, Liverpool mengontrol penuh permainan. Mengutip data Soccerway, The Reds melepaskan 19 tendangan dengan tujuh tepat sasaran, dan membuat penguasaan bola 75 persen berbanding 25 persen milik Sheffield. Jordan Henderson dkk juga membuat 874 kali operan. Laporan Opta, jumlah itu terbanyak sejak musim 2003-2004.
Berikutnya, Liverpool akan menjalani laga putaran ketiga Piala FA melawan rival sekotanya, Everton, Minggu (5/1/) pukul 24.00 Wita. *
Komentar