Tangga Pura Pasar Agung Tertutup Tanah

Krama pangempon bersama Tim Reaksi Cepat BPBD Karangasem melakukan pembersihan, Jumat (3/1).  Pamangku Pura Pasar Agung, Jro Mangku Gede Umbara mengatakan, air yang mengalir dari lereng Gunung Agung, termasuk dari jeroan Pura Pasar Agung sempat tergenang di jaba Pura Pasar Agung. Air tergenang karena tidak ada pembuangan air. Sehingga gundukan material yang ada di sisi barat jaba Pura Pasar Agung mengalir deras, hanyut ke bawah hingga menutupi sebagian anak tangga.

Jro Mangku Gede Umbara menegaskan, bencana ini bukanlah longsor tetapi lahan tergerus air hujan. Ada juga pohon juet yang roboh karena lahannya tergerus, menutupi sebagian anak tangga. Sementara Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa menyarankan agar buat sodetan di jaba Pura Pasar Agung. Sehingga air hujan mengalir dari lereng Gunung Agung dan jeroan pura punya saluran. “Karena tanpa saluran air itulah menyebabkan lahan tergerus dan material menutupi anak tangga,” katanya.

Sementara di Banjar Nampo, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, terjadi tanah longsor, Jumat kemarin sekitar pukul 05.00 Wita. Tanah longsor dilaporkan ke Polsek Bebandem. Tanah longsor menutupi setengah badan jalan. Longsor itu akibat tebing setinggi 2,5 meter dan panjang 30 meter jebol. Material longsoran berupa tanah dan bebatuan. Usai melakukan penanganan material longsor, petugas BPBD melakukan penyemprotan jalan raya agar jalan tidak licin. *k16