Tersangka Penyelundup Shabu asal Chili Mendadak ‘Gila’
Penyelundup shabu cair asal Chili, Pablo Martin Vergara Varas yang ditangkap di Bandara Ngurah Rai pada November 2019 lalu berulah di Rutan Polda Bali.
DENPASAR, NusaBali
Diduga, Pablo berakting pura-pura gila untuk menghindari penahanan dan supaya kasusnya tidak dilanjutkan. Saat ini, Pablo diinapkan di Wing International RSUP Sanglah, Denpasar.
Informasi yang dihimpun, menyebutkan jika Pablo mendadak berulah seperti orang gila di dalam tahanan. Padahal Pablo selama ini sehat dan tidak pernah mengeluhkan masalah kejiwaannya. Ini dibuktikan dengan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) yang sudah dijalani Pablo tanpa kendala apapun. “Kalau gila kok bisa menjawab saat di BAP. Malah BAP sudah selesai,” ungkap sumber di Polda Bali, kemarin.
Pablo sendiri sudah dua hari menjalani perawatan di Wing International RSUP Sanglah dan menempati kamar VIP 106. Terlihat dua polisi yang berjaga di depan kamar tempat Pablo menjalani perawatan.
Sementara itu, dari pihak RSUP Sanglah belum ada yang mau berkomentar terkait kondisi Pablo saat ini. Diduga ulah Pablo ini untuk menghindari penahanan dan supaya kasusnya tidak dilanjutkan oleh penyidik.
Dir Tahti Polda Bali, AKBP Reh Ngenana yang dikonfirmasi Minggu (5/1) membenarkan jika tahanan narkoba bernama Pablo asal Chili sedang dirawat di Wing International RSUP Sanglah Denpasar. Namun AKBP Nana membantah jika Pablo dibantarkan.
“Sekarang masih dalam tahap cek up oleh dokter psikiater. Untuk penyakitnya sampai saat ini masih didiagnosa dokter,” ujarnya saat dikonfirmasi.
AKBP Nana mengatakan, awalnya Pablo mengalami depresi karena ketergantungan obat-obatan. Ditanya mengapa tidak dirawat di RS Bhayangkara Trijata Polda Bali seperti tahanan lainnya, AKBP Nana mengatakan saat ini dokter sedang mencari second opinion untuk menentukan penyakit yang diderita Pablo. “Dokter RS Trijata kan ada satu, makanya harus dicari pendapat dokter lainnya untuk menetukan apakah tersangka benar-benar gila atau tidak,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pablo ditangkap, Rabu (27/11) sekitar pukul 15.00 wita di Terminal Kedatangan International Bandara Ngurah Rai. Pablo tiba dengan pesawat Thay Airways TG 431 rute Bangkok – Denpasar. Dalam penggeledahan, ditemukan satu botol kaca berisi sabu cair seberat 77,26 gram yang diselipkan dalam kaos kaki. *rez
Informasi yang dihimpun, menyebutkan jika Pablo mendadak berulah seperti orang gila di dalam tahanan. Padahal Pablo selama ini sehat dan tidak pernah mengeluhkan masalah kejiwaannya. Ini dibuktikan dengan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) yang sudah dijalani Pablo tanpa kendala apapun. “Kalau gila kok bisa menjawab saat di BAP. Malah BAP sudah selesai,” ungkap sumber di Polda Bali, kemarin.
Pablo sendiri sudah dua hari menjalani perawatan di Wing International RSUP Sanglah dan menempati kamar VIP 106. Terlihat dua polisi yang berjaga di depan kamar tempat Pablo menjalani perawatan.
Sementara itu, dari pihak RSUP Sanglah belum ada yang mau berkomentar terkait kondisi Pablo saat ini. Diduga ulah Pablo ini untuk menghindari penahanan dan supaya kasusnya tidak dilanjutkan oleh penyidik.
Dir Tahti Polda Bali, AKBP Reh Ngenana yang dikonfirmasi Minggu (5/1) membenarkan jika tahanan narkoba bernama Pablo asal Chili sedang dirawat di Wing International RSUP Sanglah Denpasar. Namun AKBP Nana membantah jika Pablo dibantarkan.
“Sekarang masih dalam tahap cek up oleh dokter psikiater. Untuk penyakitnya sampai saat ini masih didiagnosa dokter,” ujarnya saat dikonfirmasi.
AKBP Nana mengatakan, awalnya Pablo mengalami depresi karena ketergantungan obat-obatan. Ditanya mengapa tidak dirawat di RS Bhayangkara Trijata Polda Bali seperti tahanan lainnya, AKBP Nana mengatakan saat ini dokter sedang mencari second opinion untuk menentukan penyakit yang diderita Pablo. “Dokter RS Trijata kan ada satu, makanya harus dicari pendapat dokter lainnya untuk menetukan apakah tersangka benar-benar gila atau tidak,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pablo ditangkap, Rabu (27/11) sekitar pukul 15.00 wita di Terminal Kedatangan International Bandara Ngurah Rai. Pablo tiba dengan pesawat Thay Airways TG 431 rute Bangkok – Denpasar. Dalam penggeledahan, ditemukan satu botol kaca berisi sabu cair seberat 77,26 gram yang diselipkan dalam kaos kaki. *rez
Komentar