Suami Siram Istri Pakai Air Mendidih
Marah Ada Semut Dalam Makanan
Suami di Garut ini biadab
GARUT, NusaBali
Hanya gara-gara ada semut dalam makanannya, ia tega menyiram istrinya dengan air mendidih. Kini Hendar harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Betul kejadiannya ada. Pelakunya sudah kami amankan," ujar Kasat Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng seperti dilansir detik, Minggu (5/1).
Insiden tersebut terjadi Kamis (2/1) di rumah Hendar yang terletak di Kampung Ciniti, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong. Hendar menyiram istrinya yang berinisial SA dengan air panas mendidih.
"Memang diduga terjadi tindakan KDRT (kekerasan dalam rumahtangga). Pelaku ini diketahui menyiram istrinya sendiri dengan air panas," katanya.
Akibat aksi bejat yang dilakukan Hendar itu, SA mengalami luka parah di bagian punggung. Punggung SA diketahui melepuh. Saat ini SA dirawat intensif di Puskesmas Cibalong.
Polisi yang mengetahui informasi tersebut kemudian mengamankan Hendar di rumahnya pada Jumat (3/1).
Menurut informasi yang dihimpun, Hendar menyiram istrinya dengan air mendidih lantaran kesal karena terdapat semut di dalam makanan yang dimasak sang istri. Melihat sikap suaminya, istrinya tak terima hingga terjadi pertengkaran.
Karena mendapat kata-kata yang menyinggung, Hendar pun kalap mata dan langsung menyiram istrinya dengan air panas dari termos.
"Jadi korban mengeluarkan kata-kata kasar, sehingga tersangka kalap mata dan menyiramkan air ke bagian punggung korban (istrinya)," ujar Maradona.
Selain disiram menggunakan air panas, korban juga mengalami penganiayaan lainnya, seperti dipukul dan ditendang. Kasus tersebut baru diketahui keesokan harinya, dan langsung ditangani pihak Puskesmas Cibalong.
“Saat ini penyidik masih terus menggali keterangan dari si pelaku ini," ujar Maradona. Kasus ini ditangani jajaran Polsek Cibalong. Saat ini polisi masih melakukan pendalaman untuk mengetahui motif sebenarnya di balik aksi penyiraman tersebut. *
"Betul kejadiannya ada. Pelakunya sudah kami amankan," ujar Kasat Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng seperti dilansir detik, Minggu (5/1).
Insiden tersebut terjadi Kamis (2/1) di rumah Hendar yang terletak di Kampung Ciniti, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong. Hendar menyiram istrinya yang berinisial SA dengan air panas mendidih.
"Memang diduga terjadi tindakan KDRT (kekerasan dalam rumahtangga). Pelaku ini diketahui menyiram istrinya sendiri dengan air panas," katanya.
Akibat aksi bejat yang dilakukan Hendar itu, SA mengalami luka parah di bagian punggung. Punggung SA diketahui melepuh. Saat ini SA dirawat intensif di Puskesmas Cibalong.
Polisi yang mengetahui informasi tersebut kemudian mengamankan Hendar di rumahnya pada Jumat (3/1).
Menurut informasi yang dihimpun, Hendar menyiram istrinya dengan air mendidih lantaran kesal karena terdapat semut di dalam makanan yang dimasak sang istri. Melihat sikap suaminya, istrinya tak terima hingga terjadi pertengkaran.
Karena mendapat kata-kata yang menyinggung, Hendar pun kalap mata dan langsung menyiram istrinya dengan air panas dari termos.
"Jadi korban mengeluarkan kata-kata kasar, sehingga tersangka kalap mata dan menyiramkan air ke bagian punggung korban (istrinya)," ujar Maradona.
Selain disiram menggunakan air panas, korban juga mengalami penganiayaan lainnya, seperti dipukul dan ditendang. Kasus tersebut baru diketahui keesokan harinya, dan langsung ditangani pihak Puskesmas Cibalong.
“Saat ini penyidik masih terus menggali keterangan dari si pelaku ini," ujar Maradona. Kasus ini ditangani jajaran Polsek Cibalong. Saat ini polisi masih melakukan pendalaman untuk mengetahui motif sebenarnya di balik aksi penyiraman tersebut. *
Komentar