Tidak Bikin BUMDes, 12 Desa Terancam Blacklist
Bantuan Rp 300 juta bersumber dari DAPM yang dikelola oleh UPK masing-masing kecamatan tak isa disalurkan, karena dana bantuan harus dikelola BUMDes.
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 12 desa di Buleleng, terancam tidak mendapat kesempatan menerima berbagai bantuan dana dari pemerintah pusat. Ini lantaran, ke 12 desa itu belum juga membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) hingga batas akhir, Desember 2019. Padahal ke 12 desa itu telah diperingatkan agar segera membentuk BUMDes sampai akhir tahun 2019.
Kepala Dinas PMD Buleleng, Made Subur dikonfirmasi Senin (6/1/2020) tidak menampik masih ada 12 desa yang belum memiliki BUMDes. Terhadap desa-desa yang belum memiliki BUMDes tersebut, pihaknya sulit melayani pengajuan bantuan dana ke pemerintah pusat. Padahal sudah ada dana bantuan sebesar Rp 300 juta yang siap diberikan kepada masing-masing desa yang telah membentuk BUMDes. Dana tersebut bersumber dari Dana Amanah pemberdayaan Masyarakat (DAPM) yang dikelola oleh Unit Pengelolaan Kegiatan (UPK) masing-masing kecamatan. “Bagaimana kami bisa menyalurkan dana bantuan, karena dana bantuan itu harus dikelola oleh BUMDes. Kenapa BUMDes, karena masing-masing desa sudah mengelola banyak dana, mulai dari Dana Desa, Alokasi Dana Desa dan dana perimbangan,” kata Subur.
Masih kata Subur, sejatinya pembentukan BUMDes itu tidak sulit sepanjang pihak desa punya kemauan. Karena banyak potensi yang bisa dikelola oleh BUMDes, diantara jasa layanan seperti penyediaan ATK bagi kantor desa dan sekolah terdekat. “Jasa layanan itu kan banyak, tidak saja penyedia ATK, tetapi bisa juga biro jasa,” tandasnya.
Menurut informasi dihimpun, desa yang belum membentuk BUMDes karena desa tersebut kesulitan menemukan potensi yang dikelola oleh BUMDes. Di samping itu, pihak desa juga kesulitan mencari SDM untuk mengelola BUMDes. Masalahnya, pendapatan yang diberikan tidak sesuai dengan tanggungjawab dalam mengelola BUMDes, yang belum memberikan pendapatan pasti. *k19
Desa yang Belum Punya BUMDes :
- Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak
- Desa Ume Jero, Kecamatan Busungbiu
- Desa Pelapuan, Kecamatan Busungbiu
- Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu
- Desa Bubunan, Kecamatan Seririt
- Desa Gunung Sari, Kecamatan Seririt
- Desa Gesing, Kecamatan Banjar
- Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar
- Desa Banjar Tegeha, Kecamatan Banjar
- Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada
- Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada
- Desa Suwug, Kecamatan Sawan
Kepala Dinas PMD Buleleng, Made Subur dikonfirmasi Senin (6/1/2020) tidak menampik masih ada 12 desa yang belum memiliki BUMDes. Terhadap desa-desa yang belum memiliki BUMDes tersebut, pihaknya sulit melayani pengajuan bantuan dana ke pemerintah pusat. Padahal sudah ada dana bantuan sebesar Rp 300 juta yang siap diberikan kepada masing-masing desa yang telah membentuk BUMDes. Dana tersebut bersumber dari Dana Amanah pemberdayaan Masyarakat (DAPM) yang dikelola oleh Unit Pengelolaan Kegiatan (UPK) masing-masing kecamatan. “Bagaimana kami bisa menyalurkan dana bantuan, karena dana bantuan itu harus dikelola oleh BUMDes. Kenapa BUMDes, karena masing-masing desa sudah mengelola banyak dana, mulai dari Dana Desa, Alokasi Dana Desa dan dana perimbangan,” kata Subur.
Masih kata Subur, sejatinya pembentukan BUMDes itu tidak sulit sepanjang pihak desa punya kemauan. Karena banyak potensi yang bisa dikelola oleh BUMDes, diantara jasa layanan seperti penyediaan ATK bagi kantor desa dan sekolah terdekat. “Jasa layanan itu kan banyak, tidak saja penyedia ATK, tetapi bisa juga biro jasa,” tandasnya.
Menurut informasi dihimpun, desa yang belum membentuk BUMDes karena desa tersebut kesulitan menemukan potensi yang dikelola oleh BUMDes. Di samping itu, pihak desa juga kesulitan mencari SDM untuk mengelola BUMDes. Masalahnya, pendapatan yang diberikan tidak sesuai dengan tanggungjawab dalam mengelola BUMDes, yang belum memberikan pendapatan pasti. *k19
Desa yang Belum Punya BUMDes :
- Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak
- Desa Ume Jero, Kecamatan Busungbiu
- Desa Pelapuan, Kecamatan Busungbiu
- Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu
- Desa Bubunan, Kecamatan Seririt
- Desa Gunung Sari, Kecamatan Seririt
- Desa Gesing, Kecamatan Banjar
- Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar
- Desa Banjar Tegeha, Kecamatan Banjar
- Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada
- Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada
- Desa Suwug, Kecamatan Sawan
Komentar