Perpustakaan Nasional Agendakan Kongres di Museum Pustaka Lontar
Perpustakaan Nasional RI mengagendakan Kongres Perpustakaan Asia-Oceania di Objek Wisata Museum Pustaka Lontar, Banjar Dukuh, Desa Adat Dukuh Penaban, Kelurahan/Kecamatan Karangasem.
AMLAPURA, NusaBali
Kongres direncanakan pada tanggal 18 Februari 2020 dengan peserta dari 40 negara. Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional Ofy Sofiana telah mengecek lokasi pada 23 Oktober 2019 lalu.
Bendesa Adat Dukuh Penaban, Jro Nengah Suarya, mengaku telah siap didatangi delegasi 40 negara. “Kami tinggal menambah bale Asta Brata, open stage, dan dua bangunan toilet,” jelas Jro Nengah Suarya, Selasa (7/1). Bangunan tradisional yang telah siap digunakan untuk kongres yakni bale sangkul putih, bale daja, bale panjang, pewaregan, wantilan sastra, dan 2 toilet. Pembangunan open stage dikebut untuk tempat pementasan hiburan. Jalur menuju lokasi telah dibeton untuk memudahkan kendaraan melintas. “Parkir memadai. Ada parkir di jaba Pura Puseh dan parkir di Museum Pustaka Lontar, kebetulan lokasinya satu areal,” ungkap Jro Nengah Suarya.
Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Adat Dukuh Penaban I Nengah Sudana juga mengaku telah siap menyambut kedatangan delegasi dari 40 negara peserta kongres perpustakaan. “Selama ini Pokdarwis Desa Adat Dukuh Penaban bersinergi dengan kegiatan di Museum Pustaka Lontar,” kata Nengah Sudana. Sebelumnya Deputi Perpustakaan Nasional Ofy Sofiana didampingi Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional Sri Sumekar, Tuti Hendrawati Visa Farhana, dan Sofy Destry Linda mengecek lokasi kongres.
Sebelumnya Kepala Pusat Jasa Perpustakaan Nasional Teguh Purwanto menjajagi kerjasama dalam bentuk pelatihan dan kegiatan di Museum Pustaka Lontar. Begitu juga Kabid Naskah Nusantara Pepustakaan Nasional Yerry menjajagi kerjasama pencatatan koleksi naskah masyarakat yang ada di Museum Pustaka Lontar. Tujuannya untuk menguatkan keberadaan Museum Pustaka Lontar sebagai tempat kongres. Desa Adat Dukuh Penaban menjamin keamanan dan kenyamanan selama kegiatan berlangsung. Pecalang desa adat disiagakan 24 jam terbagi dua shift bersinergi dengan Polsek Karangasem. Deputi Perpustakaan Nasional Ofy Sofiana menyarankan menyiapkan tarian Bali, jajan Bali, dan kuliner khas Bali. *k16
Bendesa Adat Dukuh Penaban, Jro Nengah Suarya, mengaku telah siap didatangi delegasi 40 negara. “Kami tinggal menambah bale Asta Brata, open stage, dan dua bangunan toilet,” jelas Jro Nengah Suarya, Selasa (7/1). Bangunan tradisional yang telah siap digunakan untuk kongres yakni bale sangkul putih, bale daja, bale panjang, pewaregan, wantilan sastra, dan 2 toilet. Pembangunan open stage dikebut untuk tempat pementasan hiburan. Jalur menuju lokasi telah dibeton untuk memudahkan kendaraan melintas. “Parkir memadai. Ada parkir di jaba Pura Puseh dan parkir di Museum Pustaka Lontar, kebetulan lokasinya satu areal,” ungkap Jro Nengah Suarya.
Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Adat Dukuh Penaban I Nengah Sudana juga mengaku telah siap menyambut kedatangan delegasi dari 40 negara peserta kongres perpustakaan. “Selama ini Pokdarwis Desa Adat Dukuh Penaban bersinergi dengan kegiatan di Museum Pustaka Lontar,” kata Nengah Sudana. Sebelumnya Deputi Perpustakaan Nasional Ofy Sofiana didampingi Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional Sri Sumekar, Tuti Hendrawati Visa Farhana, dan Sofy Destry Linda mengecek lokasi kongres.
Sebelumnya Kepala Pusat Jasa Perpustakaan Nasional Teguh Purwanto menjajagi kerjasama dalam bentuk pelatihan dan kegiatan di Museum Pustaka Lontar. Begitu juga Kabid Naskah Nusantara Pepustakaan Nasional Yerry menjajagi kerjasama pencatatan koleksi naskah masyarakat yang ada di Museum Pustaka Lontar. Tujuannya untuk menguatkan keberadaan Museum Pustaka Lontar sebagai tempat kongres. Desa Adat Dukuh Penaban menjamin keamanan dan kenyamanan selama kegiatan berlangsung. Pecalang desa adat disiagakan 24 jam terbagi dua shift bersinergi dengan Polsek Karangasem. Deputi Perpustakaan Nasional Ofy Sofiana menyarankan menyiapkan tarian Bali, jajan Bali, dan kuliner khas Bali. *k16
1
Komentar