Pertumbuhan Ekonomi Bali 2020 Ditarget 6 Persen
Gubernur Bali I Wayan Koster menargetkan pertumbuhan ekonomi Bali pada 2020 kembali di angka 6 persenan, setelah pada Triwulan III 2019 tercatat tumbuh 5,34 persen.
DENPASAR, NusaBali.com
Wayan Koster, menilai perekonomian Bali tahun 2019 tergolong sangat baik, karena berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Jika sampai Triwulan III-2019 pertumbuhan ekonomi nasional berada di angka 5,02 persen, maka pertumbuhan Bali mencapai 5,34 persen. Meski demikian, Koster berharap perekonomian Bali pada tahun 2020 ini tumbuh secara progresif. Untuk mencapai tujuan itu, sejumlah kebijakan mendorong penguatan ekonomi Bali akan terus ia lakukan.
Saat ini Koster tengah menyiapkan sejumlah upaya memperkuat perekonomian Bali serta mendorong kemajuan pembangunan di segala bidang. Di antaranya dengan penguatan sentra pangan, peningkatan kualitas ekspor serta memperkuat pertanian tradisional Bali, seperti pertanian buah manggis, pisang, kakao, olahan kopi, serta arak Bali. Dengan didukung sektor pertanian dan pariwisata ia menganggap perekonomian Bali bakal semakin kuat.
“Ekspor manggis kita sudah nomor satu, pertanian tradisional lainnya akan terus kita dorong dan dipetakan dengan baik," ujarnya Rabu (8/1/2020) dalam ‘Simakrama Awal Tahun 2020’ di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Renon, Denpasar. Bahkan ia menginginkan pada tahun 2020 ini pertumbuhan ekonomi Bali mencapai 6 persen.
Ia menambahkan pembangunan dan perbaikan infrastruktur secara terintegrasi akan terus dilanjutkan. "Selain sebagai penunjang kemajuan sektor pariwisata, juga diarahkan sebagai prioritas meningkatkan kesejahteraan krama Bali," sambungnya.
Selain itu, Gubernur Koster juga menyampaikan, ke depan akan didesain pelaksanaan event secara tematik dengan penyelenggaraan berbagai kegiatan festival tingkat international di Bali. Di antaranya Festival Kopi International serta Festival Budaya Dunia. “Pertemuan ini adalah awal yang baik untuk memperkuat sinergitas dalam membangun Bali. Mari bergerak bersama mewujudkan pertumbuhan ekonomi Bali yang progresif dengan tindakan nyata sehingga hasilnya dirasakan oleh masyarakat Bali,“ harapnya.
Simakrama Awal Tahun 2020 ini turut dihadiri Kepala OJK Bali Nusra, Elyanus Pongsoda; Kepala BI Kantor Perwakilan Bali, Trisno Nugroho; Kepala BPS Provinsi Bali, Adi Nugroho.
Sebagai gambaran ekonomi Bali selama ini memang selalu di atas rata-rata nasional. Hanya saja performa pada 2019 mengalami penurunan, meskipun masih lebih baik disbanding nasional. Pertumbuhan ekonomi Bali pada 2019 hanya di angka 5 koma (rilis resmi biasanya dikeluarkan pada bulan Februari, Red), sedangkan pada 2018 masih berada di angka 6,35 persen.*has
1
Komentar