Buruh Tewas Saat Hendak Sarapan
Usai menaruh sarapan yang hendak disantapnya di atas meja makan, secara tiba-tiba korban ambruk dan kejang-kejang.
Diduga Korban Kelelahan Setelah Kerja Lembur
MANGUPURA, NusaBali
Seorang buruh proyek bernama Kasbani,67, tewas mengenaskan di sebuah bedeng proyek Canggu Beach Hotel yang terletak di Jalan Raya Batu Bolong, Canggu, Kuta Utara, Badung, Kamis (4/8) pagi. Buruh proyek asal Desa Bendan Pete, Kecamatan Nulum Sari, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah ini meregang nyawa setelah mengalami kejang-kejang saat hendak menyantap sarapan pagi berupa susu dan semangkuk mi instant yang baru dibuatnya. Belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya korban, namun dugaan awal korban kelelahan usai bekerja lembur.
Tewasnya buruh proyek yang memiliki spesialis pekerjaan di bagian kayu ini pertamakali diketahui rekannya bernama Suhardi, 45. Kala itu, korban Kasbani yang baru sebulan bekerja di lokasi terlihat melakukan aktifitas seperti biasa. Korban yang bangun pukul 06.00 Wita tersebut langsung membuat sarapan berupa semangkuk mi instan dan segelas susu.
Usai menaruh sarapan di atas meja makan, secara tiba-tiba korban ambruk dan kejang-kejang tak jauh dari meja makan itu. Melihat kejadian tersebut, saksi Suhardi langsung menolongnya dengan memegang kepala korban agar tidak terbentur di lantai. Setelah itu, saksi memanggil rekan-rekannya untuk membantu menyelamatkan korban dengan membopong ke kamarnya.
Namun, belum sempat ditangani pihak medis, korban meregang nyawa dengan kondisi tubuh kaku. Rekannya inipun langsung memberitahu perihal musibah tersebut ke pihak kepolisian. Setelah itu, anggota Identifikasi dari Polsek Kuta Utara langsung terjun ke TKP untuk melakukan identifikasi.
Hasil pemeriksaan, anggota menemukan berbagai macam obat-obatan seperti vitamin, dexamethasone, asam mefenamat, antangin, dan satu botol minuman penambah stamina di kamar korban. “Kami tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Ya, dugaan awal korban memang kelelahan saja,” kata Kapolsek Kuta Utara, Kompol Hei Supriawan saat dikonfirmasi, Kamis (4/8) sore.
Hal ini diperkuat oleh keterangan beberapa saksi yang mengakui korban sebelumnya masih beraktifitas seperti biasanya. Hanya saja, usai membuat sarapan, korban secara tiba-tiba ambruk. Sementara, usai melakukan identifikasi, jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Badung untuk diperiksa lebih lanjut. “Pengakuan para saksi bahwa korban sehari sebelumnya bekerja lembur dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita,” imbuh Kompol Heri. * da
MANGUPURA, NusaBali
Seorang buruh proyek bernama Kasbani,67, tewas mengenaskan di sebuah bedeng proyek Canggu Beach Hotel yang terletak di Jalan Raya Batu Bolong, Canggu, Kuta Utara, Badung, Kamis (4/8) pagi. Buruh proyek asal Desa Bendan Pete, Kecamatan Nulum Sari, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah ini meregang nyawa setelah mengalami kejang-kejang saat hendak menyantap sarapan pagi berupa susu dan semangkuk mi instant yang baru dibuatnya. Belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya korban, namun dugaan awal korban kelelahan usai bekerja lembur.
Tewasnya buruh proyek yang memiliki spesialis pekerjaan di bagian kayu ini pertamakali diketahui rekannya bernama Suhardi, 45. Kala itu, korban Kasbani yang baru sebulan bekerja di lokasi terlihat melakukan aktifitas seperti biasa. Korban yang bangun pukul 06.00 Wita tersebut langsung membuat sarapan berupa semangkuk mi instan dan segelas susu.
Usai menaruh sarapan di atas meja makan, secara tiba-tiba korban ambruk dan kejang-kejang tak jauh dari meja makan itu. Melihat kejadian tersebut, saksi Suhardi langsung menolongnya dengan memegang kepala korban agar tidak terbentur di lantai. Setelah itu, saksi memanggil rekan-rekannya untuk membantu menyelamatkan korban dengan membopong ke kamarnya.
Namun, belum sempat ditangani pihak medis, korban meregang nyawa dengan kondisi tubuh kaku. Rekannya inipun langsung memberitahu perihal musibah tersebut ke pihak kepolisian. Setelah itu, anggota Identifikasi dari Polsek Kuta Utara langsung terjun ke TKP untuk melakukan identifikasi.
Hasil pemeriksaan, anggota menemukan berbagai macam obat-obatan seperti vitamin, dexamethasone, asam mefenamat, antangin, dan satu botol minuman penambah stamina di kamar korban. “Kami tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Ya, dugaan awal korban memang kelelahan saja,” kata Kapolsek Kuta Utara, Kompol Hei Supriawan saat dikonfirmasi, Kamis (4/8) sore.
Hal ini diperkuat oleh keterangan beberapa saksi yang mengakui korban sebelumnya masih beraktifitas seperti biasanya. Hanya saja, usai membuat sarapan, korban secara tiba-tiba ambruk. Sementara, usai melakukan identifikasi, jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Badung untuk diperiksa lebih lanjut. “Pengakuan para saksi bahwa korban sehari sebelumnya bekerja lembur dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita,” imbuh Kompol Heri. * da
Komentar