10 Hari Berlalu, Stand Denfest Baru Dibersihkan
Panitia Semprit Rekanan, Trotoar Terlihat Kumuh
Denpasar Festival (Denfest) XII telah berakhir Selasa (31/12) lalu, namun stand kuliner yang berada di kiri dan kanan Jalan Gajah Mada, depan Kantor Walikota Denpasar masih belum dibersihkan hingga Jumat (10/1).
DENPASAR, NusaBali
Bahkan, stand tersebut masih berdiri dengan kondisi terlihat kumuh karena sampah alang-alang yang digunakan saat berjualan berserakan.
Ketua Panitia Denfest XII Made Saryawan, Jumat (10/1) mengaku sudah memberikan peringatan kepada pihak rekanan untuk membongkar stand yang ada. Namun pihak rekanan malah mengaku baru mulai mengerjakan pembongkaran Jumat sore. “Kita sudah sampaikan, agar stand yang masih berdiri segera dirampungkan pembongkarannya. Katanya hari ini (kemarin, red) akan mereka kerjakan,” ujar Saryawan.
Menurutnya, paling tidak stand-stand tersebut sudah dibongkar sehari setelah acara Denfest selesai. Dengan kondisi tersebut, Saryawan mengaku akan segera melakukan evaluasi terhadap rekanan yang mengerjakan stand tersebut. "Kami akan masukan dalam evaluasi. Sebab tidak boleh ada yang molor. Kami sudah peringatkan. Katanya sudah mau dikerjakan, dan tetap kami akan pantau kembali agar mereka mengerjakan pembongkaran sesuai dengan kontrak kerja mereka. Ini demi kebersihan dan kenyamanan masyarakat Kota Denpasar juga," ungkapnya.
Dari panatauan di lokasi, kemarin sore, sudah terlihat beberapa pekerja sedang membongkar rangka stand yang terbuat dari bambu di depan Kantor Walikota tersebut. Selain itu, juga ada di depan Jaya Sabha, yakni di pelataran Lapangan Puputan Badung yang standnya masih berdiri kokoh tanpa ada sentuhan pembongkaran sedikitpun. *mis
Ketua Panitia Denfest XII Made Saryawan, Jumat (10/1) mengaku sudah memberikan peringatan kepada pihak rekanan untuk membongkar stand yang ada. Namun pihak rekanan malah mengaku baru mulai mengerjakan pembongkaran Jumat sore. “Kita sudah sampaikan, agar stand yang masih berdiri segera dirampungkan pembongkarannya. Katanya hari ini (kemarin, red) akan mereka kerjakan,” ujar Saryawan.
Menurutnya, paling tidak stand-stand tersebut sudah dibongkar sehari setelah acara Denfest selesai. Dengan kondisi tersebut, Saryawan mengaku akan segera melakukan evaluasi terhadap rekanan yang mengerjakan stand tersebut. "Kami akan masukan dalam evaluasi. Sebab tidak boleh ada yang molor. Kami sudah peringatkan. Katanya sudah mau dikerjakan, dan tetap kami akan pantau kembali agar mereka mengerjakan pembongkaran sesuai dengan kontrak kerja mereka. Ini demi kebersihan dan kenyamanan masyarakat Kota Denpasar juga," ungkapnya.
Dari panatauan di lokasi, kemarin sore, sudah terlihat beberapa pekerja sedang membongkar rangka stand yang terbuat dari bambu di depan Kantor Walikota tersebut. Selain itu, juga ada di depan Jaya Sabha, yakni di pelataran Lapangan Puputan Badung yang standnya masih berdiri kokoh tanpa ada sentuhan pembongkaran sedikitpun. *mis
Komentar