Rumah Jabatan Wabup Dibangun Ulang
Setiap pergantian wakil bupati, rumah jabatan direnovasi. Tetapi kali ini rumah jabatan dibangun ulang dengan anggaran Rp 3,870 miliar.
AMLAPURA, NusaBali
Rumah dinas wakil bupati Karangasem di Jalan Kartini Amlapura, dibangun ulang dengan anggaran Rp 3,870 miliar. Semula pagu anggaran Rp 4,5 miliar. Setelah proses tender yang diikuti 16 rekanan, pemenangnya menawar Rp 3,87 miliar. Proyek tersebut dikerjakan mulai 6 Juni 2016, selama 180 hari ke depan.
Rumah jabatan di Lingkungan Belong, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, itu dibangun sejak Wakil Bupati Karangasem I Gusti Putu Widjera tahun 2000-2005. Mulanya lahan yang digunakan merupakan tanah lebih. Begitu I Gusti Putu Widjera menjabat Wakil Bupati Karangasem 2000-2005, dibangun lah rumah dinas bersebelahan dengan rumah dinas bupati Karangasem.
Selanjutnya jabatan Wakil Bupati Karangasem diganti I Gusti Lanang Rai tahun 2005-2010, rumah dinas tersebut dilebarkan dengan mengorbankan rumah dinas camat Karangasem. Kemudian ketika wakil bupati dijabat oleh I Made Sukerana tahun 2010-2015, rumah tersebut diperbaiki.
Tetapi kini rumah dinas tersebut diratakan untuk dibangun ulang, berupa tembok panyengker, candi bentar, palinggih padmasana, dan bangunan utama. Kepala Bappeda Kabupaten Karangasme I Ketut Sedana Merta menyatakan, rumah dinas wakil bupati dibangun ulang agar refresentatif.
Sedana Merta menyebutkan, perencanaan membangun rumah dinas wakil bupati jauh sebelum Pilkada Karangasem 2015 berlangsung. Itu berarti sebelum ada wakil bupati definitif, anggaran telah dialokasikan di draf APBD 2016. “Di samping itu, rumah dinas wakil bupati tidak layak lagi,” kata Sedana Merta di Amlapura, Jumat (5/8).
Kabag Perlengkapan Pemkab Karangasem I Nyoman Dani menyatakan, dibongkarnya rumah jabatan wakil bupati karena telah rusak. Rumah jabatan tersebut dibangun kembali agar sesuai dengan rumah jabatan bupati yang ada di sebelahnya. “Memang sudah waktunya rumah wakil bupati diperbaiki total,” katanya.
Sebab, rumah dinas bupati telah diperbaiki sebelumnya, sehingga selayaknya perbaiki rumah dinas wakil bupati secara menyeluruh. “Pembangunan kembali rumah dinas wakil bupati itu telah melalui kajian dan telah disetujui DPRD,” tutur Nyoman Dani.
Di bagian lain Ketua Komisi I DPRD Karangasem I Komang Sudanta mengakui, pengajuan anggaran untuk membangun ulang rumah dinas wakil bupati telah melalui kajian. “Mengingat telah melalui kajian, maka DPRD Karangasem menyetujui. Sebab rumah dinas kan agar layak sesuai jabatannya,” jelas Sudanta. * k16
Rumah dinas wakil bupati Karangasem di Jalan Kartini Amlapura, dibangun ulang dengan anggaran Rp 3,870 miliar. Semula pagu anggaran Rp 4,5 miliar. Setelah proses tender yang diikuti 16 rekanan, pemenangnya menawar Rp 3,87 miliar. Proyek tersebut dikerjakan mulai 6 Juni 2016, selama 180 hari ke depan.
Rumah jabatan di Lingkungan Belong, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, itu dibangun sejak Wakil Bupati Karangasem I Gusti Putu Widjera tahun 2000-2005. Mulanya lahan yang digunakan merupakan tanah lebih. Begitu I Gusti Putu Widjera menjabat Wakil Bupati Karangasem 2000-2005, dibangun lah rumah dinas bersebelahan dengan rumah dinas bupati Karangasem.
Selanjutnya jabatan Wakil Bupati Karangasem diganti I Gusti Lanang Rai tahun 2005-2010, rumah dinas tersebut dilebarkan dengan mengorbankan rumah dinas camat Karangasem. Kemudian ketika wakil bupati dijabat oleh I Made Sukerana tahun 2010-2015, rumah tersebut diperbaiki.
Tetapi kini rumah dinas tersebut diratakan untuk dibangun ulang, berupa tembok panyengker, candi bentar, palinggih padmasana, dan bangunan utama. Kepala Bappeda Kabupaten Karangasme I Ketut Sedana Merta menyatakan, rumah dinas wakil bupati dibangun ulang agar refresentatif.
Sedana Merta menyebutkan, perencanaan membangun rumah dinas wakil bupati jauh sebelum Pilkada Karangasem 2015 berlangsung. Itu berarti sebelum ada wakil bupati definitif, anggaran telah dialokasikan di draf APBD 2016. “Di samping itu, rumah dinas wakil bupati tidak layak lagi,” kata Sedana Merta di Amlapura, Jumat (5/8).
Kabag Perlengkapan Pemkab Karangasem I Nyoman Dani menyatakan, dibongkarnya rumah jabatan wakil bupati karena telah rusak. Rumah jabatan tersebut dibangun kembali agar sesuai dengan rumah jabatan bupati yang ada di sebelahnya. “Memang sudah waktunya rumah wakil bupati diperbaiki total,” katanya.
Sebab, rumah dinas bupati telah diperbaiki sebelumnya, sehingga selayaknya perbaiki rumah dinas wakil bupati secara menyeluruh. “Pembangunan kembali rumah dinas wakil bupati itu telah melalui kajian dan telah disetujui DPRD,” tutur Nyoman Dani.
Di bagian lain Ketua Komisi I DPRD Karangasem I Komang Sudanta mengakui, pengajuan anggaran untuk membangun ulang rumah dinas wakil bupati telah melalui kajian. “Mengingat telah melalui kajian, maka DPRD Karangasem menyetujui. Sebab rumah dinas kan agar layak sesuai jabatannya,” jelas Sudanta. * k16
Komentar