Panitia Pembangunan Segera Perbaiki Bangunan Rusak
Pasca Musibah di Pura Penataran Agung Desa Nangka
Ketua Panitia Pembangunan Pura Penataran Agung Nangka I Gusti Made Tusan bersama Bendesa Adat Nangka, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem I Ketut Oka menghimpun dana perbaikan pura. Saat ini telah terkumpul Rp 265 juta.
AMLAPURA, NusaBali
Dana ini untuk memperbaiki Bale Persantian dan Bale Gong di Pura Penataran Agung yang roboh dikoyak angin puting beliung, Minggu (5/1).
Gusti Made Tusan menegaskan, jika dana Rp 265 juta yang terkumpul masih kurang untuk perbaiki bangunan yang rusak, maka akan ditutup dengan uang pribadi. “Jika dana itu masih kurang, saya yang menutupi,” janji Gusti Made Tusan di sela-sela memantau robohnya Bale Persantian dan Bale Gong di Pura Penataran Agung, Sabtu (11/1) malam. Dana Rp 265 juta yang terkumpul itu berasal dari kas Pura Penataran Agung Rp 100 juta, paturunan dari krama Desa Adat Nangka Rp 75 juta, bantuan dari karyawan PT Perumda Tirta Tohlangkir Karangasem Rp 25 juta, LPD Desa Adat Nangka Rp 15 juta, sisa dana Panitia Pembangunan Pura Penataran Agung Rp 15 juta, dari perusahaan Grup GMT (Gusti Made Tusan) Rp 25 juta, dan bantuan dari Badan Pengelola Taman Sukasada Ujung Rp 10 juta.
Gusti Made Tusan menegaskan, perbaikan bale persantian dan bale gong bisa segera dilakukan dengan menggunakan konstruksi beton untuk tiang bangunan dan palang bangunan. Pembangunan akan dipercepat menjelang upacara 18 bulan Karya Mamungkah lan Nubung Daging. Dana yang terkumpul ternyata masih kurang, Ketua Panitia Pembangunan Pura Penataran Agung yang bertanggungjawab menutupi kekurangannya. Diperkirakan masih banyak dana punia yang berdatangan untuk menuntaskan pembangunan itu, terutama menunggu dari CSR sejumlah BUMN yang ada di Karangasem.
Gusti Made Tusan menginstruksikan Bendesa Adat Nangka I Ketut Oka agar mencari tukang bangunan yang ahli konstruksi beton. Bendesa Ketut Oka mengapresiasi langkah cepat Ketua Panitia I Gusti Made Tusan. “Tukang bangunan sudah ada yang ahli pasang tiang pancang beton, nanti didesain agar tiang beton menyerupai kayu, lengkap dengan ukiran,” kata Ketut Oka. Terpisah, Direktur PT Perumda Tirta Tohlangkir I Gusti Made Singarsi mengaku sudah siap ngaturang dana punia minimal Rp 25 juta. *k16
Gusti Made Tusan menegaskan, jika dana Rp 265 juta yang terkumpul masih kurang untuk perbaiki bangunan yang rusak, maka akan ditutup dengan uang pribadi. “Jika dana itu masih kurang, saya yang menutupi,” janji Gusti Made Tusan di sela-sela memantau robohnya Bale Persantian dan Bale Gong di Pura Penataran Agung, Sabtu (11/1) malam. Dana Rp 265 juta yang terkumpul itu berasal dari kas Pura Penataran Agung Rp 100 juta, paturunan dari krama Desa Adat Nangka Rp 75 juta, bantuan dari karyawan PT Perumda Tirta Tohlangkir Karangasem Rp 25 juta, LPD Desa Adat Nangka Rp 15 juta, sisa dana Panitia Pembangunan Pura Penataran Agung Rp 15 juta, dari perusahaan Grup GMT (Gusti Made Tusan) Rp 25 juta, dan bantuan dari Badan Pengelola Taman Sukasada Ujung Rp 10 juta.
Gusti Made Tusan menegaskan, perbaikan bale persantian dan bale gong bisa segera dilakukan dengan menggunakan konstruksi beton untuk tiang bangunan dan palang bangunan. Pembangunan akan dipercepat menjelang upacara 18 bulan Karya Mamungkah lan Nubung Daging. Dana yang terkumpul ternyata masih kurang, Ketua Panitia Pembangunan Pura Penataran Agung yang bertanggungjawab menutupi kekurangannya. Diperkirakan masih banyak dana punia yang berdatangan untuk menuntaskan pembangunan itu, terutama menunggu dari CSR sejumlah BUMN yang ada di Karangasem.
Gusti Made Tusan menginstruksikan Bendesa Adat Nangka I Ketut Oka agar mencari tukang bangunan yang ahli konstruksi beton. Bendesa Ketut Oka mengapresiasi langkah cepat Ketua Panitia I Gusti Made Tusan. “Tukang bangunan sudah ada yang ahli pasang tiang pancang beton, nanti didesain agar tiang beton menyerupai kayu, lengkap dengan ukiran,” kata Ketut Oka. Terpisah, Direktur PT Perumda Tirta Tohlangkir I Gusti Made Singarsi mengaku sudah siap ngaturang dana punia minimal Rp 25 juta. *k16
1
Komentar