nusabali

Air Bersih Digelontor Rp 615 Juta

  • www.nusabali.com-air-bersih-digelontor-rp-615-juta

Jaringan pipa air bersih pada tiga desa bertetangga yakni Desa Musi, Desa Penyabangan, dan Desa Banyupoh, Kecamatan Gerogak, Buleleng, yang sempat hancur diterjang banjir banding, Januari 2016, siap dibangun ulang.

Pasca Banjir Bandang Gerokgak

SINGARAJA, NusaBali
Pembangunan itu diperkirakan menelan biaya hingga ratusan juta rupiah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng telah menyiapkan dana Rp 615 juta, melalui dana pusat yang siap pakai. Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Made Subur, Jumat (5/8), mengungkapkan, berdasarkan petunjuk pelaksanaan (juklak), dana tersebut sudah direalisasikan dalam waktu tiga bulan sejak dikucurkan. Saat ini, dana tersebut telah masuk pada rekening daerah, dan tinggal merealisasikan kegiatan. Pihaknya tinggal memverikasi guna tentukan volume kegiatan yang dapat didanai dengan dana Rp 615 juta tersebut, karena data pendukung perbaikan sarana pipa air bersih pasca bencana itu sudah ada.  “Kemarin (Kamis 3/8, Red) kami sudah berkoordinasi dengan perbekel pada tiga desa itu. Sekarang tim sudah memverifikasi untuk menentukan volume kegiatan yang bisa dilaksanakan dengan dana yang ada,” katanya.

Menurut Subur, kerusakan sarana air bersih akibat bencana awal tahun lalu itu memang belum sepenuhnya diperbaiki dengan dana penanganan bencana di kabupaten. Pemerintah daerah kemudian mengusulkan proposal kepada pemerintah pusat agar mendapat bantuan perbaikan sarana pipa air bersih. Sambil menunggu usulan itu disetujui,  warga secara swadana telah memperbaiki kerusakan yang ada dengan semampunya. “Kalau jaringan pipa air bersih memang sudah ada yang dibangun dengan swadaya masyarakat. Setelah verifikasi swadaya itu, bisa saja dikembalikan dengan dana yang kami terima dan yang lainnya. Kami akan gunakan untuk meningkatkan jaringan pipa yang ada, sehingga pasokan air berish lebih optimal,” jelas mantan Sekretaris BPBD ini.

Selain dana perbaikan jaringan pipa air bersih, korban bencana banjir bandang di Buleleng barat tahun ini juga akan terima dana perbaikan rumah dari BPBD Provinsi Bali. Masing-masing warga menerima dana perbaikan rumah yang disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah yang terjadi. “Ini gelombang kedua, tinggal verikasi. Ini sesuai usulan korban, yang tidak mendapat bantuan pada gelombang pertama,” tegasnya.

Komentar