Vila Hotel Ibah Ubud Terbakar
Vila Camelia 108 Hotel Ibah, Tukad Campuhan, Ubud, Gianyar terbakar, diduga karena terpicu dari api hubungan arus pendek.
GIANYAR, NusaBali
Sebuah kamar Vila Camelia 108 Hotel Ibah ukuran 8 m x 6 m di sisi timur Tukad Campuhan, Ubud, Gianyar, terbakar, Senin (5/10) sekira pukul 08.45 Wita. Kebakaran di hotel milik tokoh Puri Ubud, Tjok Raka Kerthyasa ini, diduga terpicu dari api hubungan arus pendek.
Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi di TKP, sebelum terbakar, karyawan vila Made Sumerta asal Banjar Kutuh Klod, Desa Petulu, Ubud dan AA Gede Bagus, asal Banjar Angkling, Desa Bakbakan, Gianyar, membersihkan kolam dan kamar villa itu. Mereka dikejutkan ada kepulan asap dari dalam kamar vila itu. Lanjut, Sumerta memberitahukan hal itu kepada rekannya, Dewa Gde Windia Sutha yang saat itu sedang meeting (pertemuan). Lanjut, Windia Sutha dan beberapa staf menuju titik api untuk memadamkan api. Pemadaman menggunakan hydrant di depan Vila Camellia 108 hingga api di bagian depan dapat dipadamkan. Namun api di bagian kamar semakin membesar dan membakar atap bangunan. Api mudah membakar karena bangunan terbuat dari kayu dan triplek. Saat itu terlihat percikan api dari panel listrik. Api pun makin membesar hinga membakar instalasi listrik, telepon, jendela, kipas angin, AC, plafon, dan dipan kamar.
Managemen hotel menghubungi petugas Pemadam Kebakaran/PMK Gianyar. Berselang 15 menit, dua unit mobil PMK tiba di TKP. Petugas kesulitan karena titik api agar berjauhan dari posisi parkir mobil tangaki air PMK.
Api dapat dijinakkan berselang 30 menit. Pemadaman dibantu dengan mengambil air kolam renang vila dengan mesin. Kebakaran tak sampai merembet ke bangunan lain.
Saat kejadian itu, pemilik Hotel Ibah, Tjokorda Raka Kerthyasa sedang ada urusan ke Singapura. ‘’Saya sudah menerima laporan atas kejadian ini. Ini tumben terjadi,’’ ujarnya saat dihubungi per telepon, malam kemarin.
Seizin Kapolres Gianyar AKBP Farman SH SIK MH, Kapolsek Ubud Kompol Ketut Widiada SH mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian akibat kebakaran tersebut sekitar Rp 300 juta. ‘’Kami masih menyelidiki kasus ini. Beberapa saksi sudah kami mintai keterangan,’’ ujarnya.
Komentar