Usaba Besakih, Polisi Bangun Tiga Pos
Kapolsek Rendang, Kompol I Made Sudartawan, memimpin rapat rekayasa lalulintas di Pura Dalem Puri Besakih, Banjar Kedundung, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Rabu (15/1).
AMLAPURA, NusaBali
Jalur ke Pura Dalem Puri Besakih ada tiga pos. Ketiga pos itu yakni di depan Terminal Banjar Kedundung, pertigaan Pura Dalem Puri Besakih, dan pertigaan Banjar Kunyit. Pembagian tiga pos ini diharapkan memperlancar arus lalulintas dan mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas.
Kompol Sudartawan menjelaskan, puncak Usaba Dalem di Pura Dalem Puri Besakih pada Soma Paing Warigadean, Senin (27/1). Rekayasa lalin yakni kendaraan roda empat dari arah Kecamatan Kintamani, Kecamatan Kubu, dan Buleleng masuk lewat Banjar Pempatan. Di depan SDN 2 Besakih belok kiri menuju Pura Batumadeg dan parkir Terminal Besakih atas. Roda enam lewat jalur selatan Desa Menanga ke utara parkir di Terminal Banjar Kedundung. Kendaraan pamedek dari jalur Klungkung, Gianyar, Denpasar, Bangli, melalui jalur Desa Menanga ke utara parkir di Terminal Banjar Kedundung.
Jalur keluar, kendaraan yang parkir di Terminal Besakih melalui pertigaan Banjar Kunyit ke barat tembus di Banjar Teges, Desa Pempatan. Sedangkan yang parkir di Terminal Banjar Kedundung ada dua jalur keluar. Jalur pertama kembali ke selatan Banjar Tegenan, Desa Menanga atau jalur barat Banjar Suukan, Desa Menanga. Sehingga petugas berjaga-jaga di tiga pos, bersinergi dengan petugas pecalang, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Linmas Desa Besakih, dan TNI.
Dikatakan, di jalur dari selatan Desa Menanga menuju Terminal Banjar Kedundung rawan longsor. Begitu juga jalur dari Banjar Teges, Desa Pempatan, menuju pertigaan Banjar Kunyit, Desa Besakih, jalan berliku rawan longsor dan lakalantas. Berdasarkan pengalaman, jalur rawan lakalantas dari pertigaan karena jalan berliku, tanjakan, dan di tepi jurang. Di jalur itu sering terjadi lakalantas, korbannya pamedek, nyemplung ke jurang karena rem blong atau pamedek tak mampu mengendalikan kendaraannya. “Kami optimalkan penjagaan di tiga pos agar tidak terjadi lakalantas,” jelas Kompol Sudartawan.
Camat Rendang I Wayan Mastra berharap tidak ada bencana tanah longsor, terutama di jalur Desa Menanga hingga Desa Besakih. Dikatakan, Usaba Dalem diawali dengan nedunang Ida Bhatara pada Tilem Kapitu, Sukra Wage Wariga, Jumat (24/1). Ngaturang banten ayaban pada Saniscara Kliwon Wariga, Sabtu (25/1), dan Redite Umanis Warigadean, Minggu (26/1). Nyineb pada Sukra Umanis Warigadean, Jumat (31/1). *k16
Kompol Sudartawan menjelaskan, puncak Usaba Dalem di Pura Dalem Puri Besakih pada Soma Paing Warigadean, Senin (27/1). Rekayasa lalin yakni kendaraan roda empat dari arah Kecamatan Kintamani, Kecamatan Kubu, dan Buleleng masuk lewat Banjar Pempatan. Di depan SDN 2 Besakih belok kiri menuju Pura Batumadeg dan parkir Terminal Besakih atas. Roda enam lewat jalur selatan Desa Menanga ke utara parkir di Terminal Banjar Kedundung. Kendaraan pamedek dari jalur Klungkung, Gianyar, Denpasar, Bangli, melalui jalur Desa Menanga ke utara parkir di Terminal Banjar Kedundung.
Jalur keluar, kendaraan yang parkir di Terminal Besakih melalui pertigaan Banjar Kunyit ke barat tembus di Banjar Teges, Desa Pempatan. Sedangkan yang parkir di Terminal Banjar Kedundung ada dua jalur keluar. Jalur pertama kembali ke selatan Banjar Tegenan, Desa Menanga atau jalur barat Banjar Suukan, Desa Menanga. Sehingga petugas berjaga-jaga di tiga pos, bersinergi dengan petugas pecalang, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Linmas Desa Besakih, dan TNI.
Dikatakan, di jalur dari selatan Desa Menanga menuju Terminal Banjar Kedundung rawan longsor. Begitu juga jalur dari Banjar Teges, Desa Pempatan, menuju pertigaan Banjar Kunyit, Desa Besakih, jalan berliku rawan longsor dan lakalantas. Berdasarkan pengalaman, jalur rawan lakalantas dari pertigaan karena jalan berliku, tanjakan, dan di tepi jurang. Di jalur itu sering terjadi lakalantas, korbannya pamedek, nyemplung ke jurang karena rem blong atau pamedek tak mampu mengendalikan kendaraannya. “Kami optimalkan penjagaan di tiga pos agar tidak terjadi lakalantas,” jelas Kompol Sudartawan.
Camat Rendang I Wayan Mastra berharap tidak ada bencana tanah longsor, terutama di jalur Desa Menanga hingga Desa Besakih. Dikatakan, Usaba Dalem diawali dengan nedunang Ida Bhatara pada Tilem Kapitu, Sukra Wage Wariga, Jumat (24/1). Ngaturang banten ayaban pada Saniscara Kliwon Wariga, Sabtu (25/1), dan Redite Umanis Warigadean, Minggu (26/1). Nyineb pada Sukra Umanis Warigadean, Jumat (31/1). *k16
Komentar