Lima LPD Sakit Dibangkitkan Kembali
LPD macet disebabkan kredit macet, mental pengurus lemah, dan minimnya permodalan.
BANGLI, NusaBali
Belasan Labda Pacingkreman Desa (LPD) di Bangli dalam kondisi sakit. Awal tahun ini ada 5 LPD yang akan dibangkitkan kembali. LPD yang akan dibangkitkan yakni LPD Desa Adat Cempaga, LPD Desa Adat Abang Songan, LPD Desa Adat Abang Batu Dingding, LPD Desa Adat Bonyoh, dan LPD Desa Adat Cempungung. Lembaga Pengawas LPD (LP LPD) juga akan menyalurkan bantuan 1 unit computer untuk mendukung operasional LPD sakit.
Kabag Ekonomi Setda Bangli, Gusti Alit Miasa mengatakan, jumlah LPD di Bangli sebanyak 159 unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 96 LPD kondisinya sehat, 29 LPD cukup sehat, 19 LPD kurang sehat, 3 LPD tidak sehat, dan 12 LPD tidak beroperasi atau macet. Menurutnya, ada 15 LPD yang perlu mendapat perhatian khusus agar bisa kembali normal. LPD macet di Kecamatan Bangli yakni LPD Desa Adat Cempaga, di Kecamatan Kintamani yakni LPD Desa Adat Abang Batu Dingding, LPD Desa Adat Abang Songan, LPD Desa Adat Bukit Sari, LPD Desa Adat Serai, LPD Desa Adat Selulung, LPD Desa Adat Siakin, LPD Desa Adat Songan, dan LPD Desa Adat Trunyan.
LPD macet di Kecamatan Tembuku yakni LPD Desa Adat Undisan Kelod. Sementara di Kecamatan Susut yakni LPD Desa Adat Demulih dan LPD Desa Tanggahan Peken. LPD macet disebabkan masalah kredit. “Kredit macet salah satu penyebab LPD macet,” ungkapnya Gusti Alit Miasa, Kamis (16/1). Penyebab lainnya karena lemahnya atau kurang sehatnya mental pengurus LPD dan lemahnya sumber daya manusianya. “Kurangnya sarana dan prasarana serta lemahnya permodalan juga menjadi salah satu penyebab matinya LPD,” tegasnya.
Gusti Alit Miasa mengaku melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan LPD. Salah satunya dengan menggelar pembinaan. Di tahun 2020, sebanyak 5 LPD akan dibangkitkan lagi. Dari 5 LPD itu, 4 LPD kategori macet yakni LPD Desa Adat Cempaga, LPD Desa Adat Abang Songan, LPD Desa Adat Abang Batu Dingding, dan LPD Desa Adat Bonyoh). Satu lagi LPD Desa Adat Cempungung kategori kurang sehat. “Pemerintah terus berupaya meningkatkan kapasitas LPD,” tegasnya. Menunjang kegiatan operasional dari 15 LPD kategori tidak sehat dan macet, Pemkab Bangli memberikan bantuan 1 unit komputer. “Bantuan itu difasilitasi LP LPD. Bantuan komputer akan diserahkan besok (Jumat, hari ini) bertempat di Sekretariat PHDI Bangli,” ujarnya.
Terpisah, Bupati Bangli, I Made Gianyar mengakui membangkitkan 5 LPD tidur. “LPD harus digerakkan, didorong. Pemkab Bangli lewat Bagian Ekonomi siap membangkitkan LPD,” tegasnya. Bupati Made Gianyar punya target 15 LPD yang tidur bisa aktif kembali. “Kami tidak ingin ada LPD mati suri di Bangli,” janjinya. Bagian Ekonomi didorong untuk terus melakukan pembinaan kapasitas pengurus LPD agar lembaga keuangan milik desa adat itu makin mumpuni. *esa
Kabag Ekonomi Setda Bangli, Gusti Alit Miasa mengatakan, jumlah LPD di Bangli sebanyak 159 unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 96 LPD kondisinya sehat, 29 LPD cukup sehat, 19 LPD kurang sehat, 3 LPD tidak sehat, dan 12 LPD tidak beroperasi atau macet. Menurutnya, ada 15 LPD yang perlu mendapat perhatian khusus agar bisa kembali normal. LPD macet di Kecamatan Bangli yakni LPD Desa Adat Cempaga, di Kecamatan Kintamani yakni LPD Desa Adat Abang Batu Dingding, LPD Desa Adat Abang Songan, LPD Desa Adat Bukit Sari, LPD Desa Adat Serai, LPD Desa Adat Selulung, LPD Desa Adat Siakin, LPD Desa Adat Songan, dan LPD Desa Adat Trunyan.
LPD macet di Kecamatan Tembuku yakni LPD Desa Adat Undisan Kelod. Sementara di Kecamatan Susut yakni LPD Desa Adat Demulih dan LPD Desa Tanggahan Peken. LPD macet disebabkan masalah kredit. “Kredit macet salah satu penyebab LPD macet,” ungkapnya Gusti Alit Miasa, Kamis (16/1). Penyebab lainnya karena lemahnya atau kurang sehatnya mental pengurus LPD dan lemahnya sumber daya manusianya. “Kurangnya sarana dan prasarana serta lemahnya permodalan juga menjadi salah satu penyebab matinya LPD,” tegasnya.
Gusti Alit Miasa mengaku melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan LPD. Salah satunya dengan menggelar pembinaan. Di tahun 2020, sebanyak 5 LPD akan dibangkitkan lagi. Dari 5 LPD itu, 4 LPD kategori macet yakni LPD Desa Adat Cempaga, LPD Desa Adat Abang Songan, LPD Desa Adat Abang Batu Dingding, dan LPD Desa Adat Bonyoh). Satu lagi LPD Desa Adat Cempungung kategori kurang sehat. “Pemerintah terus berupaya meningkatkan kapasitas LPD,” tegasnya. Menunjang kegiatan operasional dari 15 LPD kategori tidak sehat dan macet, Pemkab Bangli memberikan bantuan 1 unit komputer. “Bantuan itu difasilitasi LP LPD. Bantuan komputer akan diserahkan besok (Jumat, hari ini) bertempat di Sekretariat PHDI Bangli,” ujarnya.
Terpisah, Bupati Bangli, I Made Gianyar mengakui membangkitkan 5 LPD tidur. “LPD harus digerakkan, didorong. Pemkab Bangli lewat Bagian Ekonomi siap membangkitkan LPD,” tegasnya. Bupati Made Gianyar punya target 15 LPD yang tidur bisa aktif kembali. “Kami tidak ingin ada LPD mati suri di Bangli,” janjinya. Bagian Ekonomi didorong untuk terus melakukan pembinaan kapasitas pengurus LPD agar lembaga keuangan milik desa adat itu makin mumpuni. *esa
Komentar