STHD Ciledug Siapkan Pemain Baleganjur
Sambut Nyepi
Banjar Ciledug menjadi panitia pelaksana rangkaian kegiatan hari raya Nyepi tahun 2020 atau tahun baru saka 1942 di provinsi Banten.
JAKARTA, NusaBali
Kalangan muda-mudi banjar Ciledug yang tergabung di Seka Teruna Teruni Hindu Dharma (STHD) Ciledug, menyiapkan 22 orang pemain baleganjur untuk upacara melasti.
"Menyambut hari raya Nyepi, teman-teman STHD Ciledug berlatih baleganjur untuk upacara melasti yang berlangsung sebelum hari raya Nyepi. Ada 22 orang ikut serta," ujar Ketua STHD Ciledug I Gusti Ngurah Bagus Surya kepada NusaBali.
Upacara melasti menurut rencana berlangsung di pantai Tanjung Pasir, kabupaten Tangerang, Banten. Umat Hindu yang berada di enam banjar di provinsi Banten akan hadir.
Hari raya Nyepi tahun 2020 sendiri jatuh pada 25 Maret nanti. Meski masih sekitar dua bulan lebih, tetapi latihan telah dilakukan oleh STHD Ciledug agar saat pelaksanaan nanti tampil kompak.
Surya mengatakan, latihan baleganjur mereka lakukan dua minggu sekali. Mereka melaksanakannya pada Jumat malam dan Minggu siang. Pemilihan jadwal tersebut agar tidak mengganggu jadwal sekolah para pemain baleganjur.
Maklum, rata-rata yang turun nanti adalah anak-anak muda. Mereka juga masih sekolah sehingga dicari waktu yang pas dan tidak padat agenda. Apalagi di hari Minggu, mereka bisa menghabiskan waktu seharian di wantilan Pura usai menempuh pendidikan di pasraman.
"Kebanyakan pemain baleganjur anak-anak pasraman. Saya hanya memback up mereka," kata Surya. Surya berharap, dengan latihan yang dilakukan membuat permainan baleganjur mereka semakin bagus.*k22
"Menyambut hari raya Nyepi, teman-teman STHD Ciledug berlatih baleganjur untuk upacara melasti yang berlangsung sebelum hari raya Nyepi. Ada 22 orang ikut serta," ujar Ketua STHD Ciledug I Gusti Ngurah Bagus Surya kepada NusaBali.
Upacara melasti menurut rencana berlangsung di pantai Tanjung Pasir, kabupaten Tangerang, Banten. Umat Hindu yang berada di enam banjar di provinsi Banten akan hadir.
Hari raya Nyepi tahun 2020 sendiri jatuh pada 25 Maret nanti. Meski masih sekitar dua bulan lebih, tetapi latihan telah dilakukan oleh STHD Ciledug agar saat pelaksanaan nanti tampil kompak.
Surya mengatakan, latihan baleganjur mereka lakukan dua minggu sekali. Mereka melaksanakannya pada Jumat malam dan Minggu siang. Pemilihan jadwal tersebut agar tidak mengganggu jadwal sekolah para pemain baleganjur.
Maklum, rata-rata yang turun nanti adalah anak-anak muda. Mereka juga masih sekolah sehingga dicari waktu yang pas dan tidak padat agenda. Apalagi di hari Minggu, mereka bisa menghabiskan waktu seharian di wantilan Pura usai menempuh pendidikan di pasraman.
"Kebanyakan pemain baleganjur anak-anak pasraman. Saya hanya memback up mereka," kata Surya. Surya berharap, dengan latihan yang dilakukan membuat permainan baleganjur mereka semakin bagus.*k22
1
Komentar