KONI Bali Belum Revisi Target PON
Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi belum merevisi target 20 keping medali emas di PON Jabar XIX September 2016. Target bercokol minimal di peringkat 9 itu dinilai masih realistis, satu bulan jelang hajatan multi even empat tahunan antar provinsi.
DENPASAR, NusaBali
"Evaluasi target belum, masih tetap seperti dulu. Sebab, dalam perkembangan beberapa hari terakhir jelang PON, prediksinya belum bergeser. Masih tetap membidik 20 keping medali emas," ungkap Suwandi, Minggu (7/8).
Revisi target akan dilakukan, jika ada perubahan yang cukup signifikan. Baik dari hasil latihan atlet PON yang diprediksi meraih medali, atau kontingen lainnya. "Sebaran medali masih di daerah Jawa. Sementara 6 peringkat ke atas baru rebutan daerah diluar Jawa. Itu target yang cukup realistis dengan berbagai pertimbangan yang ada," beber Suwandi sembari menyebut cabor-cabor yang diproyeksikan meraih medali masih belum ada perubahan yang begitu mendasar.
Sehingga targetnya masih tetap seperti rancangan awal. "Tidak ada perubahan yang berarti. Itu sesuai beberapa indikator yang kami pelajari dari dulu. Baik hasil kejurnas, try out maupun sparing. Cabor unggulan meraih medali masih itu-itu saja," terang Suwandi.
Mantan Ketua Umum KONI Badung itu menambahkan, dalam minggu pertama proses TC Sentralisasi, KONI telah melakukan evaluasi bersama pelatih pada Jumat (5/8). Evaluasi baik tentang disiplin, kesehatan, latihan teknik, makanan dan juga penginapan. Termasuk pelayanan dari panitia semua bisa berjalan dengan baik. "Kedepan tinggal meningkatkan dan memelihara kondisi yang kondusif dan progres yang sudah dicapai, semoga terus meningkat," jelas Suwandi.
Sementara itu Bidang Prestasi KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra mengakui proses TC Sentralisasi sejauh ini semua berjalan dengan baik. Semangat atlet diakui terus meningkat. "Kalau untuk tes fisik yang terakhir adalah untuk mengukur potensi fisik yang dimiliki atlet sebelum bertanding, sehingga mereka dapat mengatur strategi yang tepat sesuai dengan potensi fisik yang dimiliki," beber Yamadhiputra sembari menyebut dalam rapat evaluasi pelatih waktu ini hanya kelompok satu yang membicarakan masalah target medali. Kelompok satu yang dimaksud yakni atlet grade 1. "Untuk sementara belum ada perubahan target 20 medali itu, masih tetap seperti target semula," papar Yamadhiputra.*dek
"Evaluasi target belum, masih tetap seperti dulu. Sebab, dalam perkembangan beberapa hari terakhir jelang PON, prediksinya belum bergeser. Masih tetap membidik 20 keping medali emas," ungkap Suwandi, Minggu (7/8).
Revisi target akan dilakukan, jika ada perubahan yang cukup signifikan. Baik dari hasil latihan atlet PON yang diprediksi meraih medali, atau kontingen lainnya. "Sebaran medali masih di daerah Jawa. Sementara 6 peringkat ke atas baru rebutan daerah diluar Jawa. Itu target yang cukup realistis dengan berbagai pertimbangan yang ada," beber Suwandi sembari menyebut cabor-cabor yang diproyeksikan meraih medali masih belum ada perubahan yang begitu mendasar.
Sehingga targetnya masih tetap seperti rancangan awal. "Tidak ada perubahan yang berarti. Itu sesuai beberapa indikator yang kami pelajari dari dulu. Baik hasil kejurnas, try out maupun sparing. Cabor unggulan meraih medali masih itu-itu saja," terang Suwandi.
Mantan Ketua Umum KONI Badung itu menambahkan, dalam minggu pertama proses TC Sentralisasi, KONI telah melakukan evaluasi bersama pelatih pada Jumat (5/8). Evaluasi baik tentang disiplin, kesehatan, latihan teknik, makanan dan juga penginapan. Termasuk pelayanan dari panitia semua bisa berjalan dengan baik. "Kedepan tinggal meningkatkan dan memelihara kondisi yang kondusif dan progres yang sudah dicapai, semoga terus meningkat," jelas Suwandi.
Sementara itu Bidang Prestasi KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra mengakui proses TC Sentralisasi sejauh ini semua berjalan dengan baik. Semangat atlet diakui terus meningkat. "Kalau untuk tes fisik yang terakhir adalah untuk mengukur potensi fisik yang dimiliki atlet sebelum bertanding, sehingga mereka dapat mengatur strategi yang tepat sesuai dengan potensi fisik yang dimiliki," beber Yamadhiputra sembari menyebut dalam rapat evaluasi pelatih waktu ini hanya kelompok satu yang membicarakan masalah target medali. Kelompok satu yang dimaksud yakni atlet grade 1. "Untuk sementara belum ada perubahan target 20 medali itu, masih tetap seperti target semula," papar Yamadhiputra.*dek
Komentar