Direktur Umum dan Operasional RSUP Sanglah Berpulang
Suasana duka menyelimuti keluarga besar RSUP Sanglah atas berpulangnya Direktur Umum dan Operasional, Dra Nining Setyawati MSi pada Senin (20/1) sekitar pukul 06.15 Wita.
DENPASAR, NusaBali
Almarhum berpulang sebulan jelang ulang tahunnya ke-60 tahun sekaligus sebulan jelang masa purna tugasnya.
Almarhum Nining Setyawati dirawat di Paviliun Amerta RSUP Sanglah sejak 15 Januari 2020, dan menjalani operasi pada 16 Januari 2020. Belum ada informasi resmi terkait penyakit yang dideritanya. Namun menurut informasi, almarhum sempat beberapa kali dirawat inap. “Dulu sempat pingsan, kemudian dirawat beberapa kali. Terakhir masuk tanggal 15 Januari dan menjalani operasi tanggal 16 Januari,” ungkap Kepala Bagian Hukum dan Humas, dr Ari Duarsa.
Almarhum meninggalkan suami, dr Silas Henry Ismanto SpKJ dan tiga orang anak. Setelah sempat disemayamkan di rumah duka forensik RSUP Sanglah, jenazah langsung diterbangkan pukul 14.50 Wita untuk dimakamkan di Jogjakarta. Beberapa staf RSUP Sanglah mengatakan almarhum selama ini dikenal sebagai sosok yang lembut, ramah, sabar, dan tidak pernah marah.
Nining Setyawati lahir di Jogjakarta pada 20 Februari 1960. Tamat S1 jurusan psikologi klinis di Universitas Gajah Mada (UGM) dan juga S2 psikologi di universitas yang sama, dan diangkat menjadi PNS pusat Kementerian Kesehatan tahun 1989. Mengawali karir, almarhum sempat lama di Sekretarian Direktorat Jenderal Kemenkes. Tahun 2008 ditugaskan menjadi Direktur Umum, SDM dan Pendidikan RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. Juga menjadi Direktur Umum, SDM dan Pendidikan di Rumah Sakit Ortopedi Prof Dr R Soeharso Surakarta pada tahun 2011. Sedangkan di RSUP Sanglah, almarhum Nining Setyawati menjabat Direktur Umum dan Operasional sejak tahun 2016 hingga akhir hayatnya.*ind
Almarhum Nining Setyawati dirawat di Paviliun Amerta RSUP Sanglah sejak 15 Januari 2020, dan menjalani operasi pada 16 Januari 2020. Belum ada informasi resmi terkait penyakit yang dideritanya. Namun menurut informasi, almarhum sempat beberapa kali dirawat inap. “Dulu sempat pingsan, kemudian dirawat beberapa kali. Terakhir masuk tanggal 15 Januari dan menjalani operasi tanggal 16 Januari,” ungkap Kepala Bagian Hukum dan Humas, dr Ari Duarsa.
Almarhum meninggalkan suami, dr Silas Henry Ismanto SpKJ dan tiga orang anak. Setelah sempat disemayamkan di rumah duka forensik RSUP Sanglah, jenazah langsung diterbangkan pukul 14.50 Wita untuk dimakamkan di Jogjakarta. Beberapa staf RSUP Sanglah mengatakan almarhum selama ini dikenal sebagai sosok yang lembut, ramah, sabar, dan tidak pernah marah.
Nining Setyawati lahir di Jogjakarta pada 20 Februari 1960. Tamat S1 jurusan psikologi klinis di Universitas Gajah Mada (UGM) dan juga S2 psikologi di universitas yang sama, dan diangkat menjadi PNS pusat Kementerian Kesehatan tahun 1989. Mengawali karir, almarhum sempat lama di Sekretarian Direktorat Jenderal Kemenkes. Tahun 2008 ditugaskan menjadi Direktur Umum, SDM dan Pendidikan RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. Juga menjadi Direktur Umum, SDM dan Pendidikan di Rumah Sakit Ortopedi Prof Dr R Soeharso Surakarta pada tahun 2011. Sedangkan di RSUP Sanglah, almarhum Nining Setyawati menjabat Direktur Umum dan Operasional sejak tahun 2016 hingga akhir hayatnya.*ind
Komentar