Kapal Pariwisata Kampih di Pantai Lepang
Kapal KM Zana jenis Katamaran dengan nomor lambung K3-1987-BDG, yang mengangkut penumpang pariwisata, terdampar atau kampih di Pantai Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Minggu (7/8) pagi.
SEMARAPURA, NusaBali
Kapal yang dinakhodai Ratna Yuanita, perempuan asal Makassar ini, tiba-tiba mengalami kerusakan mesin di tengah laut hingga diseret ombak menuju pesisir Lepang. Setelah 4 jam berlayar dari Serangan, Denpasar Selatan, menuju Pulau Moyo, Sumbawa.
Informasi di lapangan, kapal tersebut mulanya berangkat dari Serangan-Pulau Moyo, Sumbawa, pada Minggu sekitar pukul 24.00 Wita. Kapal mengangkut tiga orang yakni seorang Nakhoda Kapal Ratna Yuanita, Kepala Kamar Mesin (KKM) Irmar Yusuf asal Ambon dan seorang wisatawan asal Inggris Tobias Coke. Ketika memasuki perairan Lepang, sekitar pukul 04.00 Wita, dengan jarak sekitar 500 meter dari bibir pantai setempat. Tiba-tiba kapal mengalami kerusakan mesin pendorong atau baling-baling di sisi kiri.
Laju kapal pun mulai tidak seimbang, di sisi lain gelombang ketika itu cukup kuat. Sehingga kapal nahas ini teseret arus hingga terdampar di pesisir Pantai Lepang. Semua penumpang berhasil selamat, tanpa cedera sedikit pun. Sembari menunggu matahari terbit, mereka mencoba untuk memperbaiki kondisi kapal. Kemudian sekitar pukul Minggu sekitar pukul 08.00 Wita, warga sekitar kaget melihat sebuah kapal kampih di Lepang. Tak berselang lama kapal ini pun sempat menjadi tontonan puluhan warga. “Saya masih bingung, mencari cara agar kapal ini bisa didorong ke dalam (laut),” ujar Ratna Yuanita.
SELANJUTNYA . . .
Kapal yang dinakhodai Ratna Yuanita, perempuan asal Makassar ini, tiba-tiba mengalami kerusakan mesin di tengah laut hingga diseret ombak menuju pesisir Lepang. Setelah 4 jam berlayar dari Serangan, Denpasar Selatan, menuju Pulau Moyo, Sumbawa.
Informasi di lapangan, kapal tersebut mulanya berangkat dari Serangan-Pulau Moyo, Sumbawa, pada Minggu sekitar pukul 24.00 Wita. Kapal mengangkut tiga orang yakni seorang Nakhoda Kapal Ratna Yuanita, Kepala Kamar Mesin (KKM) Irmar Yusuf asal Ambon dan seorang wisatawan asal Inggris Tobias Coke. Ketika memasuki perairan Lepang, sekitar pukul 04.00 Wita, dengan jarak sekitar 500 meter dari bibir pantai setempat. Tiba-tiba kapal mengalami kerusakan mesin pendorong atau baling-baling di sisi kiri.
Laju kapal pun mulai tidak seimbang, di sisi lain gelombang ketika itu cukup kuat. Sehingga kapal nahas ini teseret arus hingga terdampar di pesisir Pantai Lepang. Semua penumpang berhasil selamat, tanpa cedera sedikit pun. Sembari menunggu matahari terbit, mereka mencoba untuk memperbaiki kondisi kapal. Kemudian sekitar pukul Minggu sekitar pukul 08.00 Wita, warga sekitar kaget melihat sebuah kapal kampih di Lepang. Tak berselang lama kapal ini pun sempat menjadi tontonan puluhan warga. “Saya masih bingung, mencari cara agar kapal ini bisa didorong ke dalam (laut),” ujar Ratna Yuanita.
SELANJUTNYA . . .
Komentar