Bocah 7 Tahun Alami Cacat Seumur Hidup
Diduga Dianiaya Orangtua
M Rizky Anugerah, bocah berumur 7 tahun di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diduga menjadi korban penganiayaan orang tua kandungnya.
KABUPATEN BANDUNG, NusaBali
Rizky kini tinggal bersama orang tua angkatnya. Ditemui di kediaman orangtua angkatnya di Kampung Cibolang RT 02 RW 19, Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Rizky hanya terbaring lesu di atas kasur yang digelar di tengah rumah.
Rizky mengalami hilang ingatan, bahkan ia tidak bisa beraktivitas sama sekali, karena sakit yang dideritanya. "Rizky mengalami hilang ingatan," kata ibu angkat Rizky, Alit Rokayah (45), sembari memberikan air menggunakan pipet.
Setelah dugaan penganiayaan, Rizky tidak bisa berbicara, apalagi makan. Selain itu, Rizky tidak bisa berjalan. Di sekujur tubuh Rizky terdapat bekas luka bakar, luka jerat, dan bekas cubitan.
"Sekarang kondisinya seperti ini, saya sangat sedih. Meskipun Rizky bukan darah daging saya, tapi saya sangat sayang kepada Rizky," ungkap Alit seperti dilansir detik.
Alit menjelaskan Rizky tinggal bersamanya sejak usia baru 18 hari. Alasan ekonomi menjadi alasan orang tua kandungnya menyerahkan Rizky kepada Alit.
Kejadian nahas yang menimpa Rizky diduga terjadi setelah Lebaran 2019. Pada saat itu, Rizky dibawa kembali orang tua kandungnya karena sakit jantung yang diderita oleh Alit kambuh.
"Pas Lebaran itu saya sakit, sakit jantung. Lalu Dede (panggilan Rizky) dibawa kembali oleh ibu dan ayahnya karena mereka tidak tega melihat saya sakit. Akhirnya ikut ke Pangalengan (kampung orang tuanya)," jelas Alit.
Satu bulan tinggal bersama orang tua kandungnya, kondisi kesehatan Alit kembali pulih dan meminta suami dan kakaknya menjemput Rizky. "Pas sampai, Rizky nggak dikasih. Malah anaknya mengeluh sakit," ujarnya.
Suami dan kakak Alit pulang tanpa hasil dan Rizky masih tinggal bersama orang tuanya. "Pas balik lagi ke sana, kondisi kesehatan Rizky semakin parah dan langsung dibawa ke rumah sakit," tambahnya.
"Dirawat di RSHS dua bulan dan RSUD Al-Ihsan satu bulan. Menurut dokter, Rizky mengalami benturan hebat di kepalanya yang menyebabkan pendarahan di otaknya," pungkasnya.
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung sudah melakukan tindakan terhadap Rizky. Bocah malang tersebut dinyatakan mengalami cacat seumur hidup.
Sementara untuk langkah hukum saat ini ditangani langsung PPA Polda Jabar. Saat dilakukan pemeriksaan, awalnya orang tua kandung Rizky tidak mengakui kejadian tersebut. Setelah digali dan mencari informasi kepada tetangga, orang tua Rizky pun mengakui. *
Rizky mengalami hilang ingatan, bahkan ia tidak bisa beraktivitas sama sekali, karena sakit yang dideritanya. "Rizky mengalami hilang ingatan," kata ibu angkat Rizky, Alit Rokayah (45), sembari memberikan air menggunakan pipet.
Setelah dugaan penganiayaan, Rizky tidak bisa berbicara, apalagi makan. Selain itu, Rizky tidak bisa berjalan. Di sekujur tubuh Rizky terdapat bekas luka bakar, luka jerat, dan bekas cubitan.
"Sekarang kondisinya seperti ini, saya sangat sedih. Meskipun Rizky bukan darah daging saya, tapi saya sangat sayang kepada Rizky," ungkap Alit seperti dilansir detik.
Alit menjelaskan Rizky tinggal bersamanya sejak usia baru 18 hari. Alasan ekonomi menjadi alasan orang tua kandungnya menyerahkan Rizky kepada Alit.
Kejadian nahas yang menimpa Rizky diduga terjadi setelah Lebaran 2019. Pada saat itu, Rizky dibawa kembali orang tua kandungnya karena sakit jantung yang diderita oleh Alit kambuh.
"Pas Lebaran itu saya sakit, sakit jantung. Lalu Dede (panggilan Rizky) dibawa kembali oleh ibu dan ayahnya karena mereka tidak tega melihat saya sakit. Akhirnya ikut ke Pangalengan (kampung orang tuanya)," jelas Alit.
Satu bulan tinggal bersama orang tua kandungnya, kondisi kesehatan Alit kembali pulih dan meminta suami dan kakaknya menjemput Rizky. "Pas sampai, Rizky nggak dikasih. Malah anaknya mengeluh sakit," ujarnya.
Suami dan kakak Alit pulang tanpa hasil dan Rizky masih tinggal bersama orang tuanya. "Pas balik lagi ke sana, kondisi kesehatan Rizky semakin parah dan langsung dibawa ke rumah sakit," tambahnya.
"Dirawat di RSHS dua bulan dan RSUD Al-Ihsan satu bulan. Menurut dokter, Rizky mengalami benturan hebat di kepalanya yang menyebabkan pendarahan di otaknya," pungkasnya.
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung sudah melakukan tindakan terhadap Rizky. Bocah malang tersebut dinyatakan mengalami cacat seumur hidup.
Sementara untuk langkah hukum saat ini ditangani langsung PPA Polda Jabar. Saat dilakukan pemeriksaan, awalnya orang tua kandung Rizky tidak mengakui kejadian tersebut. Setelah digali dan mencari informasi kepada tetangga, orang tua Rizky pun mengakui. *
1
Komentar