PDIP Masih Tahan Rekomendasi Paket Calon
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri disebut-sebut sudah tandatangani rekomendasi pasangan Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup) dan Calon Walikota (Cawali)-Calon Wakil Walikota (Cawawali) untuk Pilkada 2020 serentak 6 daerah di Bali.
DENPASAR, NusaBali
Hanya saja, PDIP belum umumkan siapa paket calon yang direkomendasi maju tarung ke Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, Pilkada Tabanan 2020, Pilkada Jembrana 2020, Pilkada Karangasem 2020, dan Pilkada Bangli 2020, sebagai bagian strategi.
Informasi yang beredar, untuk Pilkada Badung 2020, PDIP akan usung kembali paket incumbent I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (Giri-Asa) sebagai Cabub-Cawabup. Sebelumnya, memang sempat beredar isu paket alternatif Giri Prasta-Putu Parwata. Namun, isu ini hanya hembusan internal. Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster konon sampai menegur Putu Parwata dalam rapat di Kantor DPD PDIP Bali, gara-gara isu tersebut.
Nyoman Giri Prasta adalah politisi asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Badung dan sekaligus Bupati Badung 2016-2021. Sedangkan Ketut Suiasa adalah politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang kini menjabat Wakil Ketua Badan Saksi Pemilu DPD PDIP Bali dan sekaligus Wakil Bupati Badung 2016-2021. Sebaliknya, Putu Parwata adalah politisi asal Kuta yang kini menjabat Sekretaris DPC PDIP Badung dan sekaligus Ketua DPRD Badung 2019-2024.
Sedangkan untuk di Pilkada Denpasar 2020, PDIP disebut-sebut usung pasangan I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Gusti Ngurah Gede sebagai Cawali-Cawawali. Jaya Negara adalah politisi asal Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur yang kini menjabat Sekretaris DPD PDIP Bali dan sekaligus Wakil Walikota Denpasar 2016-2021. Sementara Ngurah Gede adalah politisi asal Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Denpasar dan sekaligus Ketua DPRD Denpasar 2019-2024.
Untuk Pilkada Tabanan 2020, PDIP digadang-gadang usung pasangan I Komang Gede Sanjaya-I Made Gede Deddy Pratama sebagai Cabup-Cawabup. Sanjaya adalah politisi asal Banjar Dauh Pala, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Tabanan dan sekaligus Wakil Bupati Tabanan 2016-2021. Sementara Deddy Pratama adalah kader PDIP asal Banjar Tegeh, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan yang kini Sekretaris Banteng Muda Indonesia (BMI) Tabanan. Deddy Pratama notabene merupakan adik kandung Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.
Untuk Pilkada Jembrana 2020, PDIP disebut merekomendasi pasangan I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa sebagai Cabup-Cawabup. Kembang Hartawan adalah politisi asal Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Jembrana dan sekaligus Wakil Bupati Jembrana 2016-2021. Sementara Ketut Sugiasa adalah politisi asal Desa Dauhwaru, Kecamatan Jembrana yang kini Wakil Ketua Bidang Maritim DPD PDIP Bali dan sekaligus anggota DPRD Bali 2019-2024 Dapil Jembrana.
Sementara untuk Pilkada Karangasem 2020, PDIP disebut-sebut merekomendasi pasangan I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa sebagai Cabup-Cawabup. Gede Dana adalah politisi asal Desa datah, Kecamatan Abang, Karangasem yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Karangasem dan sekaligus ketua DPRD Karangasem 2019-2024. Sementara Wayan Artha Dipa adalah kader Golkar asal Banjar Pakel, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Karangasem yang kini maish menjabat Wakil Bupati Karangasem 2016-2021.
Sebaliknya, untuk Pilkada Bangli 2020, PDIP disebut-sebut usung pasangan Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar sebagai Cabup-Cawabup. Sedana Arta adalah politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Bangli dan sekaligus Wakil Bupati Bangli 2016-2021. Sementara Wayan Diar adalah politisi asal Desa kawasan pegunungan Desa Belantih, Kecamatan Kintamani, Bangli yang kini menjabat Sekretaris DPC PDIP Bangli dan sekaligus Ketua DPRD Bangli 2019-2024.
Betulkah? Saat dikonfirmasi NusaBali beberapa hari lalu, Wakil Ketua Bappilu DPD PDIP Bali I Gusti Ngurah Alit Kusuma Kelakan membenarkan rekomendasi paket calon untuk Pilkada 2020 serentang 6 daerah di Bali sudah ditandatangani Megawati. Namun, Alit Kelakan enggan merinci siapa yang kantongi rekomendasi. "Kalau rekomendasi sudah selesai ditandatangani Ketua Umum (DPP PDIP Megawati, Red). Siapa-siapa yang direkomendasi, itu bukan kewenangan saya menyampaikan. Itu kewenangan Ibu Ketua Umum melalui Ketua DPD PDIP Bali,” dalih Alit Kelakan.
Ditanya kenapa begitu lama paket calon diumumkan, menurut Alit Kelakan, ini demi strategi. "Ya, namanya politik. Kalau saatnya nanti diumumkan, ya diumumkan. Partai politik kan punya strategi masing-masing untuk Pilkada 2020 ini. Kita di PDIP juga ada strategi. Nanti ada saatnya umumkan paket calon yang direkomendasi," tandas politisi asal Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat yang juga anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali 2019-2024 ini. *nat
Informasi yang beredar, untuk Pilkada Badung 2020, PDIP akan usung kembali paket incumbent I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (Giri-Asa) sebagai Cabub-Cawabup. Sebelumnya, memang sempat beredar isu paket alternatif Giri Prasta-Putu Parwata. Namun, isu ini hanya hembusan internal. Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster konon sampai menegur Putu Parwata dalam rapat di Kantor DPD PDIP Bali, gara-gara isu tersebut.
Nyoman Giri Prasta adalah politisi asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Badung dan sekaligus Bupati Badung 2016-2021. Sedangkan Ketut Suiasa adalah politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang kini menjabat Wakil Ketua Badan Saksi Pemilu DPD PDIP Bali dan sekaligus Wakil Bupati Badung 2016-2021. Sebaliknya, Putu Parwata adalah politisi asal Kuta yang kini menjabat Sekretaris DPC PDIP Badung dan sekaligus Ketua DPRD Badung 2019-2024.
Sedangkan untuk di Pilkada Denpasar 2020, PDIP disebut-sebut usung pasangan I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Gusti Ngurah Gede sebagai Cawali-Cawawali. Jaya Negara adalah politisi asal Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur yang kini menjabat Sekretaris DPD PDIP Bali dan sekaligus Wakil Walikota Denpasar 2016-2021. Sementara Ngurah Gede adalah politisi asal Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Denpasar dan sekaligus Ketua DPRD Denpasar 2019-2024.
Untuk Pilkada Tabanan 2020, PDIP digadang-gadang usung pasangan I Komang Gede Sanjaya-I Made Gede Deddy Pratama sebagai Cabup-Cawabup. Sanjaya adalah politisi asal Banjar Dauh Pala, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Tabanan dan sekaligus Wakil Bupati Tabanan 2016-2021. Sementara Deddy Pratama adalah kader PDIP asal Banjar Tegeh, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan yang kini Sekretaris Banteng Muda Indonesia (BMI) Tabanan. Deddy Pratama notabene merupakan adik kandung Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.
Untuk Pilkada Jembrana 2020, PDIP disebut merekomendasi pasangan I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa sebagai Cabup-Cawabup. Kembang Hartawan adalah politisi asal Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Jembrana dan sekaligus Wakil Bupati Jembrana 2016-2021. Sementara Ketut Sugiasa adalah politisi asal Desa Dauhwaru, Kecamatan Jembrana yang kini Wakil Ketua Bidang Maritim DPD PDIP Bali dan sekaligus anggota DPRD Bali 2019-2024 Dapil Jembrana.
Sementara untuk Pilkada Karangasem 2020, PDIP disebut-sebut merekomendasi pasangan I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa sebagai Cabup-Cawabup. Gede Dana adalah politisi asal Desa datah, Kecamatan Abang, Karangasem yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Karangasem dan sekaligus ketua DPRD Karangasem 2019-2024. Sementara Wayan Artha Dipa adalah kader Golkar asal Banjar Pakel, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Karangasem yang kini maish menjabat Wakil Bupati Karangasem 2016-2021.
Sebaliknya, untuk Pilkada Bangli 2020, PDIP disebut-sebut usung pasangan Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar sebagai Cabup-Cawabup. Sedana Arta adalah politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Bangli dan sekaligus Wakil Bupati Bangli 2016-2021. Sementara Wayan Diar adalah politisi asal Desa kawasan pegunungan Desa Belantih, Kecamatan Kintamani, Bangli yang kini menjabat Sekretaris DPC PDIP Bangli dan sekaligus Ketua DPRD Bangli 2019-2024.
Betulkah? Saat dikonfirmasi NusaBali beberapa hari lalu, Wakil Ketua Bappilu DPD PDIP Bali I Gusti Ngurah Alit Kusuma Kelakan membenarkan rekomendasi paket calon untuk Pilkada 2020 serentang 6 daerah di Bali sudah ditandatangani Megawati. Namun, Alit Kelakan enggan merinci siapa yang kantongi rekomendasi. "Kalau rekomendasi sudah selesai ditandatangani Ketua Umum (DPP PDIP Megawati, Red). Siapa-siapa yang direkomendasi, itu bukan kewenangan saya menyampaikan. Itu kewenangan Ibu Ketua Umum melalui Ketua DPD PDIP Bali,” dalih Alit Kelakan.
Ditanya kenapa begitu lama paket calon diumumkan, menurut Alit Kelakan, ini demi strategi. "Ya, namanya politik. Kalau saatnya nanti diumumkan, ya diumumkan. Partai politik kan punya strategi masing-masing untuk Pilkada 2020 ini. Kita di PDIP juga ada strategi. Nanti ada saatnya umumkan paket calon yang direkomendasi," tandas politisi asal Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat yang juga anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali 2019-2024 ini. *nat
1
Komentar