Tunggu Penetapan APBD Perubahan 2016
Penundaan itu karena adanya penambahan guru kontrak dari semula 600 orang menjadi 1.000 orang.
Pengumuman Kelulusan Guru Kontrak Tertunda
SINGARAJA, NusaBali
Pemkab Buleleng hingga saat ini belum mengumumkan kelulusan pengangkatan guru kontrak yang menjalani seleksi sejak Pebruari lalu. Penundaan pengumuman kelulusan itu karena adanya penambahan jumlah guru kontrak yang diangkat dari semula 600 orang menjadi 1.000 orang.
Pelamar guru kontrak pun baru akan menerima keputusan setelah ada penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2016 pada September mendatang. Kepala Dinas Pendidikan Buleleng Gede Suyasa, Senin (8/8), mengatakan pihaknya masih menunggu ketetapan anggaran yang didapatkan dengan pengangkatan 1.000 guru kontrak nanti. “Ada penambahan guru kontrak dan itu harus disesuaikan dengan anggaran, jadi harus menunggu penetapan anggaran perubahan dulu,” ujar Suyasa.
SINGARAJA, NusaBali
Pemkab Buleleng hingga saat ini belum mengumumkan kelulusan pengangkatan guru kontrak yang menjalani seleksi sejak Pebruari lalu. Penundaan pengumuman kelulusan itu karena adanya penambahan jumlah guru kontrak yang diangkat dari semula 600 orang menjadi 1.000 orang.
Pelamar guru kontrak pun baru akan menerima keputusan setelah ada penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2016 pada September mendatang. Kepala Dinas Pendidikan Buleleng Gede Suyasa, Senin (8/8), mengatakan pihaknya masih menunggu ketetapan anggaran yang didapatkan dengan pengangkatan 1.000 guru kontrak nanti. “Ada penambahan guru kontrak dan itu harus disesuaikan dengan anggaran, jadi harus menunggu penetapan anggaran perubahan dulu,” ujar Suyasa.
Setelah anggaran perubahan diketok palu, kata dia, awal September mendatang akan diikuti dengan Surat Perintah Kerja (SPK). 1.000 guru kontrak yang diterima akan mulai ditempatkan pada sekolah-sekolah di Buleleng yang kekurangan guru kelas dan olahraga.
Suyasa menargetkan, para guru itu akan aktif mengajar mulai Oktober mendatang, dan menjalani masa kontrak hingga akhir bulan. Lalu bagaimana dengan kelanjutannya? 1.000 guru kontrak yang diangkat di tahun 2016 akan dievaluasi, dan akan diperpanjang kontraknya apabila memenuhi persyaratan kerja. Misalnya, kehadiran minimal 20 persen, berkelakuan baik dan tidak melanggar hukum. Termasuk sejumlah guru kontrak yang mengundurkan diri dengan alasan mendapat pekerjaan yang lebih layak. Kekurangannya itu nanti akan digantikan dengan rangking di bawah seribu yang masih tersisa 301 orang. “Pelamar awalnya yang lolos 1.031 orang, diterima seribu, kalau nanti ada kekosongan karena mengundurkan diri akan digantikan dengan rangking dibawahnya. Jadi kami tidak usah repot karena masih ada cadangan sesuai perangkingan,” imbuh dia.
Sementara itu, hingga saat ini ada dua guru kontrak lolos seleksi hingga tahap wawancara yang mengundurkan diri. Satu orang karena sudah bekerja di tempat lain, dan satu orang lainnya sedang terlibat kasus hukum. * k23
Komentar