Kantor Majelis Desa Adat Bali Resmi Dibangun
Gedung tiga lantai ini dibiayai penuh oleh beberapa perusahaan yang berhasil terkumpul total Rp 18,9 miliar.
DENPASAR, NusaBali.com
Pembangunan gedung kantor Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali resmi dimulai, Senin (27/1/2020). Peresmian ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster. Pembangunan kantor MDA berlokasi di lahan eks gedung Bawaslu Bali seluas 10,9 are di Jalan Cok Agung Tresna Denpasar.
Koster menyampaikan pembangunan kantor ini dibiayai penuh dari dana CSR (Corporate Social Responsibility). CSR yang disasar mulai dari BUMN, hingga perusahaan swasta, di antaranya dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, Bank BRI, BNI, Mandiri, Pelindo 3, Jasa Raharja, dan sebagainya. "Dari surat yang saya kirim kepada sejumlah perusahaan BUMN dan perusahaan swasta sudah terkumpul Rp 18,9 miliar," ucapnya.
Ia menambahkan kantor ini nantinya juga diisi dengan sarana dan prasarana yang memadai mulai dari pegawai dan diberikan biaya operasional termasuk kendaraan beserta sopirnya. "Supaya Majelis Desa Adat bisa menjalankan tugasnya dalam membina dan mengawasi desa adat dengan baik," sambungnya.
Pembangunan gedung kantor ini, sebut Koster, adalah salah satu upaya memberdayakan desa adat selain melalui Perda Desa Adat dan Dinas Pemajuan Masyarakat Adat. Pasalnya selama ini kantor MDA masih menumpang di Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. "Menurut saya Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Kabupaten dan Kota harus dibangunkan kantor yang representatif," ujarnya.
Gedung kantor ini didesain tiga lantai dengan gaya arsitektur Bali. Koster yang terlibat langsung mulai dari pembuatan Detail Engineering Design (DED), menargetkan gedung akan selesai dalam kurun waktu sembilan bulan. "Desain bangunannya sangat bagus. Tentu saya berharap pembangunannya berjalan dengan lancar," harapnya.*has
1
Komentar