Anggota Geng Motor Satu Darah Bikin Onar di Kuta
Keributan antara anggota geng motor ‘Satu Darah’ dengan wisatawan dan petugas tempat hiburan pecah di Diskotik Piramid Jalan Dewi Sri, Kuta, Badung, Senin (8/8) pukul 05.30 Wita
Satu Anggota Geng dan Seorang Security Luka-luka
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 9 orang anggota dari geng motor itu terlibat keributan dengan pengunjung lainnya saat bertandang di diskotik tersebut. Akibatnya, seorang anggota geng Satu Darah terluka dengan tiga tusukan. Sementara, seorang security tempat hiburan tersebut mengalami luka ringan. Belum diketahui secara pasti munculnya keributan. Namun dugaan awal, keributan tersebut dipicu lantaran anggota geng motor itu tidak dilayani saat hendak minum di diskotik.
Salah seorang saksi di lokasi kejadian, Anggi,36, pemilik warung yang ada di depan Diskotik Piramid menuturkan insiden itu terjadi sekitar pukul 05.30 Wita. Wanita kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur ini baru saja pulang dari pasar membeli perlengkapan dagangannya dan baru saja tiba di kios miliknya. Saksi hendak membersihkan halaman, tiba-tiba pertikaian di depan Piramid itu pecah. Tidak diketahui secara jelas antara pelaku dan korban. Hanya saja, seorang pria yang diduga warga lokal berlari menuju ke arah selatan.
Namun, belasan wisatawan itu terus mengejarnya. "Kira-kira lari 50-an meter dari sini (Piramid), satu orang dipukul oleh kelompok yang kebanyakan wisatawan asing. Ya, menggunakan kayu dan batu," katanya seraya mengatakan dalam insiden itu, ia melihat belasan pria berbadan tegap menggunakan rompi hitam. Sementara, ada wisatawan lainnya hanya menggunakan kaos.
SELANJUTNYA . . .
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 9 orang anggota dari geng motor itu terlibat keributan dengan pengunjung lainnya saat bertandang di diskotik tersebut. Akibatnya, seorang anggota geng Satu Darah terluka dengan tiga tusukan. Sementara, seorang security tempat hiburan tersebut mengalami luka ringan. Belum diketahui secara pasti munculnya keributan. Namun dugaan awal, keributan tersebut dipicu lantaran anggota geng motor itu tidak dilayani saat hendak minum di diskotik.
Salah seorang saksi di lokasi kejadian, Anggi,36, pemilik warung yang ada di depan Diskotik Piramid menuturkan insiden itu terjadi sekitar pukul 05.30 Wita. Wanita kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur ini baru saja pulang dari pasar membeli perlengkapan dagangannya dan baru saja tiba di kios miliknya. Saksi hendak membersihkan halaman, tiba-tiba pertikaian di depan Piramid itu pecah. Tidak diketahui secara jelas antara pelaku dan korban. Hanya saja, seorang pria yang diduga warga lokal berlari menuju ke arah selatan.
Namun, belasan wisatawan itu terus mengejarnya. "Kira-kira lari 50-an meter dari sini (Piramid), satu orang dipukul oleh kelompok yang kebanyakan wisatawan asing. Ya, menggunakan kayu dan batu," katanya seraya mengatakan dalam insiden itu, ia melihat belasan pria berbadan tegap menggunakan rompi hitam. Sementara, ada wisatawan lainnya hanya menggunakan kaos.
SELANJUTNYA . . .
Komentar