Layanan Terapi Ikan RSU Bangli Ditutup

Penyebabnya, ikan garra rufa pada kolam terapi itu hanyut terbawa air hujan. Hanya tersisa tiga ekor ikan sehingga diputuskan layanan terapi ikan ditutup.   

Salah seorang petugas di ruang Yankestrad mengatakan sejak sebulan lalu layanan terapi ikan ditutup. “Air kolam penuh saat hujan dan ikan-ikan hanyut terbawa air hujan,” ungkap petugas, Rabu (29/1). Dari ratusan ikan jenis garra rufa yang ditempatkan pada tiga kolam terapi, hanya tersisa tiga ekor saja. Direktur RSU Bangli, dr Nyoman Arsana saat dikonfirmasi membenarkan ikan untuk terapi pada layanan kesehatan tradisional hanyut terbawa air hujan.

dr Nyoman Arsana menegaskan, RSU Bangli akan melakukan pengadaan ikan terapi jenis garra rufa lagi. Pengadaan ikan terapi masih menunggu anggaran. Sebab ratusan ikan itu hanyut setelah menyelesaikan perencanaan program rumah sakit. Ikan garra rufa didatangkan dari luar Bali. Diakui, banyak pasien memanfaatkan Yankestrad RSU Bangli. Yankestrad meliputi Sub Unit Ramuan, Sub Unit Keterampilan, dan Sub Unit Khusus.

Sub unit ramuan meliputi layanan kesehatan tradisional berupa jamu. Jamu yang disedikan ada beberapa macam yang diperuntukan untuk penanganan 11 penyakit. Sub unit keterampilan meliputi akupuntur, akupresur, spa ibu hamil dan bayi. Sub unit khusus meliputi yoga dan meditasi. *esa