nusabali

Sebulan, Pol PP Pulangkan Belasan Duktang Tanpa Identitas

  • www.nusabali.com-sebulan-pol-pp-pulangkan-belasan-duktang-tanpa-identitas

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung bersama instansi lainnya memulangkan sedikitnya 17 penduduk pendatang (duktang) yang terjaring dalam sejumlah operasi selama Januari 2020.

MANGUPURA, NusaBali

Belasan duktang tersebut dipulangkan karena tidak memiliki kelengkapan identitas diri serta tidak memiliki pekerjaan yang jelas saat berada di Badung.

Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Kerta Suryanegara, menerangkan pemulangan duktang tersebut bagian dari upaya mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Pasalnya, duktang tersebut tidak melengkapi identitas diri serta tidak ada kepastian pekerjaan selama di wilayah Badung. Mereka yang dipulangkan itu yang berhasil terjaring dalam sidak di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Kuta, Mengwi, dan Abiansemal. “Penertiban duktang ini dilakukan oleh aparat desa terbawah dengan dibantu oleh Satpol PP Badung. Kami sudah lakukan penertiban, namun baru dilakukan di beberapa wilayah,” ungkapnya, Kamis (30/1) siang.

Meski tidak dilakukan secara berbarengan, Satpol PP juga mendapati gepeng sebanyak 26 orang dan puluhan penduduk pendatang. “Dari awal Januari hingga saat ini (Kamis kemarin), kami pulangkan 17 penduduk pendatang yang tanpa identitas. Mereka semua rata-rata berasal dari Jawa dan Sumba (NTT). Ini yang kami amankan dari beberapa wilayah itu, kecuali Kuta Utara dan Petang,” imbuh Suryanegara.

Terkait total penduduk pendatang yang terjaring mencapai puluhan orang, namun yang dipulangkan hanya belasan, Suryanegara mengakui yang tidak dipulangkan itu lantaran mereka ada penjaminnya. Kepada duktang yang memiliki penjamin, dibuatkan surat pernyataan dan surat jaminan, bahwa duktang bersangkutan wajib melapor ke kelian atau aparat desa setempat.

Suryanegara menjelaskan, penertiban duktang biasanya melibatkan aparat desa maupun kelurahan. “Kami bersama perangkat terbawah terus berkoordinasi dalam melakukan penanganan duktang ini. Ke depannya akan terus ditingkatkan,” ujarnya. *dar

Komentar