BNN Perkenalkan Calon Pengantin Bersinar
Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia gelar Rapat Pimpinan Nasional di Bali.
GIANYAR, NusaBali
Acara tersebut dirangkai dengan pengukuhan program BNN Catin Bersinar (calon pengantin bersih narkoba) di Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Rabu (29/1). Catin Bersinar merupakan program yang berkolaborasi dengan desa adat, menyentuh langsung warga pranikah dengan calon pengantin. Bendesa Adat Bukian yang juga merupakan Perbekel Bukian terpilih I Made Junarta mengatakan untuk setiap calon pengantin di Desa Bukian akan dilakukan tes urine sebelum melangsungkan pernikahan sesuai yang telah tertuang dalam pararem desa adat. Untuk tesnya dilakukan langsung oleh pihak BNN Kabupaten Gianyar. Dengan cara ini, diharapkan dapat mengantisipasi warganya dari Narkoba.
Bahkan untuk mematangkan program ini juga diterapkan bagi kalangan siswa dan mahasiswa. Diakui, sebelumnya memang cukup sulit, namun setelah dibentuk pararem atau aturan di tingkat adat dengan sanksi adat ini menjadi ringan.
"Sebelumnya memang sulit membentuk, tetapi setelah bersama koordinasi termasuk membuat pararem ini dapat berjalan dengan baik", ungkapnya. Sebelumnya, juga telah dilaksanakan tes urine bagi 27 calon pengantin yang ada di Desa Bukian. dengan demikian jika ada Catin yang memakai obat-obatan terlarang akan langsung dilakukan rehabilitasi secara gratis.
Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun, secara khusus mengapresiasi wilayahnya dijadikan lokasi percontohan wilayah bersih Narkoba. Dengan dibentuknya ini di Desa Bukian, diharapkan akan mampu menekan dampak negatif Narkoba. "Dengan launching Desa Bersinar ini akan berdampak baik dan mengurangi berbagai permasalahan akibat Narkoba", paparnya.
Kepala BNN Republik Indonesia Drs Heru Winarko, SH berharap, launching program Desa Bersinar ini membuat seluruh BNN Kabupaten dan BNN Provinsi se-Indonesia dapat mengambil hal-hal positif yang bisa dikembangkan di daerahnya masing-masing. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang saling bertukar pikiran untuk mengoptimalkan program P4GN. “Kepala BNN-K, BNN-P semua yang hadir pada kesempatan ini bisa saling berbagi (Sharing) Penerapan program P4GN agar bisa berjalan optimal”ungkapnya. *nvi
Acara tersebut dirangkai dengan pengukuhan program BNN Catin Bersinar (calon pengantin bersih narkoba) di Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Rabu (29/1). Catin Bersinar merupakan program yang berkolaborasi dengan desa adat, menyentuh langsung warga pranikah dengan calon pengantin. Bendesa Adat Bukian yang juga merupakan Perbekel Bukian terpilih I Made Junarta mengatakan untuk setiap calon pengantin di Desa Bukian akan dilakukan tes urine sebelum melangsungkan pernikahan sesuai yang telah tertuang dalam pararem desa adat. Untuk tesnya dilakukan langsung oleh pihak BNN Kabupaten Gianyar. Dengan cara ini, diharapkan dapat mengantisipasi warganya dari Narkoba.
Bahkan untuk mematangkan program ini juga diterapkan bagi kalangan siswa dan mahasiswa. Diakui, sebelumnya memang cukup sulit, namun setelah dibentuk pararem atau aturan di tingkat adat dengan sanksi adat ini menjadi ringan.
"Sebelumnya memang sulit membentuk, tetapi setelah bersama koordinasi termasuk membuat pararem ini dapat berjalan dengan baik", ungkapnya. Sebelumnya, juga telah dilaksanakan tes urine bagi 27 calon pengantin yang ada di Desa Bukian. dengan demikian jika ada Catin yang memakai obat-obatan terlarang akan langsung dilakukan rehabilitasi secara gratis.
Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun, secara khusus mengapresiasi wilayahnya dijadikan lokasi percontohan wilayah bersih Narkoba. Dengan dibentuknya ini di Desa Bukian, diharapkan akan mampu menekan dampak negatif Narkoba. "Dengan launching Desa Bersinar ini akan berdampak baik dan mengurangi berbagai permasalahan akibat Narkoba", paparnya.
Kepala BNN Republik Indonesia Drs Heru Winarko, SH berharap, launching program Desa Bersinar ini membuat seluruh BNN Kabupaten dan BNN Provinsi se-Indonesia dapat mengambil hal-hal positif yang bisa dikembangkan di daerahnya masing-masing. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang saling bertukar pikiran untuk mengoptimalkan program P4GN. “Kepala BNN-K, BNN-P semua yang hadir pada kesempatan ini bisa saling berbagi (Sharing) Penerapan program P4GN agar bisa berjalan optimal”ungkapnya. *nvi
Komentar