Dendam Dituduh Curi Rokok, Paman Dianiaya Keponakan
Pelaku berupaya menusukkan pisau yang dibawanya ke arah leher korban. Karena refleks menangkis, pisau meleset menggores bagian dagu.
SINGARAJA, NusaBali
Ancaman keselamatan jiwa dialami I Made Niti Sastra, 51, asal Banjar Dinas Pegayaman, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng. Korban sempat ditodong pisau oleh keponakannya sendiri pada Kamis (30/1/2020) pukul 00.15 Wita karena dendam pernah dituduh mencuri rokok. Beruntung dia bisa berkelit dan hanya mengalami luka gores pada dagu.
Peristiwa itu terjadi saat korban I Made Niti Sastra sudah tertidur pulas, namun sekitra pukul 00.15 Wita, dia mendengar suara mencurigakan dari luar rumah. Korban Niti saat itu juga terbangun dan keluar kamar. Namun baru saja membuka pintu kamar korban Niti sudah mendapati terduga pelaku Gede Suputra alias De Abang, 32, warga Banjar Dinas Tengah Desa Temukus, Kecamatan Banjar Buleleng, berdiri di depan kamar korban sambil memegang pisau.
Tanpa basa-basi, De Abang disebut langsung berusaha menusukkan pisau yang dibawanya ke arah leher korban. Korban I Made Niti secara reflek langsung menangkis sehingga pisau berhasil dialihkan dari arah lehernya dan meleset menggores sedikit bagian dagu. Korban yang merasa terancam langsung berteriak maling yang membuat pelaku De Abang kabur dari rumah korban.
Kejadian yang mengancam keselamatan jiwanya pun langsung dilaporkan korban I Made Niti ke Mapolsek Banjar untuk mendapat perlindungan.
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya dikonfirmasi terpisah Kamis (30/1/2020) kemarin membenarkan peristiwa dugaan penganiayaan yang terjadi antara korban dan pelaku yang masih ada hubungan keluarga. “Saat ini masih dalam penanganan Polsek Banjar, masih dalam tahap pengembangan penyelidikan karena baru diterima aduan masyarakat tadi pagi,” jelas Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya. Polisi juga sedang melakukan tindakan penjemputan kepada pelaku untuk dimintai keterangan terkait aksi penyerangan yang dilakukan kepada korban I Made Niti.
Polsek Banjar juga telah memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut, sampai dengan pemeriksaan korban dan visum. “Korban hanya mengalami luka ringan, luka gores tidak dalam di bagian dagu, sempat diperiksa dan sekarang rawat jalan,” kata dia.
Sementara dihubungi terpisah Kapolsek Banjar, Kompol Nyoman Sumarajaya mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara peristiwa itu dipicu rasa dendam pelaku kepada korban yang pernah dituduh mencuri rokok. Pelaku yang merasa kesal lalu mendatangi rumah korban yang berbeda banjar dengannya. Hingga malam kemarin pelaku De Abang masih diamankan di Polsek Bnajr untuk dimintai keterangan lebih lanjut.*k23
Peristiwa itu terjadi saat korban I Made Niti Sastra sudah tertidur pulas, namun sekitra pukul 00.15 Wita, dia mendengar suara mencurigakan dari luar rumah. Korban Niti saat itu juga terbangun dan keluar kamar. Namun baru saja membuka pintu kamar korban Niti sudah mendapati terduga pelaku Gede Suputra alias De Abang, 32, warga Banjar Dinas Tengah Desa Temukus, Kecamatan Banjar Buleleng, berdiri di depan kamar korban sambil memegang pisau.
Tanpa basa-basi, De Abang disebut langsung berusaha menusukkan pisau yang dibawanya ke arah leher korban. Korban I Made Niti secara reflek langsung menangkis sehingga pisau berhasil dialihkan dari arah lehernya dan meleset menggores sedikit bagian dagu. Korban yang merasa terancam langsung berteriak maling yang membuat pelaku De Abang kabur dari rumah korban.
Kejadian yang mengancam keselamatan jiwanya pun langsung dilaporkan korban I Made Niti ke Mapolsek Banjar untuk mendapat perlindungan.
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya dikonfirmasi terpisah Kamis (30/1/2020) kemarin membenarkan peristiwa dugaan penganiayaan yang terjadi antara korban dan pelaku yang masih ada hubungan keluarga. “Saat ini masih dalam penanganan Polsek Banjar, masih dalam tahap pengembangan penyelidikan karena baru diterima aduan masyarakat tadi pagi,” jelas Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya. Polisi juga sedang melakukan tindakan penjemputan kepada pelaku untuk dimintai keterangan terkait aksi penyerangan yang dilakukan kepada korban I Made Niti.
Polsek Banjar juga telah memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut, sampai dengan pemeriksaan korban dan visum. “Korban hanya mengalami luka ringan, luka gores tidak dalam di bagian dagu, sempat diperiksa dan sekarang rawat jalan,” kata dia.
Sementara dihubungi terpisah Kapolsek Banjar, Kompol Nyoman Sumarajaya mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara peristiwa itu dipicu rasa dendam pelaku kepada korban yang pernah dituduh mencuri rokok. Pelaku yang merasa kesal lalu mendatangi rumah korban yang berbeda banjar dengannya. Hingga malam kemarin pelaku De Abang masih diamankan di Polsek Bnajr untuk dimintai keterangan lebih lanjut.*k23
Komentar