Running Text Kantor Imigrasi Denpasar Di-hack
Kalimat ‘Selamat Datang’ Berubah Jadi Umpatan Vulgar
Papan running text di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar di Jalan DI Panjaitan Nomor 3, Sumerta Kelod, Denpasar Timur kena hack, pada Jumat (31/1).
DENPASAR, NusaBali
Papan yang sebenarnya menampilkan kalimat ucapan selamat datang kepada pengunjung malah muncul kalimat makian ‘Lo k****l semua Hehehe k****l hacked by Evan’.
Penampakan itu pun membuat para pengunjung pada kantor tersebut mendadak heboh. Tulisan kalimat tak senonoh itu diduga karena terkena hack oleh tangan-tangan jahil. Penampakan tulisan itu berlangsung membuat tulisan itu menjadi tontonan pengunjung.
Tulisan itu baru bisa dimatikan setelah server pada papan elektronik itu dimatikan petugas IT dan bergegas melakukan perbaikan. Namun demikian tulisan itu telanjur sudah diviralkan pengunjung. "Kami juga kaget dengan munculnya tulisan itu. Kami sedang menelusuri siapa pelakunya," tutur Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Wisnu Hidayat, Jumat siang kemarin.
Wisnu mengatakan setelah mengetahui kejadian itu pihaknya langsung mematikan papan running text sementara waktu agar tidak menimbulkan preseden buruk. Terlebih, saat ini aktivitas pelayanan di kantor Imigrasi Denpasar sedang sibuk. "Tidak mungkin orang dalam. Kami juga belum tahu apakah pelakunya warga negara asing (WNA). Masih kami cari tahu," pungkasnya. *pol
Penampakan itu pun membuat para pengunjung pada kantor tersebut mendadak heboh. Tulisan kalimat tak senonoh itu diduga karena terkena hack oleh tangan-tangan jahil. Penampakan tulisan itu berlangsung membuat tulisan itu menjadi tontonan pengunjung.
Tulisan itu baru bisa dimatikan setelah server pada papan elektronik itu dimatikan petugas IT dan bergegas melakukan perbaikan. Namun demikian tulisan itu telanjur sudah diviralkan pengunjung. "Kami juga kaget dengan munculnya tulisan itu. Kami sedang menelusuri siapa pelakunya," tutur Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Wisnu Hidayat, Jumat siang kemarin.
Wisnu mengatakan setelah mengetahui kejadian itu pihaknya langsung mematikan papan running text sementara waktu agar tidak menimbulkan preseden buruk. Terlebih, saat ini aktivitas pelayanan di kantor Imigrasi Denpasar sedang sibuk. "Tidak mungkin orang dalam. Kami juga belum tahu apakah pelakunya warga negara asing (WNA). Masih kami cari tahu," pungkasnya. *pol
1
Komentar