Warga yang Berolahraga Dimanjakan 'SIM Keliling'
Tingginya minat masyarakat di Kota Denpasar dan sekitarnya untuk memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) membuat jajaran Sat Lantas Polresta Denpasar gelar kegiatan ‘SIM Keliling’.
DENPASAR, NusaBali
Seperti yang dilakukan di kawasan Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Denpasar, Minggu (2/2) pagi. Program SIM Keliling hadir memanfaatkan warga yang datang berolahraga pada Car Free Day (CFD).
Wakasat Lantas Polresta Denpasar Iptu Kanisius Franata mengungkapkan, pelayanan SIM Keliling ini untuk memenuhi tingginya minat masyarakat memiliki SIM. “Dalam sehari di Polresta Denpasar melayani sekitar 500 orang. Pencari SIM mencapai 200-300 orang. Sementara sisanya adalah perpanjang,” ujarnya.
Lebih lanjut Iptu Kanisius mengungkapkan bahwa di Polresta banyak yang tak terlayani karena keterbatasan waktu. Untuk dapat melayani masyarakat lebih banyak lagi maka dilakukan SIM keliling ini. “Dalam kegiatan SIM Keliling ini banyak hal yang diberikan kepada masyarakat utamanya soal masalah lalu lintas,” imbuhnya.
Seperti dalam kegiatan kemarin, warga yang memiliki SIM tapi masa berlakunya segera habis bisa mengikuti tes berkendara, baik untuk tes mobil maupun motor. Polisi pun menyediakan kendaraan sesuai dengan kebutuhan. "Dalam uji mengendarai didampingi oleh petugas kepolisian. Petugas yang mendampingi itu memberikan sosialisasi bagaimana cara berkendara dengan baik," tuturnya.
Pada saat pendampingan itu petugas menyampaikan bahwa pemilik SIM yang sudah habis masa berlakunya jika mau memperpanjang lagi harus ikut tes lagi. “Tapi kalau yang belum habis masa berlakunya tidak perlu tes lagi. Tapi kesehatan jasmani pengendara tetap diperhatikan,” katanya.
Ada banyak pertanyaan masyarakat mengapa SIM tak diberlakukan seumur hidup? Iptu Kanisius Franata mengatakan hal itu karena salah satu faktor untuk memiliki SIM adalah masalah kesehatan atau fisik pengguna SIM itu sendiri. Misalnya tiba-tiba pemilik SIM kecelakaan sehingga menjadi cacat maka otomatis tak bisa untuk menjadi pengendara. "Kegiatan SIM Keliling ini kami sebenarnya setiap hari minggu dilakukan berbeda lokasi. Kebetulan hari ini kami menggelarnya di Lapangan Renon. Pada kesempatan ini juga kami memberikan sosialisasi terkait kegiatan Bali Bhayangkara Valentine Run 2020 yang digelar pada 15 Febuari ini di sekitar kawasan Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar Selatan," tandasnya. *pol
Wakasat Lantas Polresta Denpasar Iptu Kanisius Franata mengungkapkan, pelayanan SIM Keliling ini untuk memenuhi tingginya minat masyarakat memiliki SIM. “Dalam sehari di Polresta Denpasar melayani sekitar 500 orang. Pencari SIM mencapai 200-300 orang. Sementara sisanya adalah perpanjang,” ujarnya.
Lebih lanjut Iptu Kanisius mengungkapkan bahwa di Polresta banyak yang tak terlayani karena keterbatasan waktu. Untuk dapat melayani masyarakat lebih banyak lagi maka dilakukan SIM keliling ini. “Dalam kegiatan SIM Keliling ini banyak hal yang diberikan kepada masyarakat utamanya soal masalah lalu lintas,” imbuhnya.
Seperti dalam kegiatan kemarin, warga yang memiliki SIM tapi masa berlakunya segera habis bisa mengikuti tes berkendara, baik untuk tes mobil maupun motor. Polisi pun menyediakan kendaraan sesuai dengan kebutuhan. "Dalam uji mengendarai didampingi oleh petugas kepolisian. Petugas yang mendampingi itu memberikan sosialisasi bagaimana cara berkendara dengan baik," tuturnya.
Pada saat pendampingan itu petugas menyampaikan bahwa pemilik SIM yang sudah habis masa berlakunya jika mau memperpanjang lagi harus ikut tes lagi. “Tapi kalau yang belum habis masa berlakunya tidak perlu tes lagi. Tapi kesehatan jasmani pengendara tetap diperhatikan,” katanya.
Ada banyak pertanyaan masyarakat mengapa SIM tak diberlakukan seumur hidup? Iptu Kanisius Franata mengatakan hal itu karena salah satu faktor untuk memiliki SIM adalah masalah kesehatan atau fisik pengguna SIM itu sendiri. Misalnya tiba-tiba pemilik SIM kecelakaan sehingga menjadi cacat maka otomatis tak bisa untuk menjadi pengendara. "Kegiatan SIM Keliling ini kami sebenarnya setiap hari minggu dilakukan berbeda lokasi. Kebetulan hari ini kami menggelarnya di Lapangan Renon. Pada kesempatan ini juga kami memberikan sosialisasi terkait kegiatan Bali Bhayangkara Valentine Run 2020 yang digelar pada 15 Febuari ini di sekitar kawasan Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar Selatan," tandasnya. *pol
Komentar