Mundur, Tirtawan 'Serang' NasDem Bali
Oka Gunastawa tegaskan manuver Tirtawan tidak akan mempengaruhi soliditas Partai NasDem Bali yang saat ini sedang solid-solidnya.
DENPASAR, NusaBali
Partai NasDem Provinsi Bali dapat goncangan. Salah satu kader seniornya, I Nyoman Tirtawan, mundur dari Partai NasDem. Bukan hanya itu saja, sebelum nyatakan mundur dari NasDem, Tirtawan mengungkapkan dan ‘serang’ Ketua DPW NasDem Provinsi Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa, sebagai kader korup gerogoti dana partai dan manipulatif mengelola dana partai.
Tirtawan yang mantan anggota DPRD Bali periode 2014-2019 ini kepada NusaBali, Senin (2/2) siang melalui pesan WhatsApp mengatakan NasDem ibarat kena Virus Corona di mana DPP NasDem kembali tunjuk Oka Gunastawa sebagai Ketua DPW NasDem Provinsi Bali periode 2019-2024. Padahal menurut Tirtawan, kepemimpinan Oka Gunastawa otoriter, manipulatif, tidak pernah mempertanggung jawabkan keuangan partai. "Bantuan parpol dan sumbangan kader partai dan lainnya tidak pernah transparan. Saya mundur dari Partai NasDem. Dan banyak lagi yang mundur," ujar Tirtawan.
Tirtawan mengatakan NasDem Bali ibarat kena Virus Corona. "Ibarat kena virus Corona, Oka Gunastawa hanya menggerogoti Partai NasDem dan uang partai sehingga memang layak direstorasi," ujar politisi asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng ini.
Tirtawan menyebutkan bukan dirinya saja mundur dari NasDem. Ada 10.000 kader akan mundur dari NasDem karena kecewa dengan kepemimpinan Oka Gunastawa dan DPP NasDem. Banyak unsur pengurus di tingkat kecamatan akan mundur.
"Di Buleleng banyak pengurus di kecamatan mundur dengan gerbongnya. Ada 10 ribu kader NasDem cabut dari Partai dengan jargon restorasi ini. Jaringan dan konstituen mundur semua di Buleleng. Kader kecewa. Masak seorang Oka Gunastawa yang gagal mengantar NasDem meraih kursi DPR RI di Bali ditunjuk jadi Ketua DPW lagi," tegas Tirtawan.
Sementara Ketua DPW NasDem Bali, IB Oka Gunastawa, saat dikonfirmasi terkait pernyataan Tirtawan, Senin kemarin mengatakan prihatin dengan Tirtawan. "Sudah nggak lolos. Protes ke Bawaslu dan ke Mahkamah Partai dan kecewa. Mungkin itu penyebabnya," ujar Oka Gunastawa. Oka Gunastawa mengatakan NasDem sudah cukup usia menghadapi masalah-masalah.
"Mau mundur 20 ribu atau 10 ribu. Tapi nanti akan ada 40 ribu gabung dekat-dekat pemilu. Kita nggak melarang itu hak masing-masing orang. Mungkin nggak senafas dengan NasDem ya silahkan saja," kata politisi asal Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem ini.
Oka Gunastawa mengatakan NasDem tidak gagal di Bali. Hanya NasDem dan PDIP yang kursinya bertambah di Bali. "Kalau kursi DPR RI tidak dapat di Dapil Bali. Ya terimakasih kritiknya. Tirtawan juga sudah duduk di DPRD Bali dari NasDem. Ya nanti Tirtawan duduk di partai lain," ujar mantan aktivis mahasiswa ini.
Kata Oka Gunastawa, manuver Tirtawan tidak akan mempengaruhi soliditas Partai NasDem Bali. Karena NasDem Provinsi Bali saat ini sedang solid-solidnya. "Tidak akan berubah soliditas kita. NasDem jalan terus pergerakannya. Selamat buat Pak Tirtawan kalau nanti ada di tempat partai lain. Janganlah membawa nama-nama Virus Corona. Kita beretika lah, kok kita sedang prihatin dengan bencana jangan dipakai guyonan. Mundur-mundur lah. Jangan bawa kemanusiaan," tegas mantan kader Golkar Bali ini. *nat
Tirtawan yang mantan anggota DPRD Bali periode 2014-2019 ini kepada NusaBali, Senin (2/2) siang melalui pesan WhatsApp mengatakan NasDem ibarat kena Virus Corona di mana DPP NasDem kembali tunjuk Oka Gunastawa sebagai Ketua DPW NasDem Provinsi Bali periode 2019-2024. Padahal menurut Tirtawan, kepemimpinan Oka Gunastawa otoriter, manipulatif, tidak pernah mempertanggung jawabkan keuangan partai. "Bantuan parpol dan sumbangan kader partai dan lainnya tidak pernah transparan. Saya mundur dari Partai NasDem. Dan banyak lagi yang mundur," ujar Tirtawan.
Tirtawan mengatakan NasDem Bali ibarat kena Virus Corona. "Ibarat kena virus Corona, Oka Gunastawa hanya menggerogoti Partai NasDem dan uang partai sehingga memang layak direstorasi," ujar politisi asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng ini.
Tirtawan menyebutkan bukan dirinya saja mundur dari NasDem. Ada 10.000 kader akan mundur dari NasDem karena kecewa dengan kepemimpinan Oka Gunastawa dan DPP NasDem. Banyak unsur pengurus di tingkat kecamatan akan mundur.
"Di Buleleng banyak pengurus di kecamatan mundur dengan gerbongnya. Ada 10 ribu kader NasDem cabut dari Partai dengan jargon restorasi ini. Jaringan dan konstituen mundur semua di Buleleng. Kader kecewa. Masak seorang Oka Gunastawa yang gagal mengantar NasDem meraih kursi DPR RI di Bali ditunjuk jadi Ketua DPW lagi," tegas Tirtawan.
Sementara Ketua DPW NasDem Bali, IB Oka Gunastawa, saat dikonfirmasi terkait pernyataan Tirtawan, Senin kemarin mengatakan prihatin dengan Tirtawan. "Sudah nggak lolos. Protes ke Bawaslu dan ke Mahkamah Partai dan kecewa. Mungkin itu penyebabnya," ujar Oka Gunastawa. Oka Gunastawa mengatakan NasDem sudah cukup usia menghadapi masalah-masalah.
"Mau mundur 20 ribu atau 10 ribu. Tapi nanti akan ada 40 ribu gabung dekat-dekat pemilu. Kita nggak melarang itu hak masing-masing orang. Mungkin nggak senafas dengan NasDem ya silahkan saja," kata politisi asal Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem ini.
Oka Gunastawa mengatakan NasDem tidak gagal di Bali. Hanya NasDem dan PDIP yang kursinya bertambah di Bali. "Kalau kursi DPR RI tidak dapat di Dapil Bali. Ya terimakasih kritiknya. Tirtawan juga sudah duduk di DPRD Bali dari NasDem. Ya nanti Tirtawan duduk di partai lain," ujar mantan aktivis mahasiswa ini.
Kata Oka Gunastawa, manuver Tirtawan tidak akan mempengaruhi soliditas Partai NasDem Bali. Karena NasDem Provinsi Bali saat ini sedang solid-solidnya. "Tidak akan berubah soliditas kita. NasDem jalan terus pergerakannya. Selamat buat Pak Tirtawan kalau nanti ada di tempat partai lain. Janganlah membawa nama-nama Virus Corona. Kita beretika lah, kok kita sedang prihatin dengan bencana jangan dipakai guyonan. Mundur-mundur lah. Jangan bawa kemanusiaan," tegas mantan kader Golkar Bali ini. *nat
Komentar