Petugas 'Jemput Bola' Perekaman e-KTP di SMA/SMK
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar melakukan jemput bola perekaman KTP Elektronik (e-KTP) bagi SMA/SMK di Kota Denpasar, Senin (3/2).
DENPASAR, NusaBali
Hal itu untuk mempercepat program kepemilikan e-KTP bagi siswa yang baru menginjak usia 17 tahun dan sudah harus memiliki e-KTP sebagai identitas mereka.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata saat melaksanakan perekaman e-KTP di SMA Santo Yoseph, Senin (3/2) mengatakan, siswa SMA/SMK yang telah mencapai umur 17 tahun diupayakan dengan pelayanan jemput bola. Perekaman ini akan dilakukan secara bertahap agar mereka memiliki identitas.
Sebab kebanyakan anak sekolah yang sudah berusia 17 tahun tidak sempat melakukan perekaman karena kondisi masih sekolah. Untuk saat ini, kata dia, pihaknya khusus melakukan perekaman di SMA Santo Yoshep Denpasar. Dalam perekaman yang dilakukan, sebanyak 36 siswa yang telah cukup umur melakukan perekaman. "Sekarang kita mengawali di awal tahun melakukan perekaman sebanyak 36 siswa," jelasnya.
Dikatakan, untuk tahun ini pihaknya menyasar kurang lebih 32 sekolah SMA/SMK di Kota Denpasar. Menurutnya, jumlah warga yang belum melakukan perekaman sudah semakin menurun. Kendati masih ada yang belum melakukan perekaman yang jumlahnya fluktuatif karena adanya penambahan penduduk yang umurnya beranjak 17 tahun keatas. "Maka dari itu kami mengupayakan jemput bola khusus untuk anak SMA agar siswa yang telah cukup umur dapat memiliki e-KTP sebagai salah satu syarat untuk memenuhi administrasi kependudukan," ujarnya.
Dewa Juli mengatakan komitmen Pemerintah Kota Denpasar melalui Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota, IGN Jaya Negara untuk memaksimalkan pelayanan publik di Kota Denpasar terus ditingkatkan. Selain menyasar sekolah-sekolah SMA pihaknya juga mengupayakan perekaman pada desa/kelurahan di seluruh kecamatan di Kota Denpasar.
Selain itu, program jemput bola juga dilaksanakan di tempat-tempat keramaian atau event-event tertentu. “Hal ini kami laksanakan guna memberi pelayanan yang prima kepada masyarakat di dalam melengkapi segala kebutuhan administrasi kependudukan,” ujarnya.
Peran serta warga juga sangat diharapkan untuk melancarkan perekaman. Sedangkan untuk persediaan blangko e-KTP dijamin telah mencukupi karena telah dianggarkan melalui dana hibah sesuai dengan Permendagri 99 Tahun 2019. "Kami terus berupaya agar seluruh masyarakat Denpasar bisa melakukan perekaman. Sebab, e-KTP merupakan syarat yang harus dimiliki masyarakat. Saat ini persediaan blangko e-KTP sebanyak 77.000 dan tambahan dari Kementreian diharapkan dapat memenuhi kekurangan blangko," pungkasnya.*mis
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata saat melaksanakan perekaman e-KTP di SMA Santo Yoseph, Senin (3/2) mengatakan, siswa SMA/SMK yang telah mencapai umur 17 tahun diupayakan dengan pelayanan jemput bola. Perekaman ini akan dilakukan secara bertahap agar mereka memiliki identitas.
Sebab kebanyakan anak sekolah yang sudah berusia 17 tahun tidak sempat melakukan perekaman karena kondisi masih sekolah. Untuk saat ini, kata dia, pihaknya khusus melakukan perekaman di SMA Santo Yoshep Denpasar. Dalam perekaman yang dilakukan, sebanyak 36 siswa yang telah cukup umur melakukan perekaman. "Sekarang kita mengawali di awal tahun melakukan perekaman sebanyak 36 siswa," jelasnya.
Dikatakan, untuk tahun ini pihaknya menyasar kurang lebih 32 sekolah SMA/SMK di Kota Denpasar. Menurutnya, jumlah warga yang belum melakukan perekaman sudah semakin menurun. Kendati masih ada yang belum melakukan perekaman yang jumlahnya fluktuatif karena adanya penambahan penduduk yang umurnya beranjak 17 tahun keatas. "Maka dari itu kami mengupayakan jemput bola khusus untuk anak SMA agar siswa yang telah cukup umur dapat memiliki e-KTP sebagai salah satu syarat untuk memenuhi administrasi kependudukan," ujarnya.
Dewa Juli mengatakan komitmen Pemerintah Kota Denpasar melalui Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota, IGN Jaya Negara untuk memaksimalkan pelayanan publik di Kota Denpasar terus ditingkatkan. Selain menyasar sekolah-sekolah SMA pihaknya juga mengupayakan perekaman pada desa/kelurahan di seluruh kecamatan di Kota Denpasar.
Selain itu, program jemput bola juga dilaksanakan di tempat-tempat keramaian atau event-event tertentu. “Hal ini kami laksanakan guna memberi pelayanan yang prima kepada masyarakat di dalam melengkapi segala kebutuhan administrasi kependudukan,” ujarnya.
Peran serta warga juga sangat diharapkan untuk melancarkan perekaman. Sedangkan untuk persediaan blangko e-KTP dijamin telah mencukupi karena telah dianggarkan melalui dana hibah sesuai dengan Permendagri 99 Tahun 2019. "Kami terus berupaya agar seluruh masyarakat Denpasar bisa melakukan perekaman. Sebab, e-KTP merupakan syarat yang harus dimiliki masyarakat. Saat ini persediaan blangko e-KTP sebanyak 77.000 dan tambahan dari Kementreian diharapkan dapat memenuhi kekurangan blangko," pungkasnya.*mis
Komentar