nusabali

Kejari Badung Bentuk Tim PAKEM

Awasi Aliran Kepercayaan yang Berpotensi Ganggu Ketertiban Umum

  • www.nusabali.com-kejari-badung-bentuk-tim-pakem

Mengantisipasi kemunculan beragam aliran kepercayaan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum, Kejari Badung membentuk Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM).

MANGUPURA, NusaBali

Tim ini dibentuk setelah dilakukan pertemuan lintas instansi pada Senin (3/2) di Kantor Kejari Badung. Tim PAKEM ini terdiri dari Kejari Badung selaku koordinator, Polres Badung, Kodim, BIN, Kesbangpol Badung, Kantor Agama Badung, Dinas Kebudayaan Badung, Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Badung, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Badung.

“Jadi, tim ini akan melakukan kegiatan pengawasan terhadap aliran kepercayaan yang menyimpang, yang dapat merusak keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Wakil Ketua Tim PAKEM Waher Tahiron saat dikonfirmasi, Selasa (4/2).

Waher Tahiron yang juga Kasi Intel Kejari Badung, menegaskan terbentuknya Tim PAKEM sudah berdasarkan hasil koordinasi dengan semua pihak. Intinya, dengan terbentuknya Tim PAKEM diharapkan dapat mendeteksi sedini mungkin kemunculan aliran kepercayaan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum, khususnya di wilayah Kabupaten Badung. “Kita akan langsung menjajaki jika ada laporan adanya aliran kepercayaan, kususnya di Kabupaten Badung,” tegasnya.

Menurut Waher, di Badung memang ada sejumlah aliran kepercayaan yang berbentuk komunitas. Namun, sejauh ini belum ada laporan mengganggu ketenteraman masyarakat.  

Dikatakannya, dalam waktu dekat Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung akan mengadakan kegiatan pertemuan dengan para bendesa adat se-Badung. Pertemuan itu dalam rangka menyosialisasikan terbentuknya Tim PAKEM ini. “Kami tegaskan sekali lagi, sangat tidak menginginkan adanya keributan antarumat beragama. Apalagi adanya aliran-aliran yang menyesatkan, hingga mengganggu masyarakat,” tandasnya.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gde Eka Sudarwitha, membenarkan Dinas Kebudayaan Badung masuk ke dalam Tim PAKEM tersebut. “Iya, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, pengawasan terhadap aliran kepercayaan yang ada di tengah masyarakat juga menjadi tugas kami. Makanya, kami juga masuk di dalam tim itu,” katanya.

“Kami dalam waktu dekat menjadwalkan pertemuan dengan para bendesa adat. Ada beberapa agenda yang akan kami bahas, salah satunya mengenai masalah ini. Sekalian nanti kami akan sampaikan jika di Badung sudah terbentuk Tim PAKEM ini,” kata Sudarwita yang notabene mantan Camat Petang. *asa

Komentar