Sandiaga Uno Ajak Oposisi Memberikan Solusi
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, kembali bertemu dengan para pendukungnya, terutama para emak-emak.
JAKARTA, NusaBali
Dari pertemuan ini, Sandiaga mengatakan kepada emak-emak, meski beroposisi, harus bekerja memberikan solusi kepada pemerintah.
Hal itu sampaikan Sandiaga saat menghadiri peluncuran buku '#KamiOpisisi' karya Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2). Sandiaga awalnya menyapa para emak-emak yang hadir dalam peluncuran buku Mardani.
"Mana emak-emak suaranya mana nih emak-emak? Masih semangat semuanya? Masih siap berjuang?" sapa Sandiaga kepada emak-emak. "Siap," jawab para emak-emak. "Sudah hampir setahun ini woy, masih semangat? Emak-emak mau dilawan," kata Sandiaga.
Sandiaga lalu mengatakan kehadirannya dalam peluncuran buku '#KamiOposisi' sebagai bentuk pembuktian dirinya. Sebab, dia merasa banyak orang yang meragukan kehadirannya dalam acara tersebut. "Pertama-tama, banyak yang menyangsikan bahwa saya akan hadir pada undangan ini, belum kenal Sandi Uno saja mereka. Jadi saya cuma mau ngomong saja sama Bang Rocky, kan gue bilang juga ape," ujar Sandiaga.
Sandiaga lalu mengajak emak-emak mengevaluasi kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal periode kedua ini. Salah satu sektor yang ingin diajak evaluasi adalah pembangunan sumber daya manusia. "Tapi pada intinya buku ini mungkin menjadi panduan kita karena kita jangan terlalu terbawa kepada isu-isu yang current affairs, tapi kita kembaliin saja kepada lima program prioritas pemerintah sekarang, yaitu mungkin pertama pembangunan sumber daya manusia. Gimana nih pembangunan sumber daya manusia? Evaluasinya gimana?" tanya Sandiaga dilansir detik.com.
"Hancur," jawab para emak-emak. "Bagus atau belum? Sebagai oposisi bilang bagus atau belum? Yang santun dan beradab, bagus atau belum?" tanya Sandiaga. "Belum," ucap emak-emak dengan kompak. "Solusinya apa?" Sandiaga bertanya kembali. "Ganti," jawab emak-emak yang disusul tawa Sandi.
Sandiaga lantas mengajak emak-emak yang beroposisi terhadap pemerintah bekerja memberikan solusi. Menurut Sandiaga, saat ini jumlah penganggur di Indonesia meningkat dan butuh solusi yang tepat.
"Kan sesuai dengan buku ini harus ada solusinya. Nah teman-teman oposisi di sini harus kerja untuk memberikan solusi bagaimana percepatan implementasi pendidikan yang lebih baik, yang matching, sekarang kan pengangguran agak naik ya 50 ribu jumlah penganggurannya meningkat dan ini solusinya adalah link and match dan kita udah bicara di berbagai kesempatan sebelum April 2019," imbuhnya. *
Hal itu sampaikan Sandiaga saat menghadiri peluncuran buku '#KamiOpisisi' karya Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2). Sandiaga awalnya menyapa para emak-emak yang hadir dalam peluncuran buku Mardani.
"Mana emak-emak suaranya mana nih emak-emak? Masih semangat semuanya? Masih siap berjuang?" sapa Sandiaga kepada emak-emak. "Siap," jawab para emak-emak. "Sudah hampir setahun ini woy, masih semangat? Emak-emak mau dilawan," kata Sandiaga.
Sandiaga lalu mengatakan kehadirannya dalam peluncuran buku '#KamiOposisi' sebagai bentuk pembuktian dirinya. Sebab, dia merasa banyak orang yang meragukan kehadirannya dalam acara tersebut. "Pertama-tama, banyak yang menyangsikan bahwa saya akan hadir pada undangan ini, belum kenal Sandi Uno saja mereka. Jadi saya cuma mau ngomong saja sama Bang Rocky, kan gue bilang juga ape," ujar Sandiaga.
Sandiaga lalu mengajak emak-emak mengevaluasi kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal periode kedua ini. Salah satu sektor yang ingin diajak evaluasi adalah pembangunan sumber daya manusia. "Tapi pada intinya buku ini mungkin menjadi panduan kita karena kita jangan terlalu terbawa kepada isu-isu yang current affairs, tapi kita kembaliin saja kepada lima program prioritas pemerintah sekarang, yaitu mungkin pertama pembangunan sumber daya manusia. Gimana nih pembangunan sumber daya manusia? Evaluasinya gimana?" tanya Sandiaga dilansir detik.com.
"Hancur," jawab para emak-emak. "Bagus atau belum? Sebagai oposisi bilang bagus atau belum? Yang santun dan beradab, bagus atau belum?" tanya Sandiaga. "Belum," ucap emak-emak dengan kompak. "Solusinya apa?" Sandiaga bertanya kembali. "Ganti," jawab emak-emak yang disusul tawa Sandi.
Sandiaga lantas mengajak emak-emak yang beroposisi terhadap pemerintah bekerja memberikan solusi. Menurut Sandiaga, saat ini jumlah penganggur di Indonesia meningkat dan butuh solusi yang tepat.
"Kan sesuai dengan buku ini harus ada solusinya. Nah teman-teman oposisi di sini harus kerja untuk memberikan solusi bagaimana percepatan implementasi pendidikan yang lebih baik, yang matching, sekarang kan pengangguran agak naik ya 50 ribu jumlah penganggurannya meningkat dan ini solusinya adalah link and match dan kita udah bicara di berbagai kesempatan sebelum April 2019," imbuhnya. *
Komentar