Bendera Jumbo Hiasi Sulanyah

SINGARAJA, NusaBali
Salah satunya, kawasan Desa Sulanyah, Kecamatan Seririt, Buleleng yang dihiasi puluhan bendera Merah Putih ukuran jumbo. Sementara, para siswa SMPN 1 Manggis, Karang-asem dikerahkan pasang 2.000 bendera berbagai ukuran.

Khusus di Desa Sulanyah, Kecamatan Seritit ada sekitar 50 bendera Merah Putih ukuran jumbo yang dipasang untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI. Bendera jumbo ukurannya rata-rata 6 meter x 4 meter tersebut sudah terpasang dan berkibar di pinggir jalan Desa Sulanyah, Rabu (10/9).

Menurut Kepala Desa (Perbekel) Sulanyah, Gede Sutarma, pemasangan pernak-pernik Agustusan di desanya memang rutin dilaksanakan warga setempat setahun sekali. Khusus untuk pemasangan bendera Merah Putih berukuran jumbo, baru dilakukan setak tahun 2015. Tapi, jumlahnya masih terbatas.

“Pengadaan bendera ukuran besar 6 meter x 4 meter kami lakukan bertahap, karena terbentur biaya. Barulah untuk tahun 2016 ini, sudah ada 50 buah bendera berukuran 6 meter x 4 meter. Beberapa di antaranya merupakan sumbangan dari masyarakat kami,” ujar Perbekel Gede Sutarma saat ditemui NusaBali di Desa Sulanyah, Rabu kemarin.

Perbekel Sutarma mengisahkan, ide pemasangan bendera Merah Putih berukuran jumbo ini berawal dari rasa jengah ketika melihat bendera-bendera negara lain dipasang warganya saat event sepakbola akbar seperti Piala Dunia atau Piala Eropa. Begitu pula saat ada event politik Pemilu, jalanan dihiasi bendera-bendera partai dengan berbagai ukuran.

Bertolak dari situasi seperti itu, Perbekel Sutarma bersama staf Kantor Desa kemudian berinisiatif untuk mempelopori mbeli bendera Merah Putih ukuran besar buat dipasang di pinggir jalan saat Agustusan. Ternyata, gayung bersambut, inisiatifnya ini lalu diikuti sejumlah warga Desa Sulayah, hingga akhirnya kini ada 50 bendera Merah Putih ukuran masing-masing 6 meter x 4 meter.

Selain keberadaan 50 bendera berukuran jumbo di sepanjang jalan Desa Sulanyah, kata Sutarma, warga setempat juga memasang bendera berbagai ukuran di rumah masing-masing. Selaku Perbekel, Sutarma bangga dengan semua ini. Dia pun mengimbau generasi muda di desanya untuk memaknai hari Kemerdekaan RI. “Dengan antusiasme warga kami, mudah-mudahan generasi penerus dapat memaknai dengan jelas kemerdekaan itu, disinkronkan dengan perkembangan di zaman mereka sekarang,” harapnya.

Sementara itu, sebanyak 450 orang dari 991 siswa-siswi SMPN 1 Manggis, Kecamatan Manggis, Karangasem memasang bendera berbagai ukuran di sepanjang jalan pertigaan Desa Padangbai hingga depan Kantor Camat Manggis, Rabu kemarin. Pemasangan ini dikoordinasikan langsung Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 1 Manggis, I Wayan Sarya, bersama Kepala Unit Pelaksana Teknis Disdikpora Kecamatan Manggis I Nyoman Ludra, dan tokoh Banjar Belong, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis I Wayan Gede Susila.

data yang dihimpun NusaBali, ada sekitar 2.000 bendera Merah Putih beragam ukuran yang dipasang siswa-siswi SMPN 1 Manggis di jalan sepanjang 3 kilometer. Pemasangan dilakukan selama 1 jam, sajak pukul 08.00 Wita hingga pukul 09.00 Wita. Setiap siswa rata-rata kebagian memasang 4 bendera, dengan cara menempelkan di batang pohon perindang dan tempat lainnya.

Menurut Kasek Wayan Sarya, ide pemasangan 2.000 bendera Merah Putih ini muncul secara spontan. Begitu diumumkan di hadapan keluarga besar SMPN 1 Manggis, langsung dapat sambutan hangat, sehingga pihaknya bergerak mengumpulkan bahan dan menata bendera dalam waktu sehari.

“Makanya, setengah dari jumlah siswa kami yang jumlahnya 991 orang langsung dilibatkan bersama guru, tenaga tata usaha, dan tokoh masyarakat turun ke lapangan untuk pasang bendera,” jelas Kasek Wayan Sarya kepada NusaBali, Rabu kemarin.* k23,k16