Bekas Mes Guru Dijadikan Gedung TK
Bangunan mes guru SDN 4 Tamanbali di Banjar Jelekungkang, Desa Tamanbali, Kecamatan/Kabupaten Bangli yang mangkrak dirombak dan dijadaikan gedung TK.
BANGLI, NusaBali
Bangunan mes guru yang terdiri dua kamar itu sudah lama tidak difungsikan. Setelah izin penghapusan gedung keluar, Desa Adat Jelekungkang langsung merehab gedung itu.
Bendesa Adat Jelekungkang, I Wayan Wirya, mengatakan sebelum dipugar, mes guru yang mangkrak itu sangat kumuh. Rangka atas banyak yang lepas dan membahayakan keselamatan siswa. Desa Adat Jelekungkang mengajukan surat permohonan ke Dinas Pendidikan untuk bisa memanfaatkan bekas mes untuk sekolah TK. Izin penghapusan gedung terbit tahun 2019. “Satu bangunan bekas mes guru sudah direnovasi tinggal upacara melaspas saja. Setelah itu sudah bisa dimanfaatkan untuk TK,” ungkap Wayan Wirya, Kamis (6/2).
Wayan Wirya mengatakan, selama ini murid TK belajar di balai banjar. Dengan memiliki gedung tersendiri, maka proses belajar dan bermain menjadi lebih nyaman. Bangunan mes lainnya yang belum direnovasi rencananya untuk ruang bermain. “Renovasi bertahap karena terkendala anggaran. Bangunan yang belum direnovasi rencananya untuk tempat bermain atau aula,” imbuhnya. Murid TK akan dipindahkan dari balai banjar ke gedung baru setelah upacara melaspas. *esa
Bendesa Adat Jelekungkang, I Wayan Wirya, mengatakan sebelum dipugar, mes guru yang mangkrak itu sangat kumuh. Rangka atas banyak yang lepas dan membahayakan keselamatan siswa. Desa Adat Jelekungkang mengajukan surat permohonan ke Dinas Pendidikan untuk bisa memanfaatkan bekas mes untuk sekolah TK. Izin penghapusan gedung terbit tahun 2019. “Satu bangunan bekas mes guru sudah direnovasi tinggal upacara melaspas saja. Setelah itu sudah bisa dimanfaatkan untuk TK,” ungkap Wayan Wirya, Kamis (6/2).
Wayan Wirya mengatakan, selama ini murid TK belajar di balai banjar. Dengan memiliki gedung tersendiri, maka proses belajar dan bermain menjadi lebih nyaman. Bangunan mes lainnya yang belum direnovasi rencananya untuk ruang bermain. “Renovasi bertahap karena terkendala anggaran. Bangunan yang belum direnovasi rencananya untuk tempat bermain atau aula,” imbuhnya. Murid TK akan dipindahkan dari balai banjar ke gedung baru setelah upacara melaspas. *esa
Komentar