Desa Duda Bangun Pabrik Dupa Senilai Rp 4 M
Desa Adat Duda, Kecamatan Selat, Karangasem dapat kucuran anggaran dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 4 miliar.
AMLAPURA, NusaBali
Dana sebesar itu akan digunakan untuk membangun pabrik dupa. Pembangunan pabrik dupa direncanakan pada bulan April 2020. Lokasinya berdampingan dengan kantor LPD Desa Adat Duda.
Bendesa Adat Duda I Komang Sujana memaparkan, dana Rp 4 miliar untuk membangun gedung tiga lantai senilai Rp 3 miliar dan pengadaan mesin serta modal usaha Rp 1 miliar. Pabrik dupa akan dibangun di lahan milik Desa Adat Duda seluas 2,8 are. Bendesa Komang Sujana telah tandatangani MoU dengan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Kamis (9/1) lalu. “Setelah pabrik dupa beroperasi, hasil produksinya wajib dibeli krama Desa Adat Duda yang mewilayahi 27 banjar adat,” kata Komang Sujana, Jumat (7/2).
Pembangunan pabrik dupa ini untuk membendung datangnya dupa dari luar Bali, yang tidak jelas cara pembuatannya. Diharapkan produksinya nanti mampu memenuhi kebutuhan warga di Desa Adat Duda. Ada tenaga khusus untuk memasarkan kepada dagang-dagang di wilayah Desa Adat Duda, terutama di Pasar Pesangkan dan warung-warung di 27 banjar adat.
Pengliman (Wakil Bendesa) Adat Duda I Komang Sudiana dan Petajuh Bidang Pawongan I Gede Suarta juga membenarkan telah merencanakan terobosan di Desa Adat Duda dengan membangun pabrik dupa. “Kebetulan desa memiliki lahan dan ada dukungan dari pemerintah, saya optimis bisa berjalan, tinggal nantinya menyosialisasikan produknya,” kata Komang Sudiana. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karangasem I Wayan Sutrisna membenarkan alokasi dana bersumber dari DAK Rp 4 miliar untuk penguatan IKM Desa Adat Duda. *k16
Bendesa Adat Duda I Komang Sujana memaparkan, dana Rp 4 miliar untuk membangun gedung tiga lantai senilai Rp 3 miliar dan pengadaan mesin serta modal usaha Rp 1 miliar. Pabrik dupa akan dibangun di lahan milik Desa Adat Duda seluas 2,8 are. Bendesa Komang Sujana telah tandatangani MoU dengan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Kamis (9/1) lalu. “Setelah pabrik dupa beroperasi, hasil produksinya wajib dibeli krama Desa Adat Duda yang mewilayahi 27 banjar adat,” kata Komang Sujana, Jumat (7/2).
Pembangunan pabrik dupa ini untuk membendung datangnya dupa dari luar Bali, yang tidak jelas cara pembuatannya. Diharapkan produksinya nanti mampu memenuhi kebutuhan warga di Desa Adat Duda. Ada tenaga khusus untuk memasarkan kepada dagang-dagang di wilayah Desa Adat Duda, terutama di Pasar Pesangkan dan warung-warung di 27 banjar adat.
Pengliman (Wakil Bendesa) Adat Duda I Komang Sudiana dan Petajuh Bidang Pawongan I Gede Suarta juga membenarkan telah merencanakan terobosan di Desa Adat Duda dengan membangun pabrik dupa. “Kebetulan desa memiliki lahan dan ada dukungan dari pemerintah, saya optimis bisa berjalan, tinggal nantinya menyosialisasikan produknya,” kata Komang Sudiana. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karangasem I Wayan Sutrisna membenarkan alokasi dana bersumber dari DAK Rp 4 miliar untuk penguatan IKM Desa Adat Duda. *k16
Komentar