BPS Buleleng Matangkan Sensus Online
BPS melakukan koordinasi dengan jajaran SKPD di Pemerintah Kabupaten Buleleng terlebih dahulu.
SINGARAJA, NusaBali
Mewujudkan program ‘Satu Data Kependudukan Indonesia’ yang telah dicanangkan oleh Pemerintah RI, Badan Pusat Statistik atau BPS menyelenggarakan Sensus Penduduk 2020 dengan data yang terintegrasi secara online. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BPS Kabupaten Buleleng I Gede Suarta saat ditemui di sela-sela Rapat Koordinasi Pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 Kabupaten Buleleng, Kamis (6/2/2020).
Lebih lanjut, Suarta menjelaskan beda dengan Sensus Penduduk yang sebelumnya, Sensus Penduduk 2020 ini akan dilaksanakan menggunakan metode kombinasi. Jelas Suarta metode yang terdiri dari kombinasi sensus online dan sensus wawancara serta memanfaatkan data penduduk yang sudah ada. “Jadi kita memanfaatkan data registrasi yang sudah dikumpulkan selama ini kemudian kita akan lakukan update” imbuh Suarta
Terkait pelaksanaannya, Suarta mengungkapkan koordinasi dilakukan kepada jajaran SKPD di Pemerintah Kabupaten Buleleng terlebih dahulu. Kemudian pada tanggal 10 Februari 2020 akan dilanjutkan ke tingkat Kecamatan dengan turut mengundang para Kepala Desa dan Lurah.
Pihaknya mengharapkan para Kepala Desa dan Lurah yang hadir nantinya akan meneruskan segala informasi terkait Sensus Penduduk 2020 kepada Kepala Lingkungan untuk selanjutnya diteruskan ke seluruh masyarakat di lingkungan mereka. “Sehingga masyarakat di manapun berada bisa menerima informasi ini untuk nanti secara bersama-sama melakukan sensus penduduk online,” ujarnya.
Sementara dari pihak Pemkab Buleleng, Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng Ni Made Rousmini saat ditemui usai membuka rapat mengatakan pihaknya akan mendukung secara penuh jalannya Sensus Penduduk 2020 dimulai dari pendataan pada jajaran ASN Pemkab Buleleng. “Harapan nanti di dalam sensus 2020 seluruh ASN tercover di dalam sensus kependudukan” harap Rousmini.
Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh BPS, Sensus Penduduk 2020 akan diselenggarakan serentak secara nasional mulai tanggal 15 Februari sampai dengan 31 Maret 2020. *
Lebih lanjut, Suarta menjelaskan beda dengan Sensus Penduduk yang sebelumnya, Sensus Penduduk 2020 ini akan dilaksanakan menggunakan metode kombinasi. Jelas Suarta metode yang terdiri dari kombinasi sensus online dan sensus wawancara serta memanfaatkan data penduduk yang sudah ada. “Jadi kita memanfaatkan data registrasi yang sudah dikumpulkan selama ini kemudian kita akan lakukan update” imbuh Suarta
Terkait pelaksanaannya, Suarta mengungkapkan koordinasi dilakukan kepada jajaran SKPD di Pemerintah Kabupaten Buleleng terlebih dahulu. Kemudian pada tanggal 10 Februari 2020 akan dilanjutkan ke tingkat Kecamatan dengan turut mengundang para Kepala Desa dan Lurah.
Pihaknya mengharapkan para Kepala Desa dan Lurah yang hadir nantinya akan meneruskan segala informasi terkait Sensus Penduduk 2020 kepada Kepala Lingkungan untuk selanjutnya diteruskan ke seluruh masyarakat di lingkungan mereka. “Sehingga masyarakat di manapun berada bisa menerima informasi ini untuk nanti secara bersama-sama melakukan sensus penduduk online,” ujarnya.
Sementara dari pihak Pemkab Buleleng, Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng Ni Made Rousmini saat ditemui usai membuka rapat mengatakan pihaknya akan mendukung secara penuh jalannya Sensus Penduduk 2020 dimulai dari pendataan pada jajaran ASN Pemkab Buleleng. “Harapan nanti di dalam sensus 2020 seluruh ASN tercover di dalam sensus kependudukan” harap Rousmini.
Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh BPS, Sensus Penduduk 2020 akan diselenggarakan serentak secara nasional mulai tanggal 15 Februari sampai dengan 31 Maret 2020. *
Komentar