Sportivo Buleleng Serius Tatap Liga 3
Klub Sportivo Buleleng siap all out menatap Kompetisi Liga 3 Zona Bali, yang dimulai pada 7 Juni mendatang
SINGARAJA, NusaBali
Mereka pun menyiapkan tim dengan serius. Harapannya, peningkatan prestasi dan menunjukkan eksistensi di kancah sepakbola di Bali.
"Ini kompetisi kedua yang akan kami ikuti di zona Bali. Kini kami lebih serius lagi menyiapkan tim dan kebutuhan lainnya," kata manajer tim Sportivo Buleleng, Kadek Cita Ardana Yudi, Minggu (9/2).
Menurut Ardana Yudi, komposisi pemain berkolaborasi antara pemain lama dan tambahan pemain yang terbiasa ikut kompetisi. Harapannya, pemain lokal dapat termotivasi menunjukkan kemampuan terbaiknya. Juga cepat beradaptasi dengan suasana pertandingan.
Sebab, kata Ardana Yudi, pengaruh pemain berpengalaman di lapangan sangat bagus bagi kestabilan tim. Kematangannya juga diperlukan. Karena itu, Sportivo tetap mencari pemain berpengalaman dari luar Buleleng, dan lainnya ditopang pemain murni Buleleng.
Pria yang juga mantan Ketua KPU Buleleng ini menegaskan, kalau tidak dicarikan pemain berpengalaman akan ada rasa kurang percaya diri pada pemain muda. Namun yang utama sudah tentu melihat kwalitas dari pemain bersangkutan.
"Kami tetap percaya pemain lokal. Makanya yang dari luar ini sebagai perangsang. Nanti kalau sudah benar-benar mandiri, maka akan murni pemain lokal asal Buleleng," kata Dek Cita, panggilan akrab Yudi Ardana.
Menurut Dek Cita, timnya saat ini mulai ancang-ancang persiapan. Sebab kompetisi akan diputar awal Juni. Apalagi akan ada seleksi dan akan memerlukan ujicoba tim, untuk menguji mental pemain sebelum kompetisi digulirkan.
Sementara owner Sportivo Buleleng Gede Pasek Suardika mengatakan, timnya harus memiliki rasa jengah yang berlipat di Liga 3 Bali. Karena kini ikuti yang kedua kalinya. Artinya, secara permainan dituntut lebih memberikan perlawan yang ketat kepada lawannya. Hal itu penting, agar Sportivo Buleleng tidak dipandang sebelah mata lebih serius meraih prestasi. "Keseriusan ini harus kita mampu buktikan di tengah lapangan nantinya," kata Pasek Suardika. *dek
Mereka pun menyiapkan tim dengan serius. Harapannya, peningkatan prestasi dan menunjukkan eksistensi di kancah sepakbola di Bali.
"Ini kompetisi kedua yang akan kami ikuti di zona Bali. Kini kami lebih serius lagi menyiapkan tim dan kebutuhan lainnya," kata manajer tim Sportivo Buleleng, Kadek Cita Ardana Yudi, Minggu (9/2).
Menurut Ardana Yudi, komposisi pemain berkolaborasi antara pemain lama dan tambahan pemain yang terbiasa ikut kompetisi. Harapannya, pemain lokal dapat termotivasi menunjukkan kemampuan terbaiknya. Juga cepat beradaptasi dengan suasana pertandingan.
Sebab, kata Ardana Yudi, pengaruh pemain berpengalaman di lapangan sangat bagus bagi kestabilan tim. Kematangannya juga diperlukan. Karena itu, Sportivo tetap mencari pemain berpengalaman dari luar Buleleng, dan lainnya ditopang pemain murni Buleleng.
Pria yang juga mantan Ketua KPU Buleleng ini menegaskan, kalau tidak dicarikan pemain berpengalaman akan ada rasa kurang percaya diri pada pemain muda. Namun yang utama sudah tentu melihat kwalitas dari pemain bersangkutan.
"Kami tetap percaya pemain lokal. Makanya yang dari luar ini sebagai perangsang. Nanti kalau sudah benar-benar mandiri, maka akan murni pemain lokal asal Buleleng," kata Dek Cita, panggilan akrab Yudi Ardana.
Menurut Dek Cita, timnya saat ini mulai ancang-ancang persiapan. Sebab kompetisi akan diputar awal Juni. Apalagi akan ada seleksi dan akan memerlukan ujicoba tim, untuk menguji mental pemain sebelum kompetisi digulirkan.
Sementara owner Sportivo Buleleng Gede Pasek Suardika mengatakan, timnya harus memiliki rasa jengah yang berlipat di Liga 3 Bali. Karena kini ikuti yang kedua kalinya. Artinya, secara permainan dituntut lebih memberikan perlawan yang ketat kepada lawannya. Hal itu penting, agar Sportivo Buleleng tidak dipandang sebelah mata lebih serius meraih prestasi. "Keseriusan ini harus kita mampu buktikan di tengah lapangan nantinya," kata Pasek Suardika. *dek
1
Komentar