Akan Diujicoba Saat Hari Valentine
Pulau Nusa Dharma Jadi Pulau Khusus Yoga Pertama di Dunia
Pulau Nusa Dharma yang terletak di kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung akan dilakukan uji coba pada Hari Valentine, 14 Februari mendatang.
MANGUPURA, NusaBali
Uji coba pulau yang dirancang khusus untuk pulau yoga dan meditasi pertama di dunia itu, sebagai langkah menyerap aspirasi para pakar yoga sebelum penataan lebih lanjut.
Managing Director ITDC I Gusti Ngurah Ardita, menerangkan penataan Pulau Nusa Dharma yang dirancang untuk lokasi yoga dan meditasi pertama di dunia ini dilakukan uji coba oleh pakar yoga pada 14 Februari mendatang. Dalam masa uji coba itu, ditargetkan 100 orang termasuk pakar yoga hadir, untuk memudahkan pihaknya dalam menggarap penataan pulau tersebut yang diperkirakan dilakukan pertengahan tahun ini.
“Jadi Pulau Nusa Dharma ini sudah kami lakukan penataan sedikit-sedikit. Penataan itu untuk persiapan uji coba oleh pakar yoga nantinya. Sehingga, diharapkan bisa memberikan masukan serta saran, mana yang perlu ditata dan mana tidak boleh,” kata Ardita, Senin (10/2) siang.
Ardita memperkirakan penataan Pulau Nusa Dharma nantinya tidak memakan waktu yang banyak. Pasalnya, pulau tersebut hanya memiliki luas 3 hektare lebih dengan struktur karang. Selain itu, karena dikhususkan untuk lokasi yoga dan meditasi, tentu tidak banyak mengubah kondisi alam di sana. Di pulau itu juga sudah ada satu pura yakni Pura Dasa Dharma yang diperkirakan bisa memberikan nuansa atau vibrasi yang berbeda.
Rencana penataan Pulau Nusa Dharma itu sudah disetujui oleh manajemen sebagai program unggulan yang harus digarap pada 2020 ini, sehingga dipastikan akan mulai dikerjakan, dan diperkirakan selesai pada pertengahan tahun ini. “Kami membuat desain kembali ke alam, ditata seolah-olah itu klasik. Di sana juga ada satu Pura Dasa Dharma, sehingga wisatawan dan masyarakat yang melakukan yoga bisa merasakan vibrasi yang lebih,” tuturnya. *dar
Managing Director ITDC I Gusti Ngurah Ardita, menerangkan penataan Pulau Nusa Dharma yang dirancang untuk lokasi yoga dan meditasi pertama di dunia ini dilakukan uji coba oleh pakar yoga pada 14 Februari mendatang. Dalam masa uji coba itu, ditargetkan 100 orang termasuk pakar yoga hadir, untuk memudahkan pihaknya dalam menggarap penataan pulau tersebut yang diperkirakan dilakukan pertengahan tahun ini.
“Jadi Pulau Nusa Dharma ini sudah kami lakukan penataan sedikit-sedikit. Penataan itu untuk persiapan uji coba oleh pakar yoga nantinya. Sehingga, diharapkan bisa memberikan masukan serta saran, mana yang perlu ditata dan mana tidak boleh,” kata Ardita, Senin (10/2) siang.
Ardita memperkirakan penataan Pulau Nusa Dharma nantinya tidak memakan waktu yang banyak. Pasalnya, pulau tersebut hanya memiliki luas 3 hektare lebih dengan struktur karang. Selain itu, karena dikhususkan untuk lokasi yoga dan meditasi, tentu tidak banyak mengubah kondisi alam di sana. Di pulau itu juga sudah ada satu pura yakni Pura Dasa Dharma yang diperkirakan bisa memberikan nuansa atau vibrasi yang berbeda.
Rencana penataan Pulau Nusa Dharma itu sudah disetujui oleh manajemen sebagai program unggulan yang harus digarap pada 2020 ini, sehingga dipastikan akan mulai dikerjakan, dan diperkirakan selesai pada pertengahan tahun ini. “Kami membuat desain kembali ke alam, ditata seolah-olah itu klasik. Di sana juga ada satu Pura Dasa Dharma, sehingga wisatawan dan masyarakat yang melakukan yoga bisa merasakan vibrasi yang lebih,” tuturnya. *dar
Komentar