Jangger Lingsir Kocok Perut Penonton
Jangger lingsir (usia lanjut) semarakkan Perayaan Hari Lanjut Usia Nasional (Halun) di Kabupaten Jembrana yang berlangsung di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, Jumat (12/8).
NEGARA, NusaBali
Meski sudah uzur, para pekak lan dadong itu masih lincah menari dan bernyanyi dalam pementasan jangger. Mereka pun sukses mengocok perut penonton dan mendapat tepukan tangan meriah.
Jangger itu diwarnai kelucuan oleh pemerah dag. Aksi kocaknya membuat Bupati Jembrana I Putu Artha, Wabup Made Kembang Hartawan serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) terpingkal-pingkal. Sebelumnya, ratusan lansia di Kabupaten Jembrana mengikuti senam bersama serta pemeriksaan kesehatan. Acara puncak diisi pemotongan tumpeng oleh Bupati Putu Artha dan Wabup Kembang Hartawan. Potongan tumpeng diserahkan kepada dua lansia tertua yang kemudian turut menyerahkan bantuan bingkisan sembako kepada beberapa lansia.
Bupati Artha mengharapkan perayaan Halun senatiasa dapat memelihara dan memperkuat keluarga serta masyarakat terhadap kehidupan para lansia. Jangan sampai durhaka terhadap orangtua. Apalagi menjadi lansia merupakan siklus dan yang muda pasti juga akan menjadi lansia. “Lakukan apa yang menjadi kewajiban kita terhadap orangtua. Harus kita berikan hak-hak untuk memperoleh kemandirian, perawatan termasuk kepuasan, dan harga diri,” pesan Bupati Artha.
Bupati Artha mengapresiasi perwakilan lansia Jembrana yang telah mampu berprestasi menjadi lansia terbaik dalam lomba di tingkat Provinsi Bali. Menurutnya, prestasi yang diraih merupakan bukti kecintaan para lansia terhadap Jembrana. “Meskipun usia sudah uzur, namun kebesaran dan kebugaran jiwanya patut dihargai sebagai orangtua,” ungkap Bupati Artha. * ode
Meski sudah uzur, para pekak lan dadong itu masih lincah menari dan bernyanyi dalam pementasan jangger. Mereka pun sukses mengocok perut penonton dan mendapat tepukan tangan meriah.
Jangger itu diwarnai kelucuan oleh pemerah dag. Aksi kocaknya membuat Bupati Jembrana I Putu Artha, Wabup Made Kembang Hartawan serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) terpingkal-pingkal. Sebelumnya, ratusan lansia di Kabupaten Jembrana mengikuti senam bersama serta pemeriksaan kesehatan. Acara puncak diisi pemotongan tumpeng oleh Bupati Putu Artha dan Wabup Kembang Hartawan. Potongan tumpeng diserahkan kepada dua lansia tertua yang kemudian turut menyerahkan bantuan bingkisan sembako kepada beberapa lansia.
Bupati Artha mengharapkan perayaan Halun senatiasa dapat memelihara dan memperkuat keluarga serta masyarakat terhadap kehidupan para lansia. Jangan sampai durhaka terhadap orangtua. Apalagi menjadi lansia merupakan siklus dan yang muda pasti juga akan menjadi lansia. “Lakukan apa yang menjadi kewajiban kita terhadap orangtua. Harus kita berikan hak-hak untuk memperoleh kemandirian, perawatan termasuk kepuasan, dan harga diri,” pesan Bupati Artha.
Bupati Artha mengapresiasi perwakilan lansia Jembrana yang telah mampu berprestasi menjadi lansia terbaik dalam lomba di tingkat Provinsi Bali. Menurutnya, prestasi yang diraih merupakan bukti kecintaan para lansia terhadap Jembrana. “Meskipun usia sudah uzur, namun kebesaran dan kebugaran jiwanya patut dihargai sebagai orangtua,” ungkap Bupati Artha. * ode
Komentar