Ny Seniasih Giri Prasta Serahkan Sembako di Kecamatan Petang
Menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan, Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Badung Ny Seniasih Giri Prasta menyerahkan sembako kepada anak yang telantar tidak memiliki orangtua dan perempuan rawan sosial ekonomi (PRSE) serta anak-anak disabilitas, Rabu (12/2).
MANGUPURA, NusaBali
Sembako ini diserahkan secara simbolis pada dua lokasi yaitu lima desa di Kantor Camat Petang dan 2 desa di Kantor Desa Pelaga, dengan jumlah total 299 bungkus sembako.
Perinciannya, Desa Pelaga 55 orang, Desa Belok Sidan 24 orang, Desa Pangsan 80 orang, Desa Getasan 46 orang, Desa Sulangai 25 orang, Desa Carangsari 21 orang, Desa Petang 48 orang.
Ketua Pelaksana Kegiatan yang juga Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Badung Ni Made Enny Tarniarti, melaporkan kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian K3S Kabupaten Badung. “Ini merupakan wujud kepedulian K3S dan sebagai motivasi agar masyarakat penyandang masalah sosial lebih semangat dalam menjalani kehidupan,” ujarnya.
Ketua K3S Badung Ny Seniasih Giri Prasta mengharapkan masyarakat penyandang masalah sosial baik itu anak telantar maupun anak disabilitas, untuk membentuk kelompok ekonomi produktif guna meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Dengan memanfaatkan waktu luang tanpa harus meninggalkan pekerjaan utamanya.
“Ada beberapa jenis usaha ekonomi produktif skala kecil tapi secara signifikan mampu menaikkan taraf perekonomian masyarakat seperti kelompok membuat canang sari, porosan, jajan bali maupun sarana banten lainnya. Sehingga masyarakat bisa mandiri dan berdikari di bidang perekonomian,” katanya.
Dalam bidang kesehatan, Ny Seniasih Giri Prasta juga menekankan masyarakat untuk mengubah paradigma tentang pola pelayanan kesehatan. “Yang selama ini hanya mengandalkan metode pengobatan tradisional untuk beralih dengan mengoptimalkan fasilitas kesehatan yang sudah disediakan oleh Pemda Badung secara holistik,” ujarnya.
Camat Petang I Wayan Darma sangat mengapresiasi kegiatan K3S Kabupaten Badung dengan memberikan bantuan sembako. Dia menegaskan akan proaktif menyukseskan program yang dicanangkan K3S untuk membentuk kelompok kegiatan ekonomi produktif. “Karena program pemberdayaan seperti ini secara konkret akan menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat,” katanya. *asa
Perinciannya, Desa Pelaga 55 orang, Desa Belok Sidan 24 orang, Desa Pangsan 80 orang, Desa Getasan 46 orang, Desa Sulangai 25 orang, Desa Carangsari 21 orang, Desa Petang 48 orang.
Ketua Pelaksana Kegiatan yang juga Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Badung Ni Made Enny Tarniarti, melaporkan kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian K3S Kabupaten Badung. “Ini merupakan wujud kepedulian K3S dan sebagai motivasi agar masyarakat penyandang masalah sosial lebih semangat dalam menjalani kehidupan,” ujarnya.
Ketua K3S Badung Ny Seniasih Giri Prasta mengharapkan masyarakat penyandang masalah sosial baik itu anak telantar maupun anak disabilitas, untuk membentuk kelompok ekonomi produktif guna meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Dengan memanfaatkan waktu luang tanpa harus meninggalkan pekerjaan utamanya.
“Ada beberapa jenis usaha ekonomi produktif skala kecil tapi secara signifikan mampu menaikkan taraf perekonomian masyarakat seperti kelompok membuat canang sari, porosan, jajan bali maupun sarana banten lainnya. Sehingga masyarakat bisa mandiri dan berdikari di bidang perekonomian,” katanya.
Dalam bidang kesehatan, Ny Seniasih Giri Prasta juga menekankan masyarakat untuk mengubah paradigma tentang pola pelayanan kesehatan. “Yang selama ini hanya mengandalkan metode pengobatan tradisional untuk beralih dengan mengoptimalkan fasilitas kesehatan yang sudah disediakan oleh Pemda Badung secara holistik,” ujarnya.
Camat Petang I Wayan Darma sangat mengapresiasi kegiatan K3S Kabupaten Badung dengan memberikan bantuan sembako. Dia menegaskan akan proaktif menyukseskan program yang dicanangkan K3S untuk membentuk kelompok kegiatan ekonomi produktif. “Karena program pemberdayaan seperti ini secara konkret akan menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat,” katanya. *asa
Komentar