Kalah, Conte Akui Inter Gagal Bongkar Napoli
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengakui timnya kerepotan meladeni strategi bertahan Napoli pada laga leg pertama semifinal Coppa Italia, Kamis (12/2) dinihari Wita, di Stadion Giuseppe Meazza.
MILAN, NusaBali
Inter tampil menekan sejak awal laga. Dengan formasi 3-5-2, Inter mencatatkan 55 persen penguasaan bola. Juga empat peluang bagus dari 13 kesempatan. Sedangkan Napoli melepaskan lima tembakan dan dua di antaranya ke gawang.
Kendati dominan, Inter Milan kerepotan menembus rapatnya barisan belakang Napoli. Serangan Inter yang dibangun Marcelo Brozovic, Nicolo Barella, Lautaro Martinez, dan Romelu Lukaku selalu kandas di kaki bek I Partenopei.
Inter akhirnya kalah 0-1 dari Napoli. Gol tunggal kemenangan tim tamu disarangkan Fabian Ruiz pada menit ke-57. Hasil ini membuat langkah Tim Biru-Hitam ke final Coppa Italia cukup berat. Pasalnya, mereka gantian melawat ke markas Napoli di Stadio San Paolo, 5 Maret nanti.
"Napoli datang ke San Siro untuk bermain dengan bertahan, Dries Mertens terus membayangi Brozovic dan mereka menutup semua ruang dengan memasang seluruh pemainnya di belakang bola," kata Conte.
Ya, hasil itu menunjukkan performa Inter Milan masih naik turun. Setelah tampil luar biasa mengalahkan AC Milan 4-2, meraka malah takluk dari Napoli yang sedang terluka.
"Kami memang membuang-buang peluang, tetapi masalahnya, tim secara emosional terlalu rapuh," ujar Conte.
Penyakit utama penampilan tak konsisten Inter kali ini tampaknya masih tetap sama yaitu kedalaman skuat mereka yang tidak terlalu baik. Hal tersebut dikeluhkan Conte sejak awal musim ini.
Rotasi yang dilakukan oleh Conte tampak membuat Inter tak mampu tampil optimal. Inter sebenarnya berupaya mengatasi kesenjangan skuat dengan aktif di bursa transfer Januari ini.
Inter mendatangkan tiga pemain anyar yaitu Christian Eriksen, Ashley Young dan Victor Moses. Namun hal tersebut belum begitu memberi pengaruh karena ketiga pemain ini masih dalam masa adaptasi.*
Kendati dominan, Inter Milan kerepotan menembus rapatnya barisan belakang Napoli. Serangan Inter yang dibangun Marcelo Brozovic, Nicolo Barella, Lautaro Martinez, dan Romelu Lukaku selalu kandas di kaki bek I Partenopei.
Inter akhirnya kalah 0-1 dari Napoli. Gol tunggal kemenangan tim tamu disarangkan Fabian Ruiz pada menit ke-57. Hasil ini membuat langkah Tim Biru-Hitam ke final Coppa Italia cukup berat. Pasalnya, mereka gantian melawat ke markas Napoli di Stadio San Paolo, 5 Maret nanti.
"Napoli datang ke San Siro untuk bermain dengan bertahan, Dries Mertens terus membayangi Brozovic dan mereka menutup semua ruang dengan memasang seluruh pemainnya di belakang bola," kata Conte.
Ya, hasil itu menunjukkan performa Inter Milan masih naik turun. Setelah tampil luar biasa mengalahkan AC Milan 4-2, meraka malah takluk dari Napoli yang sedang terluka.
"Kami memang membuang-buang peluang, tetapi masalahnya, tim secara emosional terlalu rapuh," ujar Conte.
Penyakit utama penampilan tak konsisten Inter kali ini tampaknya masih tetap sama yaitu kedalaman skuat mereka yang tidak terlalu baik. Hal tersebut dikeluhkan Conte sejak awal musim ini.
Rotasi yang dilakukan oleh Conte tampak membuat Inter tak mampu tampil optimal. Inter sebenarnya berupaya mengatasi kesenjangan skuat dengan aktif di bursa transfer Januari ini.
Inter mendatangkan tiga pemain anyar yaitu Christian Eriksen, Ashley Young dan Victor Moses. Namun hal tersebut belum begitu memberi pengaruh karena ketiga pemain ini masih dalam masa adaptasi.*
1
Komentar