Kisah Mumtaz Rais Beda Kubu dengan Amien Rais-Hanafi di Kongres PAN
Putra Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais, ternyata berbeda sikap politik dengan ayah dan kakaknya, Hanafi Rais, di Kongres PAN Kendari.
JAKARTA, NusaBali
Mumtaz memilih mendukung Zulkifli Hasan, pesaing Hanafi Rais, yang berduet dengan Mulfachri Harahap.
Mumtaz sejak awal mendukung Zulkifli Hasan, lawan Mulfachri-Hanafi, yang didukung Amien Rais. Mumtaz adalah menantu Zulkifli Hasan. "Iya dari awal Mumtaz memang mendukung Bang Zul untuk maju sebagai caketum," kata loyalis Zulhas, Totok Daryanto, ketika dihubungi, Kamis (13/2).
Mumtaz ikut berfoto bersama rombongan Zulkifli Hasan, yang memenangi Kongres PAN di Kendari, Sultra. Totok mengatakan beda pandangan politik di PAN, meski satu keluarga, adalah hal wajar. "Ya kalau di PAN itu biasalah seperti itu, saya pun juga anak saya ada di kubunya Mulfachri. Di PAN itu soal aspirasi politik itu benar-benar dihargai. Jadi tidak ada masalah kalau Mumtaz mendukung Bang Zul, itu sesuatu yang tidak aneh," katanya.
Meski Mumtaz menantu Zulhas, Totok mengatakan dukungan Mumtaz terhadap Zul bukan karena hubungan itu. Menurutnya, Mumtaz menganggap Zul-lah yang lebih pantas memimpin di periode berikutnya. "Ya memang menantunya, tapi bukan karena menantu dia mendukung, ya karena dia memang menganggap Bang Zul lebih pantas untuk memimpin periode berikutnya dibanding dengan kandidat lainnya," ujarnya.
"Nah dia punya pemahaman seperti itu, sama seperti saya. Saya ini juga bukan berarti melawan Pak Amien Rais, saya hubungan baik saja tapi saya punya pilihan politik, saya milih Bang Zul. Jadi menurut saya, apa yang ditampilkan figur-figur kader PAN ini itu sebenarnya merupakan suatu nilai yang baik dalam sistem demokrasi kita," lanjut Totok.
Usai ditetapkan sebagai Ketum PAN periode 2020-2025, Zulkifli Hasan berpidato menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah mendukungnya. Dia bercerita soal dukungan dari Mumtaz Rais. "Tentunya mantu saya, siang-malam berdoa, Muntaz Rais, saya tanya apakah saya maju atau tidak. Mumtaz bilang, 'Bi, maju tapi syaratnya harus menang,'" sebut Zulhas, seperti dilansir detikcom. *
Mumtaz sejak awal mendukung Zulkifli Hasan, lawan Mulfachri-Hanafi, yang didukung Amien Rais. Mumtaz adalah menantu Zulkifli Hasan. "Iya dari awal Mumtaz memang mendukung Bang Zul untuk maju sebagai caketum," kata loyalis Zulhas, Totok Daryanto, ketika dihubungi, Kamis (13/2).
Mumtaz ikut berfoto bersama rombongan Zulkifli Hasan, yang memenangi Kongres PAN di Kendari, Sultra. Totok mengatakan beda pandangan politik di PAN, meski satu keluarga, adalah hal wajar. "Ya kalau di PAN itu biasalah seperti itu, saya pun juga anak saya ada di kubunya Mulfachri. Di PAN itu soal aspirasi politik itu benar-benar dihargai. Jadi tidak ada masalah kalau Mumtaz mendukung Bang Zul, itu sesuatu yang tidak aneh," katanya.
Meski Mumtaz menantu Zulhas, Totok mengatakan dukungan Mumtaz terhadap Zul bukan karena hubungan itu. Menurutnya, Mumtaz menganggap Zul-lah yang lebih pantas memimpin di periode berikutnya. "Ya memang menantunya, tapi bukan karena menantu dia mendukung, ya karena dia memang menganggap Bang Zul lebih pantas untuk memimpin periode berikutnya dibanding dengan kandidat lainnya," ujarnya.
"Nah dia punya pemahaman seperti itu, sama seperti saya. Saya ini juga bukan berarti melawan Pak Amien Rais, saya hubungan baik saja tapi saya punya pilihan politik, saya milih Bang Zul. Jadi menurut saya, apa yang ditampilkan figur-figur kader PAN ini itu sebenarnya merupakan suatu nilai yang baik dalam sistem demokrasi kita," lanjut Totok.
Usai ditetapkan sebagai Ketum PAN periode 2020-2025, Zulkifli Hasan berpidato menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah mendukungnya. Dia bercerita soal dukungan dari Mumtaz Rais. "Tentunya mantu saya, siang-malam berdoa, Muntaz Rais, saya tanya apakah saya maju atau tidak. Mumtaz bilang, 'Bi, maju tapi syaratnya harus menang,'" sebut Zulhas, seperti dilansir detikcom. *
Komentar