Stadion Papua Bangkit Dinilai Siap Gelar Pembukaan PON
Stadion Papua Bangkit dinilai siap digunakan menggelar pembukaan dan penutupan PON XX/2020.
DENPASAR, NusaBali
Penilaian itu disampaikan perwakilan KONI Bali setelah memantau langsung Stadion Papua Bangkit pada Sabtu (15/2). Hasilnya, kondisi stadion dinilai sangat layak menggelar pembukaan maupun penutupan.
"Stadionnya sangat berkelas dan cukup menampung undangan yang ada. Jadi, kami sendiri juga yakin dengan kondisi Stadion," ucap Binpres KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra, saat dikonfirmasi dari Bali, Sabtu.
Menurut Yamadhiputra, penilaian layak dan siap itu disampaikan karena kondisi stadion memang begitu adanya. Stadion itu dibangun memang untuk menyukseskan gelaran PON Papua. Segala fasilitas yang ada tentu menunjang untul pesta olahraga empat tahunan itu.
Pria asal Tabanan menambahkan, kondisi stadion jelas sangat megah. Dengan kapasitas penonton juga cukup banyak. Dan, tempat duduk kebanyakan single sheat dam dirancang bertumpang seperti standar stadion internasional.
Selain peninjauan Stadion Papua Bangkit, kata Yamadhiputra, pihaknga juga mengunjungi sejumlah venue lainnya. Diantaranya venue cricket, dan hasilnya juga sangat siap. Dengan demikian, KONI Bali semakin optimistis Papua mampu menggulirkan hajatan PON.
Sementara Sekum KONI Bali, IGN Oka Darmawan menambahkan, untuk jadwal pelaksanaan PON memang ditentukan PB PON. Untuk itu, Kontingen Bali hanya mengikutinya. Termasuk masing-masing cabor juga menyesuaikan kapan bertandingnya. Sebab, dari informasi yang ada sejumlah venue digunakan untuk beberapa cabor sekaligus.
"Untuk jadwal sepenuhnya PB PON yang mengaturnya. Kita sifatnya mengikuti saja. Dan, sampai saat ini masih sesuai jadwal yang lama dimulai akhir Oktober 2020," terang Oka Darmawan.*dek
"Stadionnya sangat berkelas dan cukup menampung undangan yang ada. Jadi, kami sendiri juga yakin dengan kondisi Stadion," ucap Binpres KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra, saat dikonfirmasi dari Bali, Sabtu.
Menurut Yamadhiputra, penilaian layak dan siap itu disampaikan karena kondisi stadion memang begitu adanya. Stadion itu dibangun memang untuk menyukseskan gelaran PON Papua. Segala fasilitas yang ada tentu menunjang untul pesta olahraga empat tahunan itu.
Pria asal Tabanan menambahkan, kondisi stadion jelas sangat megah. Dengan kapasitas penonton juga cukup banyak. Dan, tempat duduk kebanyakan single sheat dam dirancang bertumpang seperti standar stadion internasional.
Selain peninjauan Stadion Papua Bangkit, kata Yamadhiputra, pihaknga juga mengunjungi sejumlah venue lainnya. Diantaranya venue cricket, dan hasilnya juga sangat siap. Dengan demikian, KONI Bali semakin optimistis Papua mampu menggulirkan hajatan PON.
Sementara Sekum KONI Bali, IGN Oka Darmawan menambahkan, untuk jadwal pelaksanaan PON memang ditentukan PB PON. Untuk itu, Kontingen Bali hanya mengikutinya. Termasuk masing-masing cabor juga menyesuaikan kapan bertandingnya. Sebab, dari informasi yang ada sejumlah venue digunakan untuk beberapa cabor sekaligus.
"Untuk jadwal sepenuhnya PB PON yang mengaturnya. Kita sifatnya mengikuti saja. Dan, sampai saat ini masih sesuai jadwal yang lama dimulai akhir Oktober 2020," terang Oka Darmawan.*dek
Komentar