Gabungan 15 Hotel di Bali Bersihkan Pantai Matahari Terbit Sanur
Archipelago International
Pantai Matahari Terbit
Balis Biggest Beach Clean Up
One Island One Voice
Sampah Plastik
One Island One Voice, sebuah inisiatif untuk membersihkan pantai yang telah dimulai sejak 2016, pada tahun ini kembali mengadakan kampanye berjudul Bali’s Biggest Beach Clean Up, berupa pembersihan Pantai Matahari Terbit, Sanur pada Sabtu (15/2).
DENPASAR, NusaBali.com
Pembersihan Pantai Matahari Terbit kali ini diikuti oleh 250 orang yang merupakan gabungan dari 15 hotel di Bali yang menjadi bagian dari Archipelago International. Jumlah peserta ini, kemudian dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing mengumpulkan sampah yang bisa didaur ulang dan yang tidak bisa didaur ulang.
“Tujuan kami, karena kami bergerak di bidang pariwisata, jadi kita harus menjaga keindahan alam. Karena kan itu yang menjadi main pointnya untuk pariwisata di Bali,” ujar Amanda Dianova, Regional Marketing & Communications Manager East Indonesia Archipelago International.
Foto : Aksi beach clean up oleh Archipelago International di Pantai Matahari Terbit Sanur pada Sabtu (15/2). –ARIEF
Tak hanya merupakan program tahunan, aksi bersih-bersih pantai ini juga dijalankan oleh masing-masing hotel di lokasi hotelnya masing-masing. “Untuk kegiatan ini pastinya setiap tahun kita adakan, tapi tidak menutup kemungkinan dari masing-masing hotel itu juga mengadakan beach clean up sendiri-sendiri, contohnya Aston Canggu, karena lokasinya di dekat Pantai Batu Bolong, dia juga akan mengadakan kegiatan beach clean up di sana,” lanjutnya.
Foto : Kiri : Amanda Dianova, Regional Marketing & Communications Manager East Indonesia, Kanan : Faisal Tjandraatmaja, Vice President Human Resources Archipelago International. -ARIEF
Selain program pembersihan sampah, Archipelago International group juga telah berkontribusi untuk mengurangi penggunan plastik. “Inisiatif kita, membebaskan hotel-hotel untuk tidak menggunakan plastik. Jadi bukan hanya di Bali saja, tapi di semua group Archipelago itu memang kita kampanye untuk tidak menggunakan plastik. Di kamar-kamar itu sudah tidak ada lagi botol plastik. Yang ada itu disediakan dispenser dan nantinya kamar tamu akan disediakan jug kosong utnuk mengambil air di situ,” jelas Faisal Tjandraatmaja, Vice President Human Resources Archipelago International.
Kedepannya Archielago International sendiri juga memiliki serangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR) yang akan digiatkan. "Kita akan lebih banyak mengedepankan tiga hal pilar untuk CSR, yakni yang pertama pilar mengenai lingkungan hidup seperti yang kita lakukan sekarang ini jadi lebih banyak menggerakkan karyawan dan manajemen untuk bisa peduli terhadap lingkungan hidup. Yang kedua kita banyak melakukan dedikasi untuk menciptakan kemampuan yang lebih baik untuk anak-anak muda di sekitar lingkungan. Lebih banyak datang ke sekolah-sekolah, membantu lingkungan di sekitarnya supaya mereka bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Sedangkan yang ketiga adalah memperkuat komunitas di lingkungan masing-masing hotel di mana mereka berada, " papar Faisal Tjandraatmaja.
Hingga saat ini Archipelago International mengoperasikan portofolio lebih dari 150 hotel terbesar di Indonesia dengan 100 properti baru yang sedang dikembangkan di Asia Tenggara, Karibia, dan Timur Tengah. Dengan 20.000 kamar di lebih dari 60 kota, merek kelas atas yang terjangkau dari Grup termasuk ASTON, Alana, Collection by ASTON, Huxley, Kamuela, HARPER, Quest, NEO, favehotels dan NOMAD.*cr74
1
Komentar