Demokrat Se Bali Kompak Dukung AHY
Supadma: AHY Sudah Matang Pimpin Demokrat
Hasil rapat DPD dan DPC Demokrat se Bali pada 29 November 2019 sudah memutuskan untuk mendukung AHY jadi Ketua Umum Demokrat.
DENPASAR, NusaBali
Dijagokannya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai kandidat Ketua Umum DPP Demokrat pada Kongres Demokrat Mei 2020 mendatang bukanlah isu baru. AHY saat ini sudah matang untuk memimpin Partai pemenang Pilpres 2004 dan Pileg/Pilpres 2009 tersebut.
Wasekjen DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana, dihubungi NusaBali, melalui telepon, Senin (17/2) siang soal dijagokannya AHY jadi Caketum Demokrat mengatakan sosok AHY sudah matang. Pertama ketika AHY menjadi Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) DPP Demokrat pada 2018.
Saat itu AHY sudah turun konsolidasi ke seluruh Indonesia menyisir 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota menguatkan konsolidasi partai jelang Pileg 2019. "Saya mengikuti kegiatan beliau ketika ditunjuk sebagai Ketua Kogasma. Saat itu sudah turun konsolidasi. Termasuk turun ke Bali saat Gunung Agung meletus dan kampanye Pileg 2019," ujar Supadma Rudana sembari menyebutkan aspirasi Bali mengarah ke AHY.
Kemudian AHY semakin matang ketika dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Tahun 2019. Menurut Supadma Rudana dengan kecerdasan yang dimiliki AHY, konsolidasi ke bawah sering dilakukan alumni terbaik Akmil TNI Angkatan Darat itu. Dalam Pileg 2019 lalu yang dikenal sebagai pemilu paling keras pertarungannya peran AHY juga besar mempertahankan Demokrat di parlemen (DPR RI).
"AHY memiliki segmen pemilih milineal. Jadi peran AHY juga besar mempertahankan kekuatan Demokrat di Pileg 2019 yang menjadi pertarungan paling sengit dan keras. Partai lain out dari parlemen, Demokrat masih bisa bertahan," ujar Wakil Ketua Badan Kerjasama Parlemen DPR RI ini.
Namun demikian tanpa bermaksud mendahului mekanisme partai, Supadma Rudana menyebutkan semua proses itu asa mekanisme yakni melalui Kongres Demokrat.
"Perkiraan pada Mei 2020 mendatang Kongres Demokrat akan dilaksanakan. Tetapi kalau dari sisi kemampuan dan kelayakan figur AHY saat ini sudah sangat tepat memimpin Demokrat," ujar politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini.
Sementara Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta, secara terpisah, Senin kemarin menyebutkan dukungan DPD dan 9 DPC se Bali untuk AHY sudah kompak untuk memimpin Demokrat ke depan. "Sesuai dengan berita di media hari ini kami di Bali kompak dukung AHY. Kami DPD dan DPC arahnya ke AHY untuk menjadi Ketum DPP Demokrat. Tentunya melalui mekanisme organisasi yakni Kongres, " ujar Mudarta.
Menurut Mudarta, hasil rapat DPD dan DPC se Bali pada 29 November 2019 sudah memutuskan untuk mendukung AHY jadi Ketua Umum. "Saat itu Pak AHY transit di Bali. Kita rapat dan menyampaikan aspirasi kita. Jadi suara DPD Demokrat Bali ada 2 suara. Kemudian 9 DPC kabupaten dan kota masing-masing 1 suara. Jadi 11 suara kompak ke AHY," tegas Mudarta.
Alasan mendukung AHY dengan kompak menurut Mudarta karena sosok AHY yang punya kemampuan. Selain itu sudah pengalaman sebagai Ketua Kogasma dan Wakil Ketua Umum. "Beliau kan sosok pemimpin milineal," tegas Mudarta.
Sebelumnya diberitakan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Syarief Hasan, berharap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi kandidat tunggal calon ketua umum (Caketum) dalam Kongres Partai Demokrat 2020. Kongres Demokrat sendiri jika mengikuti jadwal sebelumnya direncanakan digelar pada bulan Mei 2020 ini.
"Mudah-mudahan lah ya. Pokoknya kita, calon tunggal, apakah ada persaingan, saya pikir sama saja ya kan," ujar Syarief usai menghadiri forum diskusi di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (16/2). *nat
Wasekjen DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana, dihubungi NusaBali, melalui telepon, Senin (17/2) siang soal dijagokannya AHY jadi Caketum Demokrat mengatakan sosok AHY sudah matang. Pertama ketika AHY menjadi Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) DPP Demokrat pada 2018.
Saat itu AHY sudah turun konsolidasi ke seluruh Indonesia menyisir 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota menguatkan konsolidasi partai jelang Pileg 2019. "Saya mengikuti kegiatan beliau ketika ditunjuk sebagai Ketua Kogasma. Saat itu sudah turun konsolidasi. Termasuk turun ke Bali saat Gunung Agung meletus dan kampanye Pileg 2019," ujar Supadma Rudana sembari menyebutkan aspirasi Bali mengarah ke AHY.
Kemudian AHY semakin matang ketika dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Tahun 2019. Menurut Supadma Rudana dengan kecerdasan yang dimiliki AHY, konsolidasi ke bawah sering dilakukan alumni terbaik Akmil TNI Angkatan Darat itu. Dalam Pileg 2019 lalu yang dikenal sebagai pemilu paling keras pertarungannya peran AHY juga besar mempertahankan Demokrat di parlemen (DPR RI).
"AHY memiliki segmen pemilih milineal. Jadi peran AHY juga besar mempertahankan kekuatan Demokrat di Pileg 2019 yang menjadi pertarungan paling sengit dan keras. Partai lain out dari parlemen, Demokrat masih bisa bertahan," ujar Wakil Ketua Badan Kerjasama Parlemen DPR RI ini.
Namun demikian tanpa bermaksud mendahului mekanisme partai, Supadma Rudana menyebutkan semua proses itu asa mekanisme yakni melalui Kongres Demokrat.
"Perkiraan pada Mei 2020 mendatang Kongres Demokrat akan dilaksanakan. Tetapi kalau dari sisi kemampuan dan kelayakan figur AHY saat ini sudah sangat tepat memimpin Demokrat," ujar politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini.
Sementara Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta, secara terpisah, Senin kemarin menyebutkan dukungan DPD dan 9 DPC se Bali untuk AHY sudah kompak untuk memimpin Demokrat ke depan. "Sesuai dengan berita di media hari ini kami di Bali kompak dukung AHY. Kami DPD dan DPC arahnya ke AHY untuk menjadi Ketum DPP Demokrat. Tentunya melalui mekanisme organisasi yakni Kongres, " ujar Mudarta.
Menurut Mudarta, hasil rapat DPD dan DPC se Bali pada 29 November 2019 sudah memutuskan untuk mendukung AHY jadi Ketua Umum. "Saat itu Pak AHY transit di Bali. Kita rapat dan menyampaikan aspirasi kita. Jadi suara DPD Demokrat Bali ada 2 suara. Kemudian 9 DPC kabupaten dan kota masing-masing 1 suara. Jadi 11 suara kompak ke AHY," tegas Mudarta.
Alasan mendukung AHY dengan kompak menurut Mudarta karena sosok AHY yang punya kemampuan. Selain itu sudah pengalaman sebagai Ketua Kogasma dan Wakil Ketua Umum. "Beliau kan sosok pemimpin milineal," tegas Mudarta.
Sebelumnya diberitakan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Syarief Hasan, berharap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi kandidat tunggal calon ketua umum (Caketum) dalam Kongres Partai Demokrat 2020. Kongres Demokrat sendiri jika mengikuti jadwal sebelumnya direncanakan digelar pada bulan Mei 2020 ini.
"Mudah-mudahan lah ya. Pokoknya kita, calon tunggal, apakah ada persaingan, saya pikir sama saja ya kan," ujar Syarief usai menghadiri forum diskusi di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (16/2). *nat
1
Komentar