Prilly Latuconsina Sharing Pengalaman dan Motivasi sebagai Mahasiswa
Sebagai seorang aktris, entrepreneur dan mahasiswa, tentunya membuat Prilly Latuconsina memiliki segudang aktivitas dengan jadwal yang padat.
DENPASAR, NusaBali
Aktris yang juga merupakan mahasiswa London School of Public Relations (LSPR) ini mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman dalam acara LSPR Bali Open Day di Kampus LSPR Bali, Denpasar pada Senin (17/2).
Acara ini, merupakan program yang dilaksanakan sebagai pengenalan dan sharing session kepada siswa SMA/SMK mengenai kehidupan kampus dan bagaimana untuk memanajemen waktu dengan baik. Untuk itu, Prilly Latuconsina dirasa menjadi sosok yang tepat. “Prilly itu salah satu mahasiswi di LSPR, jadi walau pun sibuk dia IPKnya tinggi. Kemudian, followersnya juga banyak, termasuk di Bali,” ujar Yackie, General Manager LSPR Bali.
Sebagai bintang tamu acara ini, Prilly mengaku senang mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan 80 peserta yang tak hanya berasal dari Bali, namun juga dari luar Bali ini. “Senang banget, karena akhirnya bisa kesampaian juga diskusi bersama teman-teman dari LSPR Bali. Ini juga kali pertama aku ke LSPR Bali, biasanya kan di Jakarta saja karena kampusku di sana. Tapi akhirnya bisa mengunjungi kampus ini dan bisa sharing sebagai murid,” kesan aktris kelahiran 15 Oktober 1996 ini.
Bagi Prilly, pendidikan merupakan hal yang penting meski dirinya kini telah sukses berkarir sebagai aktris. “Walau pun aku sudah kerja, pengalaman yang banyak, pendidikan harus tetap dinomorsatukan. Kenapa? Karena pendidikan itu melatih aku untuk disiplin, untuk bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, dan itu dan itu penting banget dipunyai oleh setiap orang,” ungkapnya.
Maka, melalui acara ini, Prilly memiliki pesan bagi generasi muda untuk memiliki keinginan dan motivasi yang kuat dalam menganyam pendidikan. Baginya, memiliki keinginan atau ambisi yang kuat akan membantu setiap mahasiswa dalam menghadapi kehidupan perkuliahan yang lebih kompleks daripada masa bersekolah. “Jadi yang paling penting untuk dipunyai oleh mereka yaitu ambisi dan motivasi. Apa yang memotivasi mereka untuk start pendidikan itu,” lanjut pemeran Mae dalam web series Get Married terbaru ini.
Dalam wawancara bersama NusaBali, Prilly Latuconsina juga bercerita sedikit mengenai web series Get Married yang diperankannya. Get Married series sendiri merupakan adaptasi dari film berjudul sama yang rilis di tahun 2007 di mana sebelumnya tokoh Mae diperankan oleh Nirina Zubir. Beberapa perbedaan kentara yang terdapat dalam web series ini yakni plot atau alur cerita yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
“Jadi cerita-ceritanya banyak menceritakan pertentangan sosial media, bagaimana milenial itu masih menggunakan Instagram atau aplikasi untuk jodoh, kan itu nggak ada dong di 2007. Jadi ini memang Get Married very ter-upgrade sama versi milenials. Jadi banyak banget isu-isu milenial yang kita angkat di Get Married series ini,” bebernya.
Setelah menggarap Get Married series, Prilly juga tengah disibukkan dengan serangkaian proyek lainnya berupa web series dan film. Di tahun ini pula, Prilly berencana untuk menerbitkan bukunya yang ketiga dan memproduseri filmnya sendiri. “Jadi akan kerja di depan layar dan di balik layar,” tutupnya. *cr74
Acara ini, merupakan program yang dilaksanakan sebagai pengenalan dan sharing session kepada siswa SMA/SMK mengenai kehidupan kampus dan bagaimana untuk memanajemen waktu dengan baik. Untuk itu, Prilly Latuconsina dirasa menjadi sosok yang tepat. “Prilly itu salah satu mahasiswi di LSPR, jadi walau pun sibuk dia IPKnya tinggi. Kemudian, followersnya juga banyak, termasuk di Bali,” ujar Yackie, General Manager LSPR Bali.
Sebagai bintang tamu acara ini, Prilly mengaku senang mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan 80 peserta yang tak hanya berasal dari Bali, namun juga dari luar Bali ini. “Senang banget, karena akhirnya bisa kesampaian juga diskusi bersama teman-teman dari LSPR Bali. Ini juga kali pertama aku ke LSPR Bali, biasanya kan di Jakarta saja karena kampusku di sana. Tapi akhirnya bisa mengunjungi kampus ini dan bisa sharing sebagai murid,” kesan aktris kelahiran 15 Oktober 1996 ini.
Bagi Prilly, pendidikan merupakan hal yang penting meski dirinya kini telah sukses berkarir sebagai aktris. “Walau pun aku sudah kerja, pengalaman yang banyak, pendidikan harus tetap dinomorsatukan. Kenapa? Karena pendidikan itu melatih aku untuk disiplin, untuk bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, dan itu dan itu penting banget dipunyai oleh setiap orang,” ungkapnya.
Maka, melalui acara ini, Prilly memiliki pesan bagi generasi muda untuk memiliki keinginan dan motivasi yang kuat dalam menganyam pendidikan. Baginya, memiliki keinginan atau ambisi yang kuat akan membantu setiap mahasiswa dalam menghadapi kehidupan perkuliahan yang lebih kompleks daripada masa bersekolah. “Jadi yang paling penting untuk dipunyai oleh mereka yaitu ambisi dan motivasi. Apa yang memotivasi mereka untuk start pendidikan itu,” lanjut pemeran Mae dalam web series Get Married terbaru ini.
Dalam wawancara bersama NusaBali, Prilly Latuconsina juga bercerita sedikit mengenai web series Get Married yang diperankannya. Get Married series sendiri merupakan adaptasi dari film berjudul sama yang rilis di tahun 2007 di mana sebelumnya tokoh Mae diperankan oleh Nirina Zubir. Beberapa perbedaan kentara yang terdapat dalam web series ini yakni plot atau alur cerita yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
“Jadi cerita-ceritanya banyak menceritakan pertentangan sosial media, bagaimana milenial itu masih menggunakan Instagram atau aplikasi untuk jodoh, kan itu nggak ada dong di 2007. Jadi ini memang Get Married very ter-upgrade sama versi milenials. Jadi banyak banget isu-isu milenial yang kita angkat di Get Married series ini,” bebernya.
Setelah menggarap Get Married series, Prilly juga tengah disibukkan dengan serangkaian proyek lainnya berupa web series dan film. Di tahun ini pula, Prilly berencana untuk menerbitkan bukunya yang ketiga dan memproduseri filmnya sendiri. “Jadi akan kerja di depan layar dan di balik layar,” tutupnya. *cr74
Komentar