Mabuk, Kakak Beradik Tewas Lakalantas
Kecelakaan maut akibat lepas kendali (out of control/OC) terjadi di jalan bypass Prof DR IB Mantra, Klungkung, Sabtu (13/8) sore.
SEMARAPURA, NusaBali
Pengendara sepeda motor Jupiter DK 6016 A, Iskandar,22, membonceng adik kandungnya, Sopia Maulidi 6. Saat melaju dari arah selatan menuju utara, tepatnya di perempatan Desa Jumpai, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, ia kehilangan kendali hingga sepeda motornya terjatuh.
Akibatnya, kedua korban meninggal dunia. Informasi di TKP, Iskandar dan Sopia Maulidi ini asal Desa Gerunung, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, yang kesehariannya tinggal di eks Galian C Desa Tangkas, Klungkung. Saat kejadian mereka tengah melaju dengan kecepatan tinggi menggunakan sepeda motor Jupiter DK 6016 A, dari jalur Desa Jumpai-Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung. Setelah tiba di perempatan Desa Jumpai, sekitar pukul 17.00 Wita, tiba-tiba sepeda motor korban oleng dan keduanya pun tersungkur ke aspal. Diduga mereka dalam pengaruh minumun alkohol.
Kemudian dalam kondisi kritis kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Klungkung, untuk mendapatkan penanganan medis. Korban Iskandar saat mendapat penanganan di IGD terus mengigau dengan kondisi tangan kiri patah dan mulut berbau alkohol. Setelah beberapa jam mendapat penanganan Iskandar yang mengalami luka cidera kepala berat (CKB), meninggal di RSUD, Sabtu (13/8) malam.
Sementara itu, Maulidi karena mengalami kondisi kejang dan mengalami CKB, langsung di rujuk ke RS Sanglah. Namun nyawanya juga tidak tertolong, akhirnya Maulidi meninggal dunia Minggu pagi.
Dikonfirmasi terpisah, seizin Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi, Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Wayan Mudiasa membenarkan kasus tersebut. Kata dia, kedua korban sudah meninggal dunia di rumah sakit saat menjalani perawatan intensif. “Korban mengalami luka serius pada bagian kepala, karena terbentur di aspal dan tanpa mengenakan helm” ujarnya.
Kata dia, kasus lakalantas tersebut akibat kelalaian korban sendiri. Karena saat kejadian korban ngebut mengendarai sepeda motor di jalan. Diduga jatuhnya korban karena mabuk akibat minuman alkohol. *w
Pengendara sepeda motor Jupiter DK 6016 A, Iskandar,22, membonceng adik kandungnya, Sopia Maulidi 6. Saat melaju dari arah selatan menuju utara, tepatnya di perempatan Desa Jumpai, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, ia kehilangan kendali hingga sepeda motornya terjatuh.
Akibatnya, kedua korban meninggal dunia. Informasi di TKP, Iskandar dan Sopia Maulidi ini asal Desa Gerunung, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, yang kesehariannya tinggal di eks Galian C Desa Tangkas, Klungkung. Saat kejadian mereka tengah melaju dengan kecepatan tinggi menggunakan sepeda motor Jupiter DK 6016 A, dari jalur Desa Jumpai-Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung. Setelah tiba di perempatan Desa Jumpai, sekitar pukul 17.00 Wita, tiba-tiba sepeda motor korban oleng dan keduanya pun tersungkur ke aspal. Diduga mereka dalam pengaruh minumun alkohol.
Kemudian dalam kondisi kritis kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Klungkung, untuk mendapatkan penanganan medis. Korban Iskandar saat mendapat penanganan di IGD terus mengigau dengan kondisi tangan kiri patah dan mulut berbau alkohol. Setelah beberapa jam mendapat penanganan Iskandar yang mengalami luka cidera kepala berat (CKB), meninggal di RSUD, Sabtu (13/8) malam.
Sementara itu, Maulidi karena mengalami kondisi kejang dan mengalami CKB, langsung di rujuk ke RS Sanglah. Namun nyawanya juga tidak tertolong, akhirnya Maulidi meninggal dunia Minggu pagi.
Dikonfirmasi terpisah, seizin Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi, Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Wayan Mudiasa membenarkan kasus tersebut. Kata dia, kedua korban sudah meninggal dunia di rumah sakit saat menjalani perawatan intensif. “Korban mengalami luka serius pada bagian kepala, karena terbentur di aspal dan tanpa mengenakan helm” ujarnya.
Kata dia, kasus lakalantas tersebut akibat kelalaian korban sendiri. Karena saat kejadian korban ngebut mengendarai sepeda motor di jalan. Diduga jatuhnya korban karena mabuk akibat minuman alkohol. *w
Komentar