Ranjang Disambar Petir, Penghuni Selamat
Sambaran petir pada Kamis (20/2) dini hari mengenai dinding kamar, spring bed, dan kipas angin.
MANGUPURA, NusaBali
Sebuah rumah yang terletak di Jalan Alas Arum, kawasan Banjar Pentangan, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung disambar petir pada Kamis (20/2) pukul 03.00 Wita dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun satu ranjang terbakar lantaran terkena sambaran petir.
Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta menyatakan, memang benar ada sebuah rumah yang tersambar petir pada Kamis dini hari kemarin. Saat peristiwa itu, kawasan Kuta Selatan memang diguyur hujan deras yang disertai petir sejak malam hingga pagi hari.
Saat kejadian, pemilik rumah yakni I Ketut Jambrow bersama keluarga sedang tidur. Namun tiba-tiba petir menyambar rumah permanen tersebut. Sambaran petir mengenai tembok kamar dan tempat tidur anaknya, Ni Luh Nova, 24. Beruntung, saat petir penyambar dinding kamar dan spring bed, korban tidak terkena sambaran. Namun pada dinding kamar dan spring bed ada bekas gosong akibat terbakar.
“Informasinya memang mengenai spring bed. Saat petir menyambar, korban sedang tidur, namun bersyukur tidak terkena sambaran,” kata Arta, Kamis (20/2) sore.
Selain mengenai spring bed, sambaran petir juga mengenai kipas angin yang mengakibatkan terjadi percikan api. Untungnya, pemilik rumah dengan cepat merespons kejadian itu dan langsung memadamkan api yang membakar spring bed dan kipas angin. Meski tidak menyebabkan jatuhnya korban, kejadian itu membuat korban shock berat.
“Korban kondisinya shock, karena kejadiannya begitu dekat dan cepat. Untungnya juga, peristiwa itu tidak menyebabkan kebakaran dan hanya mengalami gangguan listrik saja,” tutur Arta. Dia mengakui usai kejadian, sejumlah petugas dari Desa Kutuh dan Linmas mendatangi lokasi untuk memeriksa serta mendata kerugian. *dar
Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta menyatakan, memang benar ada sebuah rumah yang tersambar petir pada Kamis dini hari kemarin. Saat peristiwa itu, kawasan Kuta Selatan memang diguyur hujan deras yang disertai petir sejak malam hingga pagi hari.
Saat kejadian, pemilik rumah yakni I Ketut Jambrow bersama keluarga sedang tidur. Namun tiba-tiba petir menyambar rumah permanen tersebut. Sambaran petir mengenai tembok kamar dan tempat tidur anaknya, Ni Luh Nova, 24. Beruntung, saat petir penyambar dinding kamar dan spring bed, korban tidak terkena sambaran. Namun pada dinding kamar dan spring bed ada bekas gosong akibat terbakar.
“Informasinya memang mengenai spring bed. Saat petir menyambar, korban sedang tidur, namun bersyukur tidak terkena sambaran,” kata Arta, Kamis (20/2) sore.
Selain mengenai spring bed, sambaran petir juga mengenai kipas angin yang mengakibatkan terjadi percikan api. Untungnya, pemilik rumah dengan cepat merespons kejadian itu dan langsung memadamkan api yang membakar spring bed dan kipas angin. Meski tidak menyebabkan jatuhnya korban, kejadian itu membuat korban shock berat.
“Korban kondisinya shock, karena kejadiannya begitu dekat dan cepat. Untungnya juga, peristiwa itu tidak menyebabkan kebakaran dan hanya mengalami gangguan listrik saja,” tutur Arta. Dia mengakui usai kejadian, sejumlah petugas dari Desa Kutuh dan Linmas mendatangi lokasi untuk memeriksa serta mendata kerugian. *dar
1
Komentar